Kalori ayam goreng tepung menjadi hal yang penting diketahui, terutama jika Anda sedang menjalani pola makan sehat atau berusaha mengontrol berat badan. Sebab, di balik rasa gurih dan tekstur renyahnya, makanan ini mengandung kalori yang cukup tinggi.
Ayam goreng tepung sangat populer di Indonesia. Saking praktis dan lezatnya, banyak orang lupa memperhitungkan kalori ayam goreng tepung. Padahal, memahami jumlah kalorinya bisa membantu Anda lebih bijak dalam menentukan porsi makan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Kandungan Kalori Ayam Goreng Tepung
Kalori ayam goreng tepung tergolong tinggi jika dibandingkan dengan ayam yang dimasak tanpa tepung, seperti ayam panggang atau rebus. Proses pelapisan tepung dan penggorengan dengan minyak panas menyebabkan kadar lemak dan kalori dalam sajian ini meningkat pesat.
Selain tepung dan minyak, tambahan bumbu marinasi, garam, atau penyedap juga bisa sedikit menambah total kalori yang terkandung pada seporsi ayam goreng tepung.
Sebagai gambaran, satu potong ayam goreng tepung ukuran sedang (sekitar 100 gram) mengandung sekitar 240–300 kalori, berkat 13–18 gram lemak, 13–16 gram protein, dan 8–12 gram karbohidrat di dalamnya.
Jumlah kalori ayam goreng tepung pun bisa bervariasi, tergantung bagian ayam yang dipilih. Umumnya, paha atas dan sayap mengandung lemak yang lebih tinggi dibanding dada ayam, sehingga kalorinya bisa lebih tinggi pula.
Sisa minyak yang menempel pada permukaan tepung juga akan menambah asupan lemak dan kalori dalam sekali makan. Selain itu, jika ayam goreng tepung dikonsumsi bersama saus tinggi gula, nasi, atau lauk pendamping berlemak, total kalori dari satu kali makan bisa jauh melebihi kebutuhan harian tubuh.
Dampak Asupan Kalori Ayam Goreng Tepung Berlebihan
Ayam goreng tepung memang nikmat. Namun jika terlalu sering, asupan kalori ayam goreng tepung yang tinggi dapat membawa risiko bagi kesehatan. Lemak jenuh dari minyak goreng dan tepung, ditambah kalori berlebih, bisa memicu berbagai masalah kesehatan jika tidak diimbangi gaya hidup sehat.
Beberapa dampak yang bisa muncul akibat asupan kalori ayam goreng tepung yang berlebihan, antara lain:
- Kenaikan berat badan
- Peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL)
- Meningkatnya risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung
- Kadar gula darah lebih sulit terkontrol, terutama pada penderita diabetes
Selain itu, minyak goreng yang dipakai berulang kali bisa menghasilkan senyawa berbahaya yang semakin memperburuk efek negatif kalori ayam goreng tepung pada tubuh.
Tips Sehat Mengonsumsi Ayam Goreng Tepung
Agar tetap bisa menikmati kelezatannya tanpa khawatir asupan kalori ayam goreng tepung berlebih, Anda bisa mencoba beberapa tips berikut:
- Pilih dada ayam tanpa kulit untuk mengurangi lemak dan kalori ayam goreng tepung.
- Gunakan tepung secukupnya agar lapisan tidak terlalu tebal.
- Goreng ayam dengan minyak baru dan suhu yang stabil agar tidak menyerap terlalu banyak minyak.
- Tiriskan ayam menggunakan kertas minyak supaya sisa minyak berkurang.
- Sajikan bersama sayuran segar agar serat tercukupi dan Anda lebih cepat kenyang
Selain memperhatikan asupan kalori ayam goreng tepung, usahakan untuk tetap mengontrol porsi makan dan rutin berolahraga, demi menjaga keseimbangan kalori harian. Penting untuk diingat, batasi konsumsi ayam goreng tepung pada anak-anak, lansia, atau individu dengan riwayat tekanan darah tinggi dan kolesterol.
Itulah perkiraan kalori ayam goreng tepung dan tips sehat mengonsumsinya. Anda perlu bijak dalam menikmati ayam goreng tepung, hindari makan dalam porsi besar atau terlalu sering. Anda juga bisa memilih metode memasak yang lebih sehat, seperti dipanggang atau dikukus, agar jumlah kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan.
Nah, jika ingin tahu kebutuhan kalori harian yang ideal sesuai kondisi kesehatan, Anda dapat memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan jawaban yang akurat.