Kaki kucing pincang sebaiknya tidak dibiarkan begitu saja. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa kucingmu kesakitan. Meskipun bisa membaik dengan sendirinya, beberapa penyebab kucing pincang perlu penanganan segera untuk mencegah kondisinya makin parah.  

Kaki kucing pincang ditandai dengan jalannya yang lebih lambat, bahkan menyeret kakinya yang sakit. Terkadang, kaki yang sakit juga bengkak dan diangkat untuk mengurangi nyeri saat dipakai berjalan, tubuhnya sangat lemas, dan kucingmu mungkin menjilat kaki yang pincang lebih sering.

Kaki Kucing Pincang, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya - Alodokter

Sebetulnya, kucing cenderung suka menyembunyikan rasa sakitnya. Jadi, ketika tampak pincang bahkan sampai tidak mau makan dan minum, kucingmu mungkin merasa sangat kesakitan. Kucing pincang bisa sembuh tanpa pengobatan, tetapi ada beberapa tanda bahaya yang harus kamu waspadai untuk segera ditangani dokter.

Penyebab Kaki Kucing Pincang

Ada kalanya, kamu tiba-tiba menemukan kucing tampak sakit dan berjalan dengan pincang tanpa sebab. Nah, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan kaki kucing pincang, yaitu:

1. Cedera

Cedera termasuk penyebab kaki kucing pincang yang paling sering terjadi. Cedera yang membuat kucing pincan bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari jatuh dari tempat tinggi, tertabrak mobil atau motor, hingga bertengkar dengan hewan lain.

Cedera pada kucing, khususnya di kakinya, bisa membuatnya merasa kesakitan, sehingga, kucing tampak pincang saat berjalan.

Pada kasus yang cukup parah, cedera bisa mengakibatkan patah tulang atau sendi bergeser (dislokasi). Selain cedera pada kaki, cedera punggung juga bisa menyerang saraf dan mengakibatkan kucing sulit bergerak hingga kakinya pincang.

2. Keseleo

Kucing juga bisa mengalami keseleo, lho. Kondisi ini terjadi ketika urat atau otot di kaki kucing mengalami kerusakan atau cedera. Ketika keseleo, kucing akan tampak pincang saat berjalan dan ia akan mengangkat kakinya yang sakit.

Kucing juga mungkin akan menjadi malas bergerak, sering mengeong, atau menjadi agresif ketika kakinya yang sakit disentuh.

3. Terluka

Kaki kucing pincang juga bisa disebabkan oleh adanya benda asing yang melukai kaki atau sela-sela jari kakinya. Ada beberapa benda bisa melukai kaki kucing, seperti duri, serpihan kayu, pecahan gelas, atau bahkan kuku yang terlalu panjang dan menancap ke jari-jari kaki. Hal ini bisa menyebabkan kaki kucingmu nyeri dan ia menjadi pincang.

4. Radang sendi (arthritis)

Penyebab kaki kucing pincang selanjutnya adalah radang sendi. Penyakit ini cenderung lebih sering menyerang kucing yang sudah tua. Hal ini disebabkan oleh melemahnya tulang rawan (kartilago) pada sendi kaki, pinggang, atau punggung kucing, sehingga bisa mengakibatkan bengkak dan nyeri saat dipakai berjalan.

Selain itu, radang sendi juga bisa lebih berisiko terjadi pada kucing yang obesitas. Ini karena bobot tubuh yang terlalu berat membuat tulang dan sendi kaki kucing menjadi mudah rusak dan meradang.

Selain kaki kucing pincang, radang sendi juga ditandai dengan kaki bengkak, tidak mau bermain atau melompat dan naik turun tangga, serta perubahan postur saat tidur maupun duduk.

5. Infeksi virus

Selain cedera dan benda asing yang melukai kaki, kucing pincang juga bisa disebabkan oleh infeksi pada tulang maupun sendi. Salah satunya adalah infeksi Calicivirus, yang paling sering menyerang kucing di bawah usia 1 tahun dan belum mendapatkan vaksin.

Infeksi Calicivirus ditandai dengan munculnya demam, sariawan, sesak napas. Bila menyerang tulang atau sendi, virus ini dapat membuat kaki kucing pincang. Meski begitu, kaki kucing pincang akibat infeksi virus ini cukup jarang terjadi.

Cara Menangani Kaki Kucing Pincang

Berbeda penyebab kaki kucing pincang, penanganan yang diberikan pun berbeda. Sebelum memeriksakan kucingmu ke dokter hewan, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan terlebih dahulu, antara lain:

  • Bila kucing tiba-tiba pincang, tetapi masih mau makan dan minum serta BAB atau BAK di kotak pasir seperti biasa, berikan ia waktu istirahat 1–2 hari.
  • Periksa kaki kucing apakah ada luka atau benda asing, lalu bersihkan dan obati luka luar tersebut. Jika kucing menolak dan tampak agresif, tidak perlu dipaksa.
  • Jika kamu tahu kucingmu pincang karena kecelakaan, ia tampak gemetaran atau agresif, tidak mau bergerak, sangat lemas, kelihatan seperti tulangnya patah, hingga sesak napas, segera bawa ke dokter.
  • Jangan berikan obat pereda nyeri yang dibeli sendiri. Pastikan hanya berikan obat minum yang diresepkan oleh dokter setelah kucingmu diperiksa.
  • Saat akan membawa kucing ke dokter, usahakan untuk menyelimutinya dengan kain di dalam pet cargo agar ia nyaman. Kamu juga bisa memancingnya dengan camilan untuk masuk sendiri, bila ia masih kuat berjalan.

Kamu juga sebaiknya memeriksakannya ke dokter bila kaki kucing pincang setelah 2 hari tidak lekas membaik atau sikapnya berubah dari biasanya, seperti tampak sangat lemas sampai tidak mau makan, minum, atau sekedar bergerak ke kotak pasir.

Penanganan kucing pincang nantinya akan disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk menangani kaki kucing pincang, dokter biasanya akan memberikan obat pereda nyeri dan penanganan lain, seperti operasi untuk patah tulang, fisioterapi, hingga memberi anjuran untuk menurunkan berat badan kucing yang obesitas.

Dokter akan melakukan pemeriksaan Rontgen bila diperlukan, terutama jika tidak ada luka atau benda asing dan menduga kaki kucing pincang karena patah tulang atau masalah sendi. Makin cepat dipastikan penyebabnya, kucing pincang bisa diatasi dengan tepat sesegera mungkin. Jadi, kucingmu bisa lekas kembali sehat dan bergerak lincah.