Kulit melepuh bisa terjadi akibat paparan sesuatu yang panas, seperti api, air mendidih, bahkan sinar matahari. Selain itu, ada pula hal lain yang bisa menjadi penyebabnya. Untuk mengatasi dan mempercepat proses penyembuhan kulit melepuh, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.

Kulit melepuh adalah kondisi ketika kulit menggelembung akibat penumpukan cairan di lapisan kulit. Gelembung ini dapat berisi darah, serum atau cairan bening dari darah, bahkan nanah.

Ketahui 6 Penyebab Kulit Melepuh dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Jumlah gelembung di kulit tersebut bisa hanya satu atau banyak. Letaknya pun tergantung pada lokasi trauma fisik atau proses infeksi yang sedang terjadi dalam tubuh.

Berbagai Penyebab Kulit Melepuh

Ada berbagai hal yang dapat menjadi penyebab kulit melepuh. Untuk lebih memahaminya, mari simak penjelasan berikut ini:

1. Luka bakar

Luka bakar bisa menyebabkan kulit melepuh karena paparan api, bahan kimia, atau sinar matahari. Selain itu, Anda juga bisa mengalami kulit melepuh akibat luka bakar jika memegang permukaan benda yang sangat panas.

2. Gesekan pada kulit

Gesekan pada kulit dapat pula memicu penumpukan cairan di lapisan kulit, sehingga menyebabkan kulit melepuh. Hal ini paling sering terjadi di area kaki karena sepatu yang kekecilan atau tidak menggunakan kaos kaki.

Sementara itu, kulit melepuh bisa juga terjadi di tangan karena mengangkat benda berat, menggenggam sesuatu terlalu lama, atau menahan tubuh pada posisi tertentu misalnya saat memanjat tebing.

3. Alergi

Sebagian orang bisa saja mengalami kulit melepuh, kemerahan, dan gatal karena terpapar oleh penyebab alergi atau iritasi kulit, seperti debu, asap rokok, sabun, parfum, detergen, atau lateks. Dalam hal ini, kondisi kulit melepuh disebut juga dermatitis kontak.

4. Infeksi

Infeksi akibat bakteri atau virus dapat pula menyebabkan kulit melepuh. Contoh penyakit akibat infeksi bakteri adalah impetigo dan erisipelas. Sementara itu, penyakit yang bisa membuat kulit melepuh akibat infeksi virus adalah cacar air, herpes zoster, dan herpes genital.

5. Gigitan serangga

Gigitan serangga bisa menyebabkan Anda mengalami kulit melepuh. Serangga yang paling umum memicu hal ini adalah tungau. Area kulit yang kerap diserang oleh serangga ini adalah sela-sela jari, pergelangan tangan, dan kaki. Selain lepuhan, gigitan tungau juga disertai rasa gatal yang memberat pada malam hari.

6. Pecahnya pembuluh darah

Pecahnya pembuluh darah bisa merusak lapisan kulit dan menimbulkan lepuhan berisi darah. Hal ini umumnya terjadi karena cedera benda tumpul, tapi bisa juga akibat gagal ginjal atau penggunaan obat pengencer darah jangka panjang. Kulit melepuh yang berisi darah bisa berwarna merah, ungu, atau hitam.

Cara Mengatasi Kulit Melepuh

Agar kulit melepuh yang dialami bisa lebih cepat sembuh, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Bersihkan area kulit yang melepuh menggunakan sabun yang bebas butiran scrub, alkohol, dan parfum.
  • Bila lepuhan berada di kaki atau tangan, tutup area kulit tersebut dengan plester atau kain kasa saat beraktivitas dan lepas penutupnya saat malam hari.
  • Oleskan krim atau salep antibakteri pada kulit melepuh sesuai anjuran dokter.
  • Hindari menggaruk, memecahkan, atau mengelupas kulit melepuh.

Sebagai pencegahan agar kulit melepuh tidak muncul kembali, Anda disarankan menggunakan sepatu dengan ukuran yang pas, mengenakan alat pelindung tangan, memakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan, serta menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari infeksi.

Kulit melepuh umumnya dapat sembuh dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Namun, jika setelah bebeberapa hari lepuhan di kulit meluas atau disertai tanda infeksi, seperti kemerahan, bengkak, muncul nanah, dan demam, segeralah periksakan diri ke dokter.