Kapan boleh jongkok setelah melahirkan normal adalah hal yang banyak dipertanyakan. Meski tampak sederhana, posisi jongkok membutuhkan otot panggul yang kuat dan luka persalinan yang benar-benar pulih, sehingga penting untuk mengetahui waktu yang tepat untuk kembali melakukan aktivitas ini.

Setelah menjalani persalinan normal, tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan jaringan di sekitar vagina, perineum, dan panggul. Setiap ibu memiliki proses pemulihan yang berbeda-beda, terutama jika mengalami robekan atau menjalani episiotomi (jahitan di perineum).

Jongkok setelah Melahirkan Normal, Kapan Boleh Dilakukan? Ini Jawabannya - Alodokter

Jika aktivitas fisik, termasuk jongkok, dilakukan terlalu cepat, risiko terjadinya nyeri dan pembengkakan pada luka bisa meningkat. Hal ini tentunya bisa memperlambat proses penyembuhan luka. Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh sudah kembali siap melakukan jongkok setelah melahirkan normal.

Waktu yang Tepat untuk Jongkok setelah Melahirkan Normal

Agar pemulihan berjalan optimal, ada beberapa hal yang perlu Bunda perhatikan sebelum memulai jongkok setelah melahirkan normal. Pertama, apabila Bunda mengalami robekan atau mendapat jahitan di perineum, tunggu sampai luka benar-benar sembuh. Biasanya, proses pemulihan ini memerlukan waktu sekitar 4–6 minggu. 

Pastikan tidak ada nyeri hebat, pembengkakan, atau perdarahan dari area luka sebelum mencoba untuk jongkok ya. Begitupun saat bergerak, berdiri, atau duduk, pastikan tidak ada rasa nyeri, perih, atau sensasi tertarik, baik di area vagina maupun perineum.

Selanjutnya, apabila luka di perineum sudah pulih dan Bunda merasa lebih nyaman, mulailah jongkok secara bertahap. Jangan dipaksakan ya, Bun. Jika muncul rasa nyeri, sebaiknya tunda terlebih dahulu aktivitas jongkok setelah melahirkan. 

Bunda juga bisa berkonsultasi ke dokter sebelum mulai berjongkok, terutama jika mengalami komplikasi saat persalinan, perdarahan hebat, atau infeksi.

Hal yang Perlu Diwaspadai dan Tips Aman Berjongkok 

Walaupun umumnya aman dilakukan saat luka perineum telah pulih, ada beberapa hal yang tetap perlu Bunda waspadai ketika kembali melakukan aktivitas jongkok, di antaranya:

  • Risiko luka terbuka kembali
  • Nyeri pada panggul, vagina, atau perineum
  • Muncul tanda-tanda infeksi pada luka jahitan, seperti bengkak, kemerahan, keluar cairan bernanah, atau demam 

Apabila muncul tanda-tanda tersebut, segera hentikan aktivitas berjongkok dan konsultasikan dengan dokter ya, Bun. 

Nah, agar Bunda bisa kembali jongkok dengan aman dan nyaman setelah persalinan normal, cobalah beberapa tips berikut ini:

  • Lakukan peregangan ringan pada kaki dan panggul sebelum mencoba jongkok.
  • Gunakan alas duduk jika harus berjongkok dalam waktu lama.
  • Hentikan aktivitas jongkok jika muncul nyeri, pusing, atau rasa tidak nyaman.
  • Utamakan posisi duduk untuk sementara waktu, jika masih ragu dengan kondisi tubuh setelah melahirkan.

Proses pemulihan setelah melahirkan memang berbeda untuk setiap ibu, dan tidak ada patokan waktu yang pasti untuk semua orang. Jadi, kapan boleh jongkok setelah melahirkan normal juga bervariasi untuk setiap orang ya, Bun.  

Nah, apabila masih ada pertanyaan terkait kondisi Bunda, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER, agar mendapatkan saran penanganan yang tepat sesuai dengan kebutuhan.