Demam sering kali membuat khawatir, sehingga banyak orang memilih untuk segera mengonsumsi obat penurun panas. Padahal, demam yang ringan bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah.

Demam sering kali muncul bersamaan dengan gejala lain, seperti mual, batuk, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, nyeri sendi, atau meriang. Namun, jangan buru-buru minum obat karena obat penurun panas dianjurkan untuk diminum sesuai kebutuhan dan indikasi medis yang tepat, bukan dikonsumsi sembarangan.

Jangan Buru-buru Minum Obat Penurun Panas Saat Demam - Alodokter

Demam merupakan tanda bahwa sistem imun tubuh sedang bekerja melawan infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit. Demam biasanya terjadi ketika suhu tubuh mencapai 37.8°C atau lebih.

Demam dapat dikategorikan sebagai demam ringan ketika suhu tubuh belum mencapai 38°C. Pada masa ini, demam masih dapat diatasi tanpa obat karena dianggap sebagai upaya alami tubuh menghalau infeksi virus dan bakteri yang tidak dapat hidup pada suhu panas.

Cara Mengatasi Demam Tanpa Obat Penurun Panas

Berikut ini adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam tanpa obat penurun panas:

1. Jaga Hidrasi Tubuh

Belum banyak yang tahu bahwa saat suhu tubuh naik 1 derajat celsius, tubuh bisa kehilangan cairan sebanyak 12%, karena saat demam, tubuh akan lebih berkeringat dari biasanya. Akibatnya, tubuh bisa kehilangan cairan dan rentan terhadap dehidrasi.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga cairan tubuh dengan mengonsumsi banyak cairan. Selain untuk mengisi kembali cairan yang hilang, menjaga cairan tubuh saat demam diperlukan agar sistem kekebalan tubuh dapat bekerja dengan baik dalam melawan infeksi.

Bila diperlukan, konsumsi minuman elektrolit atau minuman ber-ION juga dapat mengembalikan cairan tubuh dengan cepat. Namun, hindari konsumsi kafein, soda, atau pun alkohol saat demam.

2. Istirahat yang cukup

Selain mencukupi kebutuhan cairan tubuh, istirahat juga penting sebagai salah satu cara mengatasi demam tanpa obat penurun panas. Beristirahat yang cukup saat demam bisa membantu Anda pulih dengan cepat.

Usahakanlah untuk tidur minimal 8 jam setiap malam dan hentikan rutinitas olahraga untuk sementara waktu hingga demam mereda. Jika Anda terlalu banyak aktivitas, suhu tubuh justru akan terus meningkat.

3. Mandi air hangat

Untuk membantu menurunkan demam, Anda juga bisa mandi air hangat atau kompres dengan air hangat. Mandi dengan air dingin justru dapat membuat tubuh menggigil dan bereaksi dengan menaikkan suhu tubuh.

4. Kenakan pakaian yang nyaman

Saat demam, disarankan untuk menggunakan pakaian yang tipis dan nyaman, misalnya piyama. Hindari pakaian tebal dan berlapis, serta penggunaan selimut yang menumpuk karena jutsru dapat memicu kenaikan suhu. Jika Anda kedingingian, gunakanlah selimut yang ringan atau tutupi bagian leher saja.

5. Konsumsi makanan yang sehat

Agar tubuh tetap kuat dan bisa cepat pulih dari demam, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Berikut ini adalah pilihan makanan yang baik dikonsumsi untuk membantu pemulihan tubuh:

  • Buah-buahan, seperti pisang, jeruk, stroberi, kiwi, atau alpukat
  • Sayuran, seperti bayam, kangkung, brokoli, kol, atau selada
  • Rempah-rempah, seperti jahe atau kunyit
  • Madu
  • Yoghurt

Jika demam di atas 38°C atau demam yang diderita menganggu aktivitas dan tak kunjung mereda dengan perawatan mandiri di atas, ada beberapa pilihan obat penurun panas yang bisa dikonsumsi, seperti paracetamol, ibuprofen, atau aspirin.

Meski bisa dibeli tanpa resep dari dokter, pastikan Anda mengonsumsi obat penurun panas sesuai dengan sosis yang tertera di kemasan dan hentikan penggunaannya apabila demam telah mereda. Selain itu, penggunaan aspirin juga tidak anjurkan untuk anak di bawah 18 tahun.

Jika demam yang Anda alami berlangsung lebih dari lima hari, lebih tinggi dari 38,9°C, suhu tidak turun setelah minum obat penurun panas, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.