Manfaat kunyit untuk ibu hamil meliputi berbagai dukungan bagi kesehatan ibu serta perkembangan janin, berkat kandungan nutrisinya yang kaya. Rempah ini mengandung kalsium, fosfor, kalium, beta karoten, dan vitamin C yang dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan.

Kunyit dikenal sebagai bumbu dapur dengan warna dan cita rasa yang khas. Hal inilah yang membuat kunyit banyak digunakan sebagai bumbu untuk berbagai hidangan. Namun, tidak hanya itu, kunyit juga mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan saat hamil, sehingga manfaat kunyit untuk ibu hamil begitu banyak.

5 Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil yang Jarang Diketahui - Alodokter

Beragam Manfaat Kunyit untuk Ibu Hamil

Salah satu manfaat kunyit untuk ibu hamil adalah membantu mengurangi reaksi peradangan. Kandungan antioksidan di dalamnya juga dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Jika diuraikan lebih lanjut, beberapa manfaat kunyit untuk ibu hamil adalah sebagai berikut:

1. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh

Saat hamil, daya tahan tubuh dapat menurun sehingga ibu hamil lebih mudah terserang penyakit. Hal ini merupakan mekanisme alami tubuh agar janin tidak disalahartikan sebagai benda asing dan tidak diserang oleh sistem imun ibu.

Kunyit merupakan rempah kaya antioksidan yang membantu menangkal efek radikal bebas. Dengan begitu, tubuh lebih terlindungi dari infeksi. Kandungan vitamin C di dalamnya juga mendukung fungsi sistem imun agar daya tahan tubuh ibu tetap kuat selama kehamilan.

2. Membantu meredakan gangguan lambung dan pencernaan

Nyeri ulu hati akibat naiknya asam lambung sering dialami ibu hamil, terutama pada trimester ketiga. Kondisi ini memang tidak berbahaya, tetapi dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas harian.

Kunyit mengandung senyawa antiradang yang dapat membantu meredakan keluhan nyeri ulu hati. Selain itu, rempah ini juga berpotensi meningkatkan fungsi pencernaan sehingga dapat mengurangi risiko keluhan, seperti kembung atau sembelit.

3. Membantu mengurangi risiko preeklampsia

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, protein dalam urine, serta pembengkakan pada tubuh. Kondisi ini bisa berbahaya jika tidak segera ditangani.

Senyawa kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang dapat membantu menurunkan respons peradangan dalam tubuh. Respons inflamasi yang lebih terkontrol berpotensi menurunkan faktor risiko tertentu terkait preeklampsia. 

Meski begitu, konsumsi kunyit tetap harus dalam jumlah wajar sebagai bagian dari pola makan sehat.

4. Berpotensi meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan otak janin

Peradangan yang tinggi selama kehamilan dapat memengaruhi perkembangan sistem saraf janin. Konsumsi kunyit dalam jumlah wajar dapat membantu mengurangi risiko peradangan berlebih sehingga mendukung tumbuh kembang janin, termasuk perkembangan otaknya. 

5. Mendukung kesehatan mulut

Perubahan hormonal saat hamil dapat menyebabkan radang gusi dan gusi mudah berdarah. Jika masih tergolong ringan, kunyit dapat menjadi salah satu pilihan alami untuk membantu meredakannya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa obat kumur berbahan dasar kunyit dapat membantu menurunkan jumlah bakteri dan plak penyebab radang gusi. Sifat antiradang pada kunyit juga berpotensi mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan di area gusi.

Selain manfaat yang telah disebutkan, kunyit juga dapat membantu menjaga kesehatan umum, seperti mengurangi risiko flu dan membantu kenyamanan tubuh selama kehamilan. Meski begitu, manfaat tambahan tersebut tetap perlu dikonsumsi sebagai bagian dari pola hidup sehat secara keseluruhan.

Meski bermanfaat, ada hal yang perlu Bumil perhatikan sebelum mengonsumsi kunyit. Di dalam tubuh, kurkumin dapat meniru efek hormon estrogen. Jika dikonsumsi secara berlebihan, senyawa ini berpotensi merangsang kontraksi rahim sehingga meningkatkan risiko kelahiran prematur atau keguguran.

Konsumsi kunyit berlebihan juga bisa mengganggu efektivitas beberapa obat, seperti antikoagulan (pengencer darah) atau obat untuk gangguan lambung tertentu. Selain itu, sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi, seperti ruam, gatal, atau sakit kepala.

Untuk menghindari dosis berlebih, sebaiknya ibu hamil tidak mengonsumsi suplemen kunyit tanpa pengawasan medis. Lebih aman jika kunyit digunakan sebagai bumbu masakan atau dikonsumsi dalam bentuk alami.

Itulah beragam manfaat kunyit untuk ibu hamil yang dapat mendukung kesehatan ibu serta janin. Jika Bumil masih memiliki pertanyaan mengenai keamanan kunyit atau takaran konsumsinya sesuai kondisi, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan saran yang paling tepat.

Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.