Abses payudara adalah kantung atau benjolan pada payudara yang berisi nanah. Operasi abses payudara umumnya dilakukan untuk membuang nanah tersebut sekaligus meredakan gejala yang muncul.
Abses dapat terbentuk di bagian payudara mana pun. Namun, pada banyak kasus, abses lebih sering muncul di bawah puting. Kondisi ini disebut juga abses subareola.
Abses payudara dapat dikenali dengan tanda-tanda berupa payudara mengalami kemerahan, pembengkakan, dan terasa nyeri. Abses payudara juga sering disertai demam dan keluarnya nanah dari puting.
Munculnya abses di payudara dapat terjadi pada wanita muda, setengah baya, dan ibu menyusui. Walau tidak jarang kondisi ini juga dapat dialami oleh pria. Biasanya, abses payudara pada pria disebabkan oleh adanya infeksi bakteri di payudara.
Penanganan abses payudara dengan operasi bertujuan untuk mengeluarkan nanah dari abses dan meredakan gejala yang muncul. Ada beragam jenis operasi yang dapat dokter lakukan untuk menangani abses payudara.
Jenis Operasi Abses Payudara
Dalam menentukan jenis operasi abses payudara yang tepat, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan gejala, riwayat kesehatan, USG payudara, dan biopsi payudara.
Berikut ini adalah beberapa jenis operasi yang dapat dilakukan oleh dokter untuk menangani abses payudara:
1. Aspirasi jarum atau penyedotan nanah dengan jarum
Aspirasi jarum umumnya digunakan untuk mengatasi abses yang ukurannya kecil atau kurang dari 3 cm. Dalam prosesnya, dokter akan mengeluarkan cairan dan nanah pada abses dengan jarum suntik. Prosedur ini bisa dilakukan dengan atau tanpa panduan USG.
Kelebihan dari aspirasi jarum adalah masa penyembuhan luka yang cepat dan hasilnya pun lebih baik. Hanya saja abses yang ditangani dengan metode ini memiliki potensi yang cukup tinggi untuk kambuh, yaitu hingga 59%.
2. Pemasangan kateter
Untuk abses payudara dengan diameter lebih dari 3 cm, penanganannya dapat dilakukan dengan pemasangan kateter. Metode ini menggunakan selang kecil khusus yang dimasukkan ke dalam abses untuk mengeluarkan nanah.
Kekurangan dari pemasangan kateter adalah nanah akan sulit dikeluarkan bila teksturnya terlalu kental. Selain itu, pada kasus abses payudara yang jumlahnya banyak, nanah sering kali masih tersisa setelah tindakan.
3. Vacuum‐assisted breast biopsy (VABB)
VABB umumnya digunakan untuk menegakkan diagnosis kanker payudara. Namun, metode ini juga dapat digunakan untuk mengeluarkan nanah pada abses payudara.
VABB dilakukan dengan pembiusan lokal. Setelah bius diberikan, dokter akan membuat sayatan kecil berukuran 5 mm di kulit payudara dengan panduan USG. Selanjutnya, nanah pada abses akan disedot dengan alat vakum khusus.
Metode VABB memiliki beberapa kelebihan, yaitu dapat menyedot nanah yang kental dan tidak bisa dikeluarkan dengan aspirasi jarum biasa dan dapat membersihkan banyak kantung nanah yang sulit dikeluarkan dengan kateter.
4. Insisi dan drainase terbuka
Tindakan bedah terbuka dengan metode sayatan (insisi) dan mengeluarkan nanah (drainase) digunakan untuk menangani abses payudara yang berukuran besar, yaitu lebih dari 5 cm, berjumlah banyak, kondisinya parah dan sudah berlangsung lama, atau ketika metode lain gagal mengatasi abses payudara.
Abses yang ditangani dengan tindakan bedah terbuka ini lebih kecil kemungkinannya untuk kambuh. Pasalnya, selain dapat mengeluarkan nanah pada abses, metode ini juga dapat digunakan untuk membersihkan jaringan payudara yang mati.
Kekurangan dari insisi dan drainase terbuka adalah proses penyembuhannya lebih lama, memerlukan penggantian perban secara rutin, dan bisa meninggalkan bekas luka.
Komplikasi Operasi Abses Payudara
Masing-masing operasi abses payudara dapat menimbulkan komplikasi yang berbeda. Misalnya, pada metode aspirasi jarum dan penempatan kateter, masih ada kemungkinan abses untuk kambuh.
Untuk metode vakum, ada risiko terjadi perdarahan dan penumpukan darah di dalam payudara. Sedangkan, pada metode insisi dan drainase terbuka, ada risiko terjadi puting yang tertarik ke dalam dan timbul rasa nyeri.
Oleh karena itu, jika setelah menjalani operasi abses payudara Anda kembali mengalami tanda-tanda munculnya abses di payudara, payudara terasa tidak nyaman, atau timbul rasa nyeri, segera periksakan diri ke dokter agar bisa secepatnya ditangani.
Ditulis oleh:
de. Sonny Seputra, M.Ked.Klin, Sp.B, FINACS
(Dokter Spesialis Bedah)