Hipnoterapi atau terapi hipnosis kini banyak dimanfaatkan sebagai metode pengobatan. Hipnoterapi bekerja dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang, lalu memberikan sugesti tertentu untuk membantu proses penyembuhan.

Terdapat banyak anggapan tentang kegunaan hipnoterapi, tetapi di dunia medis, hipnoterapi dapat dijadikan sebagai terapi alternatif atau tambahan untuk mengatasi keluhan atau masalah kesehatan tertentu.

Hipnoterapi: Manfaat dan Cara Kerjanya dalam Mengatasi Gangguan Kesehatan - Alodokter

Hipnoterapi bisa membantu Anda untuk lebih rileks, mengurangi stres dan kecemasan, serta membantu meredakan nyeri.

Manfaat Hipnoterapi 

Hipnoterapi dapat membantu Anda mengubah sikap, persepsi, dan perilaku terhadap sesuatu. Metode ini kerap dipakai untuk mengatasi kondisi, seperti:

Cara Kerja Hipnoterapi

Hipnoterapi dianggap menjadi bagian dari psikoterapi karena seorang hipnoterapis akan mengeksplorasi pikiran, perasaan, atau ingatan menyakitkan yang Anda alami tetapi tersembunyi di dalam alam bawah sadar.

Anda yang menjalani sesi hipnoterapi akan dibuat rileks dan fokus sehingga terdorong untuk menceritakan ketakutan, rasa sakit, atau trauma yang dialami termasuk kapan pertama kali hal tersebut muncul.

Hipnoterapis kemudian akan memberikan sugesti tertentu kepada Anda yang tujuannya adalah untuk merubah perilaku, kebiasaan, hingga persepsi tertentu ketika menghadapi permasalahan yang mengganggu Anda kala itu.

Misalnya, Anda menderita fobia terhadap sesuatu, maka hipnoterapis akan memberikan sugesti dan Anda akan diminta untuk mengikuti sugesti tersebut.

Anda akan “diajari” cara menghadapi hal yang ditakutkan, dikhawatirkan, atau dirasakan sehingga rasa tersebut dapat berkurang bahkan sirna. Setelah sugesti masuk, hipnoterapis akan mengembalikan Anda ke alam sadar.

Mempertimbangkan Risiko Hipnoterapi

Hipnoterapi tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena bisa menimbulkan risiko berupa:

  • Menciptakan ingatan palsu yang secara tidak sengaja tertanam saat sugesti diberikan
  • Menyebabkan pusing, sakit kepala, serta kecemasan
  • Menyebabkan gejala bertambah parah

Oleh karena itu, pada beberapa kondisi, hipnoterapi mungkin tidak direkomendasikan. Contohnya adalah pada pasien dengan gejala psikotik, seperti halusinasi dan delusi, atau pasien kecanduan alkohol atau narkoba.

Efektivitas hipnoterapi atau terapi hipnosis belum terbukti sepenuhnya dan tidak semua orang cocok untuk menjalaninya. Anda harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani hipnoterapi agar manfaat yang diperoleh lebih besar dibandingkan risikonya.

Jika dokter menyarankan Anda untuk menjalani hipnoterapi, pastikan bahwa Anda ditangani oleh hipnoterapis terlatih, berpengalaman, dan tersertifikasi, sehingga permasalahan yang Anda hadapi dapat teratasi.