Cara mengembangkan diri bagi introvert memang membutuhkan pendekatan yang berbeda dari mereka yang ekstrovert. Memang, orang yang termasuk tipe ini cenderung lebih nyaman merenung, menikmati kesendirian, dan pendiam. Namun, bukan berarti tidak bisa berkembang dan berprestasi kok, asalkan menerapkan cara yang tepat.
Introvert sering dikenal sebagai pribadi yang lebih tenang, suka berpikir sebelum bertindak, dan merasa lebih nyaman bersama sedikit orang saja. Untuk memastikan kepribadian ini, kamu bisa mengikuti tes kepribadian Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). Dari tes ini dapat diketahui kamu adalah introvert kalau hasilnya diawali dengan huruf “I”, contohnya INTP, INTJ, INFP, INFJ, ISFJ, ISFP, ISTJ, dan ISTP.

Nah, melihat sifat sang introvert, tak heran banyak orang yang bertanya-tanya, apakah orang yang kalem ini bisa berkembang tanpa mengubah kepribadiannya? Nyatanya, ada banyak cara mengembangkan diri bagi introvert yang tetap sejalan dengan karakter dan kenyamanan diri sendiri lho.
Berbagai Tipe Introvert
Kepribadian introvert atau extrovert bisa terbentuk dari berbagai faktor, seperti pola asuh, lingkungan, dan pengalaman hidup. Inilah sebabnya, setiap orang bisa memiliki tipe atau karakteristik introvert yang berbeda-beda. Nah, berikut ini adalah beberapa tipe-tipe introvert yang:
- Social, yaitu introvert yang lebih menyukai interaksi dengan kelompok kecil, khususnya yang sudah dikenal lebih akrab
- Thinking, yaitu introvert yang cenderung menghabiskan banyak waktu untuk berpikir sebelum mengambil keputusan
- Anxious, yaitu introvert yang lebih suka menghabiskan waktu seorang diri, karena justru tidak percaya diri dan canggung saat bersama orang lain
- Inhibited, yaitu introvert yang selalu menahan diri atau tidak impulsif dalam merespons sesuatu
Introvert bisa memiliki salah satu atau keempat tipe ini. Jadi, jangan heran bila mengetahui dirimu introvert, tapi kok malah senang bersosialisasi. Ini artinya, kamu mungkin bukan termasuk social introvert atau anxious introvert.
Cara Mengembangkan Diri bagi Introvert
Meski biasanya lebih nyaman menghabiskan waktu sendiri, bukan berarti introvert akan selalu menutup diri dari dunia luar. Seorang introvert tetaplah makhluk sosial yang kadang merasa kesepian dan membutuhkan koneksi dengan orang lain. Bahkan, introvert umumnya punya kemampuan fokus yang tinggi dan kepekaan dalam membaca karakter orang lain lho.
Bila kamu merasa memiliki kepribadian introvert, tidak perlu malu atau minder ya. Meski kamu kurang cakap dalam berinteraksi dengan kelompok besar, bukan berarti kepribadian ini tidak bisa dikembangkan.
Kalau masih belum tahu bagaimana caranya mengembangkan diri dengan kepribadian introvert, kamu bisa mencoba cara berikut ini:
1. Temukan lingkungan yang mendukung kepribadianmu
Kamu tidak harus mengubah kepribadian untuk tetap bisa bersosialisasi, cukup temukan lingkaran pertemanan yang nyaman dan sesuai dengan kepribadianmu. Misalnya, jika tidak ingin bertemu banyak orang atau terjebak obrolan yang basa-basi, pilihlah komunitas kecil yang topiknya sejalan dengan minatmu.
2. Mulailah menulis di media sosial
Introvert biasanya lebih suka menulis daripada berbicara. Agar ide cemerlangmu tidak terpendam, mulailah menulis di media sosial. Kamu bisa menulis apa saja, asalkan bukan hal negatif ya. Tuliskan hal-hal yang memicu rasa ingin tahumu dan jalinlah komunikasi dengan pembacamu.
Ini juga bisa menjadi salah satu bentuk ekspresi diri dan katarsis, sehingga kamu bisa meluapkan emosi, pikiran, dan idemu dengan hal yang positif.
3. Tekuni hobimu
Kalau berinteraksi dengan orang lain terasa begitu menjemukan, coba habiskan waktu luangmu dengan melakukan hobi. Selain menyenangkan, melakukan hobi juga bisa menambah kemampuan baru.
Bahkan, karya yang dihasilkan dari hobi tertentu, misalnya merajut, memasak, atau melukis, mungkin bisa juga jadi tambahan pemasukanmu.
4. Kembangkan jiwa kepemimpinanmu
Banyak yang menganggap bahwa seorang introvert tidak bisa memimpin. Hal ini hanya mitos ya. Banyak kok sosok terkenal sekaligus pemimpin dunia atau perusahaan besar yang berjiwa introvert, contohnya Barrack Obama, Bill Gates, dan Mark Zuckerberg. Bahkan, karena jiwa introvert-lah mereka menjadi pemimpin yang hebat.
Introvert terkenal sebagai pendengar yang baik yang mau mendengarkan masukan dari bawahannya. Selain itu, introvert juga cenderung tidak impulsif, sehingga lebih matang dalam menyusun strategi. Makanya, jangan berkecil hati. Tetap percaya diri dan kembangkan jiwa kepemimpinanmu ya.
Itulah serba-serbi introvert. Walau terkesan pendiam, kamu sejatinya adalah individu yang mandiri, menyukai hubungan yang berkualitas dengan orang lain, memiliki visi misi hidup yang jelas, dan selalu berhati-hati dalam membuat setiap keputusan. Jadi, tidak perlu sampai membanding-bandingkan dirimu dengan extrovert.
Setiap individu diciptakan berbeda-beda, begitu pun introvert dan extrovert. Selama hal yang kamu lakukan membuatmu bahagia dan tidak melukai siapa pun, tak perlu memedulikan pendapat orang yang tidak sejalan dengan keyakinanmu.
Namun, apabila kepribadian introvert ini membuatmu merasa kesepian, cemas, dan sulit mengelola emosi negatif, jangan ragu maupun malu untuk berkonsultasi ke psikolog untuk mendapatkan saran yang tepat ya. Kamu bisa berkonsultasi dari rumah melalui fitur chat jika baru pertama kali mencobanya.