Bagi yang suka mewarnai rambut, penting bagi kamu untuk mengetahui dan memahami tata cara mewarnai rambut yang aman. Hal ini agar efek negatif dari penggunaan pewarna rambut dapat terhindarkan.

Mewarnai rambut memang ada aturannya. Jika asal-asalan, bukan tidak mungkin cat rambut yang mengandung bahan kimia memicu kerusakan pada rambutmu, mulai dari rambut kering, kusam, rontok, hingga iritasi kulit kepala.

Ini Cara Mewarnai Rambut yang Aman - Alodokter

Hal yang Harus Diperhatikan saat Mewatnai Rambut

Bagi kamu yang ingin mewarnai rambut, ikutilah beberapa tips cara mewarnai rambut yang aman berikut ini:

1. Perhatikan aturan pakai pada kemasan

Baca aturan pemakaian dan keamanan penggunaan pewarna rambut secara mendetail pada kemasan produknya. Kemudian, gunakan sesuai aturan dan petunjuk penggunaan.

2. Lakukan uji tempel

Sebelum menggunakan cat rambut di kepala, kamu disarankan untuk melakukan uji tempel pada kulit terlebih dulu.

Jika pada area kulit yang dioleskan cat rambut muncul efek samping atau reaksi alergi, seperti gatal, timbul ruam, kulit melepuh dan perih akibat iritasi atau peradangan kulit, ini artinya tubuhmu tidak cocok dengan zat kimia yang terkandung di dalamnya.

Jika hal ini terjadi, kamu disarankan untuk tidak menggunakan pewarna rambut tersebut.

3. Jangan keramas sebelum dan setelah mewarnai rambut

Jika ingin mewarnai rambut, kamu dianjurkan untuk tidak keramas selama 1 hari sebelumnya dan sekitar 3 hari setelah mewarnai rambut. Ini bertujuan agar rambut tidak kehilangan minyak alami atau sebum yang berfungsi untuk melindunginya dari kerusakan.

Selain itu, hasil cat atau bleaching rambut juga bisa menjadi kurang efektif ketika kamu keramas setelah mewarnai rambut.

4. Jangan mencampur produk pewarna rambut

Cat atau pewarna rambut umumnya mengandung bahan kimia yang keras dan iritatif. Oleh karena itu, kamu tidak dianjurkan untuk mencampurkan produk pewarna rambut yang berbeda. Tindakan ini bisa saja membuat rambutmu rusak dan kulit kepalamu teriritasi.

5. Kenakan sarung tangan saat menggunakan pewarna

Saat mencampurkan dan mengoleskan cat rambut di kepala, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan. Ini dilakukan untuk meminimalkan terjadinya kontak langsung dengan bahan kimia yang terdapat di dalam produk tersebut.

Kamu juga dianjurkan untuk menggunakan masker, agar zat kimia dari cat rambut tidak terhirup atau menempel di kulit wajah.

6. Bilas pewarna rambut hingga bersih

Setelah pewarna rambut dioleskan, bilaslah rambut dengan air dingin hingga bersih, sesuai waktu yang ditentukan di label kemasan. Seperti dijelaskan di atas, kamu mungkin perlu menunda untuk keramas selama 3 hari setelah mewarnai rambut agar menghasilkan warna yang baik.

Kamu juga disarankan untuk mencuci rambut 2−3 kali saja dalam seminggu, agar warna rambut tidak cepat pudar.

7. Gunakan sampo khusus

Saat keramas, kamu disarankan untuk menggunakan sampo khusus untuk rambut yang diwarnai. Sampo jenis ini umumnya mengandung sedikit deterjen dan tidak mengandung zat kimia tertentu, seperti sulfat atau parabens, sehingga warna rambut tidak mudah luntur.

Selain mengikuti tips di atas, penting juga bagi kamu untuk membatasi frekuensi mewarnai rambut. Pasalnya, selain bisa menyebabkan kerusakan pada rambut dan iritasi di kulit kepala, kebiasaan terlalu sering mewarnai rambut dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker.

Mewarnai Rambut dengan Bahan Alami

Jika ingin menghindari penggunaan produk pewarna rambut yang mengandung bahan kimia, kamu bisa beralih ke produk pewarna rambut yang terbuat dari tumbuhan alami seperti henna. Henna relatif lebih aman digunakan. Namun, kamu tetap perlu hati-hati dalam memilih produk henna dan pastikan henna yang digunakan benar-benar alami.

Henna yang berwarna hitam sebaiknya dihindari karena biasanya mengandung pewarna sintetis, seperti paraphenylenediamine (PPD). Lebih baik pilih henna dengan warna orange atau warna yang terlihat agak merah dan kecokelatan.

Mengikuti tren pewarnaan rambut boleh-boleh saja, tapi kamu juga harus mengetahui cara mewarnai rambut yang aman beserta cara perawatannya demi kesehatan. Bagi yang ingin mewarnai rambut pada saat hamil, konsultasikan terlebih dahulu ke dokter untuk memastikan keamanannya.