Kista Gartner adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di dinding vagina. Kista ini pada umumnya memiliki ukuran yang kecil dan tidak menimbulkan gejala. Namun, pada kondisi tertentu, kista Gartner bisa membesar dan menyebabkan berbagai keluhan, seperti nyeri panggul dan keputihan.

Kista Gartner merupakan salah satu jenis kista vagina. Kista ini biasanya ditemukan tanpa sengaja ketika penderita menjalani pemeriksaan panggul untuk tujuan lain. Namun, pada beberapa kondisi, kista Gartner bisa berukuran cukup besar, bahkan sampai tampak menonjol dari lubang vagina.

Kista Gartner

Penyebab Kista Gartner

Kista Gartner terbentuk dari saluran Gartner, yaitu sisa jaringan saluran Wolffian yang seharusnya hilang ketika bayi perempuan lahir. Jika saluran Gartner terisi cairan, lama-kelamaan saluran ini akan membentuk kista Gartner. Saluran Wolffian sendiri merupakan jaringan yang nantinya akan membentuk organ kelamin bayi laki-laki. 

Pada beberapa kasus, kista Gartner terjadi secara bersamaan dengan kelainan kongenital pada saluran kemih, seperti kesalahan lokasi ureter (ureter ektopik) atau salah satu ginjal tidak terbentuk.

Gejala Kista Gartner

Gejala kista Gartner tergantung pada ukurannya. Kista Gartner yang ukurannya kecil (<2 cm) umumnya tidak menimbulkan keluhan dan jarang terlihat kasat mata. 

Namun, kista Gartner yang membesar dapat menyebabkan gejala-gejala berikut:

  • Gatal-gatal 
  • Nyeri ketika atau sesudah berhubungan intim (dispareunia)
  • Keputihan
  • Benjolan yang muncul di lubang vagina
  • Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah
  • Nyeri panggul
  • Sakit atau perih saat buang air kecil
  • Kencing terasa tidak tuntas

Kapan harus ke dokter

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas. Jangan tunda untuk ke dokter bila mengalami: 

  • Melihat atau merasa ada benjolan di vagina
  • Benjolan makin membesar
  • Nyeri panggul
  • Keputihan yang tidak biasa
  • Demam tinggi (>38°C)

Diagnosis Kista Gartner

Diagnosis kista Gartner dimulai dengan tanya jawab mengenai kondisi pasien. Dokter akan menanyakan kepada pasien tentang:

  • Gejala yang dirasakan dan durasinya
  • Penyakit yang pernah atau sedang diderita

Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada area vagina. Dokter mungkin akan melihat dan memeriksa benjolan yang dicurigai sebagai kista. Dari pemeriksaan fisik, kista Gartner terlihat seperti kista vagina pada umumnya. 

Jika diperlukan, dokter akan melakukan pemeriksaan berikut untuk menentukan penyebab keluhan:

  • Tes cairan vagina, untuk mengetahui jika keluhan disebabkan oleh infeksi menular seksual
  • USG transvaginal atau MRI panggul, untuk melihat struktur benjolan dengan lebih detail
  • USG atau MRI perut, untuk memastikan tidak ada kelainan lain pada organ reproduksi dan saluran kemih
  • Biopsi, untuk memastikan jenis kista dan menyingkirkan kemungkinan kanker vagina, terutama bila benjolan tampak padat 

Pengobatan Kista Gartner

Jika kista Gartner ditemukan dengan tidak sengaja, pasien mungkin hanya perlu mengawasi pembesaran kista dan segera memeriksakan diri jika ada keluhan. Jika ada keluhan ringan, seperti gatal, pasien bisa melakukan sitz bath di rumah 2–3 kali sehari. 

Pada umumnya, kista vagina tidak membesar dan tidak menimbulkan keluhan. Jika kista Gartner membesar atau menyebabkan keluhan yang tidak teratasi di rumah, segera ke dokter agar mendapatkan penanganan berikut:

  • Antibiotik, jika kista terinfeksi
  • Pemasangan selang kateter, untuk mengeluarkan cairan pada kista
  • Operasi untuk membuka kista dan menjahit pinggiran kista sehingga kista tetap terbuka 
  • Operasi untuk mengangkat kista seluruhnya, terutama jika kista sangat besar atau sudah kambuh untuk kesekian kalinya

Pasien yang menjalani operasi biasanya diberikan obat bius spinal. Bius ini membuat pasien tetap sadar tetapi bagian bawah tubuhnya mati rasa sehingga tidak merasakan sakit.

Komplikasi Kista Gartner

Kista Gartner jarang menyebabkan komplikasi kesehatan. Namun, pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan lain, seperti:

  • Kista pecah
  • Kista terinfeksi dan meradang
  • Nyeri yang berkepanjangan dan mengganggu aktivitas sehari-hari
  • Sensasi tekanan pada vagina
  • Sakit atau nyeri ketika berhubungan intim

Pencegahan Kista Gartner

Kista Gartner sulit dicegah karena bisa terjadi akibat bawaan lahir. Namun, ada upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena penyakit ini, yaitu:

  • Membasuh area kewanitaan menggunakan sabun dengan pH 3–4 yang tidak mengandung pewangi
  • Mengenakan pakaian dalam yang nyaman, tidak ketat, dan menyerap keringat
  • Mengeringkan area kewanitaan setiap setelah buang air agar area tersebut tidak lembap
  • Menerapkan perilaku seks sehat, misalnya menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan
  • Berolahraga secara rutin dan menjaga berat badan ideal
  • Memeriksakan diri ke dokter jika mengalami perdarahan setelah masa menopause