Kalori ketoprak sering menjadi perhatian, terutama bagi Anda yang sedang menjaga berat badan atau ingin menerapkan pola makan lebih sehat. Memahami kandungan kalori dan gizinya dapat membantu Anda menikmati ketoprak dengan lebih bijak tanpa mengabaikan kesehatan.
Ketoprak adalah hidangan khas Betawi yang terdiri dari lontong, tahu goreng, bihun, taoge, dan disiram bumbu kacang, sering kali dilengkapi kerupuk. Kombinasi bahan ini membuat kalori ketoprak cukup tinggi, apalagi jika disajikan dalam porsi besar dengan bumbu melimpah.
Jumlah Kalori Ketoprak
Dalam satu porsi ketoprak standar (sekitar 350–400 gram), kalori ketoprak umumnya berkisar antara 450–600 kalori. Sebagian besar kalori ini berasal dari lontong dan bihun sebagai sumber karbohidrat, serta bumbu kacang yang menyumbang lemak dalam jumlah cukup besar. Tahu goreng juga turut meningkatkan asupan lemak karena proses penggorengan.
Selain karbohidrat dan lemak, ketoprak mengandung protein dalam jumlah sedang yang berasal dari tahu dan kacang tanah. Taoge menjadi komponen paling rendah kalori sekaligus sumber serat, vitamin, dan mineral, sehingga membantu menyeimbangkan nilai gizi ketoprak. Jika ditambahkan kerupuk, asupan kalori, lemak, dan natrium tentu akan semakin meningkat.
Secara keseluruhan, ketoprak tergolong makanan tinggi kalori, lemak, dan natrium. Meski demikian, kandungan serat dari taoge tetap memberikan manfaat bagi pencernaan dan membantu rasa kenyang bertahan lebih lama.
Tips Konsumsi Ketoprak dengan Bijak
Meski nikmat, konsumsi ketoprak secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko kesehatan. Asupan kalori, karbohidrat, dan lemak yang tinggi dapat memicu kenaikan berat badan jika tidak diimbangi aktivitas fisik.
Lonjakan gula darah juga berisiko terjadi, terutama pada penderita diabetes, karena kombinasi lontong dan bumbu kacang yang tinggi karbohidrat. Selain itu, kandungan natrium dari kecap dan kerupuk dapat memengaruhi tekanan darah bila dikonsumsi terlalu sering.
Agar tetap bisa menikmati ketoprak dengan lebih sehat, ada beberapa cara sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol kalori ketoprak, yaitu:
- Pilih porsi yang lebih kecil atau setengah porsi.
- Kurangi penggunaan bumbu kacang agar asupan lemak dan gula tidak berlebihan.
- Batasi atau hindari tambahan kerupuk.
- Perbanyak taoge atau sayuran lain untuk meningkatkan asupan serat tanpa menambah banyak kalori.
Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengatur asupan kalori harian, memahami kandungan kalori ketoprak menjadi langkah penting agar tetap bisa menikmati makanan favorit tanpa mengorbankan kesehatan.
Jika Anda memiliki diabetes, hipertensi, atau sedang menjalani program penurunan berat badan, diskusikan pilihan menu dan porsi makan yang sesuai dengan kondisi Anda dengan dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis dan cepat melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.