Kalori tahu goreng perlu diperhatikan, terutama bagi Anda yang sedang menjaga berat badan atau menjalani diet. Namun, tidak perlu khawatir karena ada tips yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi jumlah kalori gorengan ini.
Tahu goreng sering dinikmati sebagai lauk atau camilan karena rasanya gurih dan teksturnya yang khas. Hidangan ini bisa dibuat dari tahu putih atau tahu kuning, dan bahkan bisa dilengkapi sayuran untuk menjadi tahu isi.
Sebelum menjadikannya bagian dari menu harian, ada baiknya memahami terlebih dahulu berapa kalori tahu goreng dan cara menyiasatinya agar tetap sehat untuk dikonsumsi.
Jumlah Kalori Tahu Goreng
Kalori tahu goreng ukuran sedang (sekitar 50 gram) umumnya berkisar antara 70–90 kalori per potong, tergantung jenis tahu, minyak yang digunakan, dan lama proses menggoreng. Proses penggorengan tidak hanya menambah kalori, tetapi sebagian vitamin dan mineral dalam tahu, bisa berkurang karena proses memasak.
Sementara itu, tahu isi goreng biasanya memiliki kalori lebih tinggi karena mengandung bahan tambahan, seperti sayuran, bihun, atau adonan tepung tebal di luarnya. Satu potong tahu isi bisa mencapai 100–150 kalori, tergantung bahan dan cara memasaknya.
Penyajian dengan saus kacang, sambal, atau cocolan lainnya juga dapat meningkatkan total kalori tahu goreng. Oleh karena itu, jumlah kalori bisa bertambah cukup banyak jika dikonsumsi bersamaan dengan lauk atau gorengan lain.
Tips Konsumsi Tahu Goreng yang Sehat
Konsumsi tahu goreng berlebihan atau tanpa teknik memasak yang tepat dapat meningkatkan kolesterol dan memperburuk kondisi bagi penderita hipertensi atau penyakit jantung.
Selain itu, konsumsi tahu goreng yang terlalu sering juga menyulitkan penurunan berat badan, menyebabkan gangguan pencernaan, dan memicu stres oksidatif di tubuh.
Agar tetap bisa menikmati tahu goreng tanpa khawatir kesehatan terganggu, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Pilih minyak goreng baru dan hindari penggunaan minyak bekas berkali-kali.
- Gunakan sedikit tepung agar kalori tambahan tidak berlebihan.
- Goreng tahu dengan suhu sedang agar minyak tidak terlalu banyak terserap.
- Imbangi konsumsi tahu goreng dengan sayuran segar dan buah-buahan setiap hari.
- Batasi porsi tahu goreng, misalnya maksimal 2–3 potong per hari sesuai kebutuhan kalori Anda.
Menikmati tahu goreng tetap bisa dilakukan asal dalam porsi wajar dan diolah dengan cara yang tepat. Dengan demikian, tahu goreng tetap bisa menjadi sumber protein nabati yang mendukung kesehatan otot dan tulang, menjaga rasa kenyang lebih lama, serta memberikan energi untuk beraktivitas sehari-hari.
Jika Anda ingin menikmati tahu goreng tanpa khawatir berlebihan, konsultasikan pola makan dan porsi yang tepat dengan dokter. Gunakan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran terkait kalori tahu goreng sesuai kondisi kesehatan Anda.