Obat radang tenggorokan kerap digunakan untuk mengatasi peradangan pada tenggorokan. Namun, pastikan penggunaan obat radang tenggorokan sesuai penyebabnya. Jika digunakan secara tidak tepat, obat ini justru bisa memperburuk kondisi yang dialami. 

Radang tenggorokan merupakan kondisi yang sangat umum terjadi. Sebagian besar kondisi radang tenggorokan bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu 5–10 hari.

Ketahui Obat Radang Tenggorokan Sesuai Penyebabnya - Alodokter

Meski demikian, radang tenggorokan bisa menyebabkan keluhan yang mengganggu, seperti sulit menelan atau disfagia, batuk, hingga tenggorokan terasa gatal dan kering. Obat radang tenggorokan umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai gejala tersebut.

Berbagai Penyebab Radang Tenggorokan

Berikut ini adalah beberapa penyebab radang tenggorokan:

  • Infeksi virus, misalnya influenza, mononukleosis, cacar air, dan virus Corona
  • Infeksi bakteri, misalnya bakteri Streprokokus dan difteri
  • Alergi, misalnya akibat paparan polusi, debu, asap rokok, atau bulu hewan peliharaan
  • Iritasi, biasanya akibat minuman beralkohol, makanan pedas dan berminyak, asam lambung yang naik ke tenggorokan, udara kering, atau paparan parfum
  • Penyakit, seperti tonsilitis atau peradangan pada amandel
  • Cedera, biasanya karena cedera yang terjadi di sekitar leher atau tenggorokan, berteriak belerbih, tersedak atau tidak sengaja menelan tulang

Beberapa Pilihan Obat Radang Tenggorokan Sesuai Penyebabnya

Sebelum mengonsumsi obat radang tenggorokan, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dulu untuk mengetahui penyebab dari kondisi yang Anda alami. Hal ini dilakukan agar pengobatan bekerja secara optimal dan Anda lebih cepat pulih.

Setelah dokter memastikan penyebab radang tenggorokan yang Anda alami, dokter dapat meresepkan beberapa obat radang tenggorokan berikut ini:

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Obat golongan OAINS bermanfaat untuk meredakan peradangan di dalam tubuh sekaligus mengurangi nyeri. Obat ini juga dapat meredakan gejala demam yang disebabkan oleh radang tenggorokan.

Beberapa pilihan obat golongan OAINS yang dapat diresepkan oleh dokter untuk mengobati radang tenggorokan adalah paracetamol, ibuprofen, dan diclofenac.

Kortikosteroid

Kortikosteroid umumnya diresepkan dokter apabila radang tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh alergi atau iritasi berat.

Penggunaan kortikosteroid harus sesuai resep dan anjuran dokter. Beberapa jenis obat radang tenggorokan yang termasuk dalam kelompok kortikosteroid adalah prednison dan prednisolon serta methylprednisolone.

Antibiotik

Tidak semua kasus radang tenggorokan perlu diobati dengan antibiotik. Penggunaan obat radang tenggorokan yang satu ini hanya berlaku untuk radang tenggorokan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pemberian obat antibiotik untuk radang tenggorokan juga perlu disesuaikan dengan bakteri penyebabnya. Beberapa contoh obat antibiotik yang dapat diresepkan dokter meliputi amoxicillin, cefixime, cefadroxil, dan azithromycin.

Selain obat-obatan di atas, dokter juga mungkin akan memberikan obat pereda asam lambung, seperti antasida, jika radang tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh penyakit asam lambung.

Hindari mengonsumsi obat-obatan, terutama antibiotik, tanpa resep dokter. Selain berbahaya, hal tersebut juga berisiko meningkatkan kekebalan bakteri terhadap antibiotik tersebut, sehingga radang tenggorokan akan lebih sulit diatasi.

Pengobatan Radang Tenggorokan di Rumah

Selain menggunakan obat-obatan sesuai resep dan anjuran dokter, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah untuk meringankan gejala dan menyembuhkan radang tenggorokan.

Jika radang tenggorokan yang Anda alami tidak terlalu parah, Anda bisa mencoba beberapa tips mengobati radang tenggorokan di bawah ini:

1. Perbanyak konsumsi air putih

Saat mengalami radang tenggorokan, penting bagi Anda untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, salah satunya adalah dengan memperbanyak konsumsi air putih.

Selain untuk mencegah dehidrasi, banyak mengonsumsi air putih juga dapat mencegah tenggorokan terasa kering serta mengencerkan dan melarutkan dahak.

2. Kumur dengan air garam hangat

Cobalah berkumur dengan campuran 1/2 sendok teh garam dalam 250 ml air hangat. Cara ini cukup efektif untuk meringankan sakit dan gatal pada tenggorokan.

Obat radang tenggorokan ini aman dilakukan oleh orang dewasa dan anak-anak usia di atas 6 tahun yang sudah dapat berkumur dengan baik.

3. Konsumsi makanan yang mudah ditelan

Makanan yang mudah ditelan seperti sup, bubur, sereal, kentang tumbuk, nasi tim, buah bertekstur lembut, yoghurt, atau telur rebus sangat baik bagi penderita radang tenggorokan. Beberapa makanan tersebut terasa nyaman dan tidak terlalu menimbulkan rasa nyeri di tenggorokan saat ditelan.

Ketika tenggorokan Anda meradang, sebaiknya hindari makanan pedas, asam, atau yang terlalu panas karena berisiko memperparah peradangan.

4. Istirahat cukup

Tidur yang cukup dapat membantu tubuh melawan infeksi dan mengatasi peradangan. Untuk sementara, jauhkan diri Anda dari rutinitas kantor yang padat. Jika anak Anda sakit, pastikan ia beristirahat di rumah sampai gejala yang dialami mereda dan kondisinya menjadi lebih baik.

5. Gunakan pelembap udara

Menjaga kelembapan udara, terutama dalam ruangan ber-AC, dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan atau saluran pernapasan secara keseluruhan. Jika Anda menggunakan alat pelembap udara, disarankan untuk membersihkannya setiap hari karena bakteri dan jamur bisa berkembang di dalam alat tersebut.

Selain menggunakan obat radang tenggorokan atau cara alami di atas, Anda juga perlu menjauhi asap rokok, berhenti merokok, dan menjauhi paparan debu atau polusi agar kondisi radang tenggorokan Anda segera membaik.

Jika radang tenggorokan tak kunjung sembuh dalam waktu 7 hari, atau justru semakin parah meski telah menggunakan obat radang tenggorokan, sebaiknya Anda berkonsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat.