Ketika lalai mengerjakan sesuatu atau gagal mencapai tujuan, banyak orang yang langsung menyalahkan diri sendiri. Alih-alih menyelesaikan masalah, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan dampak yang buruk, lho. Yuk, kenali apa saja alasan di balik sering menyalahkan diri sendiri dan cara untuk mengatasinya.

Perilaku menyalahkan diri sendiri atau self-blame merupakan suatu siksaan emosional yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri. Jika tidak segera diatasi, perilaku ini bisa menjadi hal yang dilakukan secara refleks pada berbagai kejadian, bahkan ketika orang tersebut tidak sepenuhnya terlibat dalam masalah yang muncul.

Alasan di Balik Sering Menyalahkan Diri Sendiri dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Selain itu, terus-menerus menyalahkan diri sendiri dapat menimbulkan rasa insecure yang dapat menghambat berkembangnya potensi diri. Dalam kasus yang lebih parah, kebiasaan ini juga bisa mengakibatkan masalah kesehatan mental.

Alasan Kenapa Sering Menyalahkan Diri Sendiri

Ada beberapa alasan di balik mengapa seseorang sering menyalahkan dirinya sendiri, antara lain:

1. Memiliki kepribadian obsesif

Orang dengan kepribadian obsesif menetapkan standar yang terlalu tinggi dan berusaha untuk melakukan segala hal dengan sempurna dan tertata. Mereka tidak bisa menoleransi suatu kesalahan, bahkan kesalahan yang kecil sekalipun. Orang dengan kepribadian seperti ini cenderung akan menyalahkan diri sendiri jika ada suatu masalah.

2. Kebiasaan mengkritik diri sendiri

Mengkritik diri sendiri sebenarnya sah-sah saja. Ini justru penting untuk introspeksi dan pengembangan diri. Namun, terlalu sering mengkritik diri sendiri bisa berujung pada menjelek-menjelekkan, menyalahkan, atau membesar-besarkan kesalahan diri sendiri.

3. Trauma masa lalu

Perilaku menyalahkan diri sendiri rentan terjadi pada orang yang pernah mengalami trauma di masa kecil, misalnya akibat pelecehan seksual.

Anak-anak belum mengerti motif perlakuan orang lain terhadapnya, sehingga ia bisa merasa bahwa kejadian traumatis tersebut disebabkan oleh kesalahannya. Nah, pola pikir ini bisa terus berlanjut hingga dewasa, dan berkembang menjadi kebiasaan menyalahkan diri sendiri setiap ada masalah.

Selain itu, korban bully fisik maupun verbal oleh orang tua atau teman juga bisa tumbuh menjadi orang yang kerap menyalahkan diri sendiri setiap dihadapkan pada masalah.

4. Depresi

Alasan lain mengapa orang sering menyalahkan diri sendiri adalah karena mengalami depresi. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasa tidak percaya diri dan merasa bahwa semua masalah yang terjadi disebabkan oleh dirinya.

Selain karena beberapa alasan di atas, terkadang sifat suka menyalahkan diri sendiri juga mungkin bisa lebih sering terjadi pada orang yang terlalu baik dengan orang lain.

Cara Mengatasi Sikap Menyalahkan Diri Sendiri

Jika kamu sering menyalahkan diri sendiri, cobalah ubah kebiasaan menyiksa diri seperti ini. Yuk, terapkan cara-cara berikut ini untuk mengatasi kebiasaan menyalahkan diri sendiri:

1. Akui kesalahan, bukan menyalahkan diri sendiri

Mengakui kesalahan dan menyalahkan diri sendiri bukanlah hal yang sama, lho. Ketika mengakui kesalahan, kamu akan menemukan hal-hal apa saja yang perlu kamu perbaiki dan fokus untuk memperbaikinya, bukan meratapinya. Dengan sikap ini, kamu akan menjadi pribadi yang bertanggung jawab.

Jika kamu masih berpikir, “Aku selalu membuat kesalahan dan tidak bisa melakukan apa-apa dengan baik,” ubahlah pemikiran tersebut menjadi pemikiran yang positif, seperti, “Hari ini aku berbuat salah, tapi aku akan belajar untuk tidak mengulanginya lagi.”

2. Semangati diri dengan berpikir positif

Buatlah daftar tentang kelebihan apa saja yang kamu miliki. Jika kamu kesulitan, mintalah temanmu untuk menyebutkan apa kelebihanmu. Nah, saat kamu sedang dilanda masalah dan menyalahkan diri sendiri atas masalah tersebut, kamu bisa menyemangati dirimu dengan membaca cacatan ini.

3. Curahkan perasaan pada buku harian

Meski terkesan kuno, menuliskan suatu peristiwa dan perasaan pada buku harian bisa membuatmu sadar bahwa sebenarnya kamu tidak salah. Jika memang ternyata kamu salah, menuliskannya bisa membuatmu sadar bahwa kesalahanmu sebenarnya tidak terlalu besar.

Sisihkanlah waktu selama beberapa menit sebelum tidur untuk menuliskan hal-hal yang kamu rasakan mengganjal di hatimu pada buku harian. Dengan begitu, kamu pun bisa merasa lebih tenang dan tidur lebih nyenyak.

4. Sadarilah bahwa perasaan diri sendiri juga harus dijaga

Menjaga perasaan orang lain merupakan hal yang baik untuk dilakukan. Begitu pun dengan menjaga perasaan diri sendiri. Ingat, perasaanmu juga tidak boleh disakiti. Dengan menanamkan hal ini dalam hati, kebiasaan menyalahkan diri sendiri bisa berangsur-angsur hilang.

Hal penting yang juga perlu kamu lakukan adalah menghargai dan menyayangi diri sendiri. Memandang rendah dan tidak menghargai diri sendiri bisa membuatmu menyalahkan diri setiap ada masalah. Akhirnya, kamu akan semakin membenci dirimu sendiri.

Apabila kamu terbiasa menyalahkan diri, kenalilah alasan di baliknya dan lakukan cara-cara di atas untuk mengatasinya. Jika kamu masih saja sering menyalahkan diri sendiri, apalagi sampai timbul keinginan untuk menyakiti diri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.