Anak kurang tidur bisa berdampak pada banyak hal, mulai dari aktivitasnya di sekolah hingga kondisi kesehatannya. Bahkan, Si Kecil yang tidak mencukupi waktu tidurnya bisa mengalami gangguan tumbuh kembang, lho.

Ada beragam penyebab anak kurang tidur di malam hari, mulai dari cemas atau takut untuk tidur sendiri, terlalu lama tidur siang, asyik bermain gadget, atau gangguan tidur, seperti mimpi buruk dan tidur berjalan.

Anak Kurang Tidur, Inilah 5 Dampak yang Dapat Muncul - Alodokter

Padahal, selain mengistirahatkan tubuh, tidur memiliki manfaat yang luar biasa untuk anak. Beberapa di antaranya adalah menunjang tumbuh kembang, meningkatkan suasana hati, mencerdaskan otak, mengontrol berat badan, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Setiap anak membutuhkan jam tidur yang berbeda-beda, tergantung usianya. Berikut ini adalah pembagiannya:

  • Usia 1–2 tahun: 11−14 jam per hari
  • Usia 3−5 tahun: 10−13 jam per hari
  • Usia 6−12 tahun: 9−12 jam per hari
  • Usia 13−18 tahun: 8−10 jam per hari

Anak Kurang Tidur dan Sederet Dampaknya

Anak kurang tidur tidak boleh dibiarkan berlarut-larut karena bisa berdampak buruk pada kesehatannya, seperti:

1. Menurunkan kecerdasan otak

Saat anak terjaga, otaknya akan selalu bekerja untuk menemani beraktivitas seharian. Ketika waktu tidur tiba, otak akan beristirahat dari tugasnya.

Tidur yang nyenyak merupakan kunci untuk meningkatkan kemampuan otak, mulai dari berpikir hingga mengingat. Bisa dibayangkan jika anak kurang tidur, berbagai kemampuan tersebut tentunya akan menurun.

2. Menurunkan daya tahan tubuh

Kurang tidur juga bisa melemahkan daya tahan tubuh dan memperlambat pemulihan Si Kecil saat sakit. Kalau anak kurang tidur, ia akan mudah terpapar virus dan bakteri penyebab penyakit, misalnya batuk dan pilek.

Agar Si Kecil selalu sehat, pastikan ia tidur yang cukup, aktif bergerak, dan makan makanan bergizi ya, Bun.

3. Mengganggu proses pertumbuhan

Ketika tidur, kelenjar di otak anak memproduksi hormon pertumbuhan. Sesuai dengan namanya, hormon ini memiliki peran yang sangat besar dalam pertumbuhan anak. 

Kurang tidur bisa membuat kerja hormon pertumbuhan terganggu, sehingga pertumbuhan anak pun tidak optimal. Selain itu, kondisi ini juga bisa pada stunting, apalagi jika gizi Si Kecil tidak tercukupi.

4. Menurunkan konsentrasi

Anak kurang tidur cenderung jadi mengantuk di siang hari sehingga sulit untuk konsentrasi. Bila hal ini terjadi saat sekolah, tentu saja ia akan kesulitan memahami pelajaran.

5. Mengganggu suasana hati

Kurang tidur pada anak juga bisa menimbulkan dampak buruk pada suasana hatinya. Anak yang kurang tidur cenderung lebih rewel, sering menangis, dan sering marah.

Pada anak yang berusia di bawah 4 tahun, kurang tidur bisa membuat mereka lebih mudah mengalami tantrum. Sementara pada anak yang berusia sekolah menengah, tidur kurang dari 6 jam berisiko menyebabkan kecemasan dan depresi.

Dengan mengetahui dampak yang akan timbul bila anak kurang tidur, kini Ayah dan Bunda tidak boleh membiarkan buah hati melewatkan jam tidurnya lagi, ya. Selain itu, anak-anak pun dianjurkan untuk tidak begadang atau tidur terlalu larut.

Pastikan buah hati memperoleh tidur yang cukup dan berkualitas setiap hari. Bila Si Kecil memiliki keluhan saat tidur atau gangguan tidur, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter guna mengetahui penyebab dan penanganan yang tepat.