Kertas minyak bisa digunakan untuk segala tujuan dan keperluan. Dalam keseharian, kertas minyak kerap dijadikan sahabat dalam menjaga penampilan, terutama bagi mereka yang memiliki jenis kulit wajah berminyak.
Terkait penggunaan pada wajah berminyak, kertas minyak berperan menyerap kelebihan minyak dan menghilangkan kilap dari wajah. Cara pakainya adalah dengan menekan-nekan pada bagian wajah yang terasa berminyak.
Secara alamiah, kulit memproduksi minyak (sebum) untuk menjaga agar kondisinya tetap lembap dan sehat. Dalam kadar normal, minyak alami ini membantu membuat wajah tidak kering dan keriput.
Akan tetapi, produksi minyak yang berlebihan akan menyebabkan kulit wajah tampak mengkilap dan berminyak. Produksi minyak alami juga dipengaruhi oleh cuaca, usia, faktor genetik, dan hormon. Orang-orang dengan produksi minyak berlebih pada wajah membutuhkan perawatan ekstra pula.
Efektivitas Penggunaan Kertas Minyak
Penggunaan kertas minyak dianggap lebih praktis karena dapat digunakan untuk menyerap kelebihan minyak tanpa perlu membersihkan wajah dahulu. Anda hanya perlu mengambil selembar kertas minyak dan menekan-nekan dengan lembut pada bagian-bagian wajah yang paling sering berminyak, seperti pada area kening, hidung, dan dagu.
Keuntungan lainnya, kertas minyak tidak menyebabkan kulit kering dan tidak merusak riasan wajah. Meski praktis, penggunaan kertas minyak tetap tidak akan mengurangi produksi minyak pada wajah. Oleh karena itu, penggunaan kertas minyak perlu disertai dengan penggunaaan produk-produk perawatan kulit berminyak lainnya.
Produk Lain untuk Mengatasi Kulit Wajah Berminyak
Berikut adalah produk-produk yang sebaiknya dimiliki orang-orang dengan wajah berminyak:
1. Pembersih wajah
Membersihkan wajah tiap pagi dan malam adalah cara terbaik untuk merawat kulit wajah berminyak. Pemilik kulit wajah yang berminyak disarankan untuk menggunakan sabun untuk kulit berminyak atau pembersih wajah yang lebih lembut, bukan sabun yang komposisinya keras.
Sabun dengan kandungan yang lebih keras ini justru berisiko meningkatkan produksi minyak. Selain itu, sabun biasa tidak memiliki pH yang seimbang dan cenderung mengandung alkali dalam kadar tinggi. Hal ini bisa menyebabkan kulit lebih berisiko terpapar bakteri.
Jika pembersih ini tetap tidak dapat mengurangi kelebihan produksi minyak di wajah, Anda bisa mencoba menggunakan pembersih yang mengandung benzoyl peroxide, asam glikolat, atau asam salisilat.
Gunakan toner atau penyegar bebas alkohol setelah menggunakan pembersih wajah dan sebelum mengoleskan pelembap. Teteskan pada kapas khusus kosmetik dan usapkan dengan lembut pada wajah.
2. Masker wajah
Tujuan mengaplikasikan masker wajah bagi pemilik kulit berminyak adalah untuk menghilangkan kelebihan minyak di wajah. Untuk mendapat hasil maksimal, masker wajah harus digunakan dengan tepat. Caranya, bersihkan wajah, lalu aplikasikan masker. Hindari area mata dan bibir. Tunggu selama 5–20 menit lalu bilas dengan air hangat.
3. Pelembap
Seseorang dengan wajah berminyak cenderung menghindari pemakaian pelembap karena khawatir menyebabkan kulitnya semakin berminyak. Padahal, wajah berminyak juga butuh pelembap untuk memastikan kulit tetap terhidrasi, tampak lembut dan menghantarkan beberapa vitamin untuk kulit wajah.
Gunakan pelembap yang mengandung gliserin, lidah buaya, atau asam hyaluronic yang berlabel bebas minyak atau non-comedogenic, karena bahan-bahan ini tidak menyumbat pori-pori. Hindari pelembap berbahan dasar minyak, seperti lanolin, petrolatum, dan minyak mineral.
4. Tabir surya
Tabir surya juga sering dihindari karena bisa membuat wajah tampak berminyak. Selain itu, produk ini dianggap dapat menyebabkan pori kulit tersumbat. Agar kulit wajah tetap terlindung tetapi tidak tambah berminyak, gunakan tabir surya dalam bentuk gel atau dalam bentuk bedak yang sesuai untuk kulit berminyak.
Selain selalu menyediakan kertas minyak, hindari mencuci muka terlalu sering dan menggunakan kosmetik berbahan dasar minyak, karena dapat menyumbat pori-pori. Jika produk yang dijual bebas tidak dapat membantu Anda menangani kulit berminyak, berkonsultasilah ke dokter kulit untuk mendapatkan saran perawatan kulit yang sesuai.