Meski lebih banyak ditemukan pada orang lanjut usia (lansia), anak muda juga bisa terkena katarak. Simak artikel berikut untuk mengetahui apa saja penyebab katarak di usia muda yang perlu Anda waspadai.

Katarak adalah kondisi mengeruhnya lensa mata. Kondisi ini merupakan penyebab utama kebutaan di dunia. Itulah sebabnya, Anda perlu mewaspadainya sejak usia dini. Pasalnya, katarak bisa saja terjadi di usia muda.

Ini Penyebab Katarak di Usia Muda - Alodokter

Ada beragam penyebab katarak di usia muda yang bisa saja terjadi pada Anda. Beberapa di antaranya malah terlihat sepele dan sering kali terabaikan.

Penyebab Katarak di Usia Muda

Berikut ini beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya katarak di usia muda:

1. Cedera mata

Cedera mata bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Cedera tumpul, seperti benturan, maupun cedera tajam, seperti tusukan pada mata, dapat menyebabkan katarak traumatik. Jenis katarak ini terjadi karena rusaknya struktur lensa akibat cedera. Kondisi ini akan mengaburkan lensa mata dan menyebabkan katarak terjadi secara langsung maupun perlahan-lahan, bahkan pada anak-anak.

2. Paparan sinar matahari

Penyebab katarak di usia muda selanjutnya adalah paparan sinar ultraviolet (sinar UV) dari sinar matahari, termasuk melihat gerhana matahari. Sinar UV, khususnya sinar UVA, dapat menembus kornea dan mencapai lensa mata dan retina.

Paparan berlebihan terhadap sinar tersebut diketahui dapat menyebabkan cedera pada kornea dan memicu terjadinya katarak. Untuk mengurangi risiko terkena katarak akibat paparan sinar UV, Anda disarankan untuk mengenakan kacamata hitam ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.

3. Penyakit diabetes

Jika Anda menderita penyakit diabetes di usia muda, risiko Anda untuk terkena katarak juga akan lebih tinggi, terutama jenis katarak kortikal.  Penumpukan gula (sorbitol) yang dipicu oleh penyakit diabetes dapat membentuk awan keruh yang memenuhi lensa mata.

Efeknya, cahaya jadi tidak bisa melewati lensa dan penglihatan pun menjadi buram. Selain katarak, penderita diabetes juga lebih berisiko untuk terkena penyakit mata lainnya, seperti glaukoma dan retinopati diabetik.

4. Faktor keturunan

Faktor keturunan bisa menjadi penyebab katarak di usia muda. Faktor ini bahkan merupakan salah satu penyebab katarak pada bayi yang paling umum. Risiko Anda terkena katarak di usia muda akan lebih tinggi jika Anda memiliki anggota keluarga dengan riwayat katarak, apalagi jika katarak yang mereka alami juga terjadi di usia muda.

5. Rokok dan alkohol

Perokok berat berisiko tiga kali lebih tinggi untuk terkena katarak. Tak hanya perokok, pecandu minuman beralkohol juga termasuk yang berisiko tinggi untuk terkena katarak di usia muda.

Selain kelima hal tersebut, konsumsi atau penggunaan obat kortikosteroid dalam jangka panjang, pola makan yang buruk, dan obesitas juga dapat meningkatkan risiko terjadinya katarak di usia muda.

Penyebab katarak di usia muda dapat terjadi mulai dari bayi hingga dewasa muda. Semakin cepat katarak ditemukan, semakin baik hasil perawatan yang bisa didapatkan. Oleh karena itu, jika Anda menyadari adanya gejala katarak pada diri Anda atau anak Anda, misalnya penglihatan kabur atau berbayang dan sulit melihat jelas saat malam hari, segeralah ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.