Merasa insecure saat melakukan suatu hal itu normal, kok. Namun, kamu perlu menerapkan cara mengatasi insecure kalau perasaan tersebut sudah sangat berlebihan dan menghambat potensi dirimu. Yuk, simak cara-caranya di artikel ini.

Insecure adalah perasaan tidak aman yang membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Perasaan ini bisa berasal dari luar atau dari dalam diri sendiri. Contoh penyebab insecure yang berasal dari luar adalah trauma karena diperlakukan dan dipandang sebelah mata oleh orang lain atau overprotective dari orang tua dan pasangan.

5 Cara Mengatasi Insecure yang Bisa Kamu Coba - Alodokter

Sementara itu, contoh penyebab insecure dari dalam diri adalah merasa kesepian, merasa punya citra tubuh yang buruk, memiliki sifat perfeksionis, ataupun memiliki kepribadian melankolis.

Cara Tepat Mengatasi Rasa Insecure

Insecure bisa membuat seseorang tidak mampu untuk mengembangkan potensi yang ada pada dirinya secara maksimal. Hal ini tentu bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Bahkan, orang yang terus merasa insecure bisa kehilangan pekerjaannya.

Perasaan tidak aman ini juga bisa membuat seseorang mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, gangguan makan, dan kelelahan kronis. Dalam hubungan dengan pasangan, rasa insecure yang berlarut-larut akan membuat hubungan menjadi lebih hambar dan penuh kecemburuan.

Jika kamu punya insecure yang berlebihan, yuk terapkan cara berikut ini agar terhindar dari dampak buruknya:

1. Berusaha untuk tetap berpikir positif

Setiap orang punya cara yang berbeda dalam menyikapi suatu hal. Ada orang yang menyikapi masalah dengan self blaming hingga stres. Namun, ada pula yang terlihat santai karena bisa ia mengambil sisi positifnya. Hal ini tergantung pada pola pikir masing-masing orang dan bagaimana mereka memandang suatu masalah.

Nah, cobalah untuk terus berpikir positif tentang apa pun yang terjadi dalam hidupmu. Dengan begitu, kamu bisa menyelamatkan diri dari perasaan-perasaan negatif yang bisa menguras energi.

Sebagai contoh, jika temanmu membatalkan acara secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, hindari rasa kecewa yang bisa membuat pikiranmu dipenuhi oleh prasangka buruk. Lihatlah sisi baiknya, misalnya kamu jadi memiliki waktu luang untuk me time.

2. Berhenti menyalahkan diri sendiri

Melawan pikiran negatif memang tidak mudah. Namun, jika tidak dipaksakan, kamu akan terus dihantui rasa cemas, bahkan sampai menyalahkan diri sendiri. Ingatlah bahwa kamu bukan satu-satunya orang yang pernah melakukan kesalahan. Semua orang pasti pernah berbuat salah.

Jadi, jika kamu masih berpikir seperti, “Aku selalu membuat kekacauan di mana pun,” ubah pikiran tersebut menjadi lebih realistis seperti, “Terkadang aku membuat kesalahan, tetapi aku selalu belajar dari kesalahan itu.”

3. Jangan membandingkan diri dengan orang lain

Sering kali apa yang kita lihat di media sosial nampak sangat indah. Rasanya sulit bukan untuk tidak membandingkannya dengan apa yang kita punya? Namun, Membandingkan diri dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk mengoreksi diri. Justru hal ini akan membuatmu menjadi rendah diri dan insecure.

Nah, untuk megatasi insecure, coba kurangi penggunaan media sosial (detoks sosmed) agar kamu tidak fokus dengan kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkan diri. Selain itu, bersyukur dengan segala yang kamu miliki dan percayalah bahwa setiap orang punya kekurangan serta kelebihannya masing-masing.

4. Hindari orang-orang yang membuatmu insecure

Pasangan atau teman yang toxic kerap melontarkan komentar negatif yang tidak membangun. Meskipun alasannya “untuk kebaikanmu sendiri”, alih-alih membuat semangat, komentar tersebut bisa membuatmu menjadi insecure.

Mulai saat ini, hindari orang-orang yang mengarah pada hubungan toxic, ya. Temukan lingkungan pertemanan yang dapat mendukungmu serta memberikan respons positif dan membangun.

5. Lakukan hal yang membuatmu bahagia

Fokuskan diri pada hal-hal yang dapat membuatmu bahagia dan melupakan rasa insecure. Kamu bisa memanjakan diri dengan perawatan spa, masker wajah, dan menghirup uap aromaterapi.

Lakukan kegiatan positif yang membangun, seperti mempelajari skill baru dan membantu orang lain yang kesusahan, juga dapat membantumu merasa bahwa dirimu dan semua yang kamu miliki sekarang sudahlah cukup apa adanya.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dengan berolahraga teratur dan mengonsumsi makanan bernutrisi. Kedua cara ini juga dapat memperbaiki mood-mu, dan tentunya membuat kondisi fisik serta penampilanmu lebih baik sehingga kamu bisa lebih percaya diri.

Meski tergolong normal, perasaan insecure tidak boleh dianggap sepele dan dibiarkan begitu saja, ya. Hal ini karena rasa insecure bisa berdampak buruk bagi kehidupan sosial serta kesehatan mentalmu.

Jika memiliki perasaan insecure, cobalah terapkan tips-tips di atas. Namun, bila rasa insecure tersebut tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke psikolog agar kamu bisa mendapatkan saran serta bimbingan yang tepat untuk menghadapi perasaan ini.