Intuisi kerap digunakan sebagian orang untuk membuat suatu keputusan, dan terkadang hal tersebut bisa mendatangkan hasil yang diharapkan. Intuisi pun sering dirasakan sebagai suatu perasaan atau dugaan bahwa ada hal yang terasa kurang benar. Sebenarnya, apa itu intuisi dan haruskah kita percayai?

Intuisi merupakan gagasan atau ide yang hadir berdasarkan naluri tanpa melibatkan pikiran atau pertimbangan yang logis. Saat intuisi hadir, seseorang bisa mendapatkan ide apa pun, meski tidak jelas dari mana datangnya.

Intuisi, Haruskah Dipercayai? - Alodokter

Intuisi bisa hadir dalam bentuk firasat atau perasaan yang sering disalahartikan sebagai imajinasi. Oleh karena itu, sebagian orang ada yang tidak percaya dan mengabaikannya.

Namun, terkadang ada penyesalan yang muncul saat intuisi ini diabaikan, seperti tetap melakukan hal yang sebelumnya ragu untuk dilakukan dan ternyata hasilnya mengecewakan. Padahal, ia sudah memiliki intuisi bahwa akan berakhir buruk.

Dari Mana Hadirnya Intuisi dan Apakah Perlu Dipercayai?

Sebagian psikolog berpendapat bahwa munculnya intuisi di pikiran seseorang melibatkan berbagai informasi atau pengalaman masa lalu yang dikendalikan oleh alam bawah sadar.

Intuisi setiap orang pun bisa berbeda-beda, tergantung cara berpikir dan pengalaman hidup yang sudah dilaluinya. Semakin banyak pengalaman hidup, biasanya semakin kuat pula intuisinya.

Pengalaman membuat alam bawah sadar lebih cepat menemukan pola yang cocok untuk membantu Anda menentukan pilihan. Akan tetapi, perlu diingat juga bahwa intuisi bisa benar, tetapi bisa juga salah.

Oleh karena itu, apabila merasa tidak dapat menyelesaikan suatu masalah, Anda tetap perlu berkonsultasi atau meminta pendapat orang lain yang dirasa lebih ahli dalam memberikan masukan terkait masalah tersebut.

Berbagai Cara Melatih Intuisi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, intuisi bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan atau memberikan gambaran bahwa ada sesuatu yang perlu dikaji lebih lanjut. Meski demikian, tak semua orang bisa memiliki intuisi yang baik dan sensitif.

Jika merasa intuisi Anda kurang tajam, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk melatih intuisi, di antaranya:

1. Melakukan meditasi

Meditasi dapat menenangkan pikiran dan emosi, sehingga bisa membantu Anda untuk berpikir lebih jernih. Jika dilakukan dengan baik dan benar, meditasi bahkan bisa membawa Anda masuk ke alam bawah sadar. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk melatih intuisi agar lebih baik.

2. Menulis jurnal

Ketika menulis, Anda akan terlatih untuk berpikir jernih, kritis, dan peka terhadap perasaan atau hal yang ingin diungkapkan. Dengan demikian, pikiran dan proses berpikir menjadi lebih tajam, sehingga intuisi Anda pun bisa lebih baik.

Anda bisa menuliskan segala hal yang Anda alami dan rasakan di jurnal atau buku harian. Hal ini dapat membantu Anda dalam menuangkan segala emosi dan hal-hal yang terlintas di benak setiap hari.

3. Melatih imajinasi

Tutup mata Anda dan imajinasikan apa pun yang diinginkan. Visualisasi kreatif ini dinilai mampu membuka energi positif dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan intuisi Anda. Saat mencoba metode ini, cobalah untuk lebih rileks dan atur pernapasan Anda.

4. Meluangkan waktu untuk menyendiri

Jika ingin melatih intuisi lebih dalam, pilihlah waktu dan tempat di mana Anda dapat menyendiri dengan tenang. Ketenangan dipercaya mampu menguatkan intuisi yang Anda miliki.

Beberapa cara di atas dapat Anda lakukan untuk menguatkan intuisi yang dimiliki. Meski terlihat kompleks, intuisi yang muncul boleh saja Anda dengar dan jadikan inspirasi, terutama jika Anda merasa sulit untuk mengambil suatu keputusan.

Jika memiliki pertanyaan seputar intuisi dan cara melatihnya, Anda dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.