Hipnosis atau hipnoterapi adalah metode terapi psikologis yang dilakukan dengan memasuki alam bawah sadar. Terapi ini sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, bahkan juga untuk menghentikan kebiasaan buruk, misalnya kecanduan minuman beralkohol.
Terapi hipnosis biasanya dilakukan oleh psikolog, hipnoterapis, atau psikiater yang telah menjalani pelatihan khusus. Melalui terapi ini, Anda akan dipandu untuk masuk ke alam bawah sadar sehingga lebih mudah menerima sugesti.
Selama terhipnosis, Anda akan merasa lebih rileks dan nyaman sehingga bisa menceritakan berbagai masalah, keluhan, atau luka batin yang selama ini terpendam. Setelah prosedur hipnosis selesai, Anda juga masih bisa mengingat kejadian saat Anda berada di alam bawah sadar.
Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Hipnosis
Hipnosis dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini adalah kondisi yang dapat diatasi dengan terapi hipnosis:
1. Menghilangkan kebiasaan merokok
Terapi hipnosis sering kali dilakukan oleh perokok aktif yang kesulitan berhenti merokok. Dalam praktiknya, hipnoterapis akan memberikan sugesti positif agar Anda bisa menjauhi rokok. Misalnya, merokok akan membuat mulut terasa gatal atau bisa juga mengubah persepsi asap rokok menjadi bau busuk.\
2. Meredakan rasa nyeri
Selain menggunakan obat-obatan, tak sedikit orang memanfaatkan terapi hipnosis untuk meredakan rasa nyeri yang dialami. Rasa nyeri yang dimaksud dapat disebabkan oleh luka bakar, radang sendi, migrain, fibromyalgia, bahkan kanker.
Ketika kata-kata sugesti untuk mengubah persepsi nyeri pada tubuh ditanamkan pada alam bawah sadar, rasa sakit pada tubuh pun dapat berkurang.
3. Membantu proses persalinan
Hipnosis yang dilakukan saat proses persalinan disebut juga dengan istilah hypnobirthing. Terapi ini bisa dilakukan dengan beragam cara, baik menggunakan musik, video, atau kata-kata positif guna memandu pikiran ke alam bawah sadar.
Tujuannya agar Anda tetap tenang serta bisa mengendalikan napas dan rasa sakit saat proses persalinan berlangsung.
4. Mengatasi gangguan stres pascatrauma (PTSD)
PTSD bisa terjadi ketika seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa buruk yang membuatnya trauma. Kondisi ini juga bisa diobati dengan terapi hipnosis. Dalam praktiknya, hipnoterapis akan berusaha mengubah ingatan terkait kejadian traumatis yang dialami menjadi persepsi yang lebih baik dan positif.
5. Mengatasi fobia
Masalah lain yang dapat dibantu dengan terapi hipnosis adalah fobia. Terapi ini dapat mengubah cara pandang dan sikap seseorang terhadap objek yang ditakuti sehingga rasa takut pun akan hilang.
Selain berbagai manfaat di atas, hipnosis juga bisa dimanfaatkan untuk membantu seseorang yang mengalami trauma psikologis di masa lalu, depresi, gangguan cemas, atau memiliki gangguan psikosomatik.
Terapi hipnosis dan alam bawah sadar memang saling berkaitan erat perannya dalam mengatasi berbagai keluhan kesehatan tertentu. Meski begitu, efektivitas hipnosis belum terbukti sepenuhnya dan tidak semua orang cocok untuk menjalaninya.
Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan ke psikiater atau psikolog terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani terapi hipnosis. Dengan begitu, psikiater atau psikolog akan memberikan pilihan perawatan yang tepat untuk mengatasi keluhan yang Anda alami.