Kista nabothi adalah benjolan kecil berisi lendir yang terbentuk di permukaan serviks atau leher rahim. Kista ini terbentuk akibat penyumbatan pada kelenjar penghasil lendir di dalam serviks.

Kista nabothi merupakan salah satu jenis kista serviks yang sering terjadi dan dianggap sebagai benjolan biasa. Kista ini jumlahnya terkadang lebih dari satu, umumnya tidak bergejala, dan tidak bersifat kanker.

Kista Nabothi - Alodokter

Penyebab Kista Nabothi

Di dalam serviks, terdapat kelenjar yang memproduksi lendir. Lendir ini berfungsi melindungi leher rahim dan membantu pergerakan sperma. Namun, kelenjar tersebut terkadang terhalang oleh sel-sel kulit yang berasal dari serviks itu sendiri. Penyumbatan tersebut dapat menghalangi aliran lendir sehingga membentuk kista nabothi.

Faktor risiko kista nabothi

Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kista nabothi, di antaranya:

  • Pernah melahirkan
  • Pernah mengalami cedera atau operasi pada area serviks
  • Pernah mengalami infeksi atau peradangan pada area serviks

Gejala Kista Nabothi

Kista nabothi tidak menimbulkan gejala. Oleh karena itu, seseorang biasanya tidak menyadari memiliki kista nabothi sampai terdiagnosis oleh dokter ketika menjalani pemeriksaan organ reproduksi, seperti pap smear.

Meskipun jarang terjadi, ada gejala kista nabothi yang mungkin bisa menyebabkan rasa tidak nyaman, misalnya:

  • Vagina terasa penuh atau seperti ada tekanan ringan
  • Nyeri ketika sedang atau setelah berhubungan seksual
  • Keputihan yang bisa berbau jika kistanya pecah

Kapan harus ke dokter

Kista nabothi bukan kondisi yang berbahaya. Namun, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala tersebut di atas.

Selain itu, wanita yang aktif berhubungan intim juga sebaiknya menjalani pemeriksaan organ reproduksi secara rutin ke dokter, setidaknya 1 kali dalam 1 tahun.

Diagnosis Kista Nabothi

Pada awal diagnosis kista nabothi, dokter akan melakukan tanya jawab mengenai keluhan yang dialami pasien. Selanjutnya, dokter akan memeriksa serviks dengan memasukkan spekulum ke dalam vagina.

Biasanya, dokter dapat menegakkan diagnosis kista nabothi melalui pemeriksaan serviks. Akan tetapi, untuk lebih memastikannya, dokter dapat menyarankan pasien untuk menjalani pemeriksaan berikut:

  • Kolposkopi
  • USG kandungan dan transvaginal
  • CT scan atau MRI panggul
  • Biopsi kista, dengan cara mengambil sampel cairan kista untuk diperiksa di laboratorium

Pengobatan Kista Nabothi

Kista nabothi biasanya tidak memerlukan pengobatan, tetapi ada kemungkinan kecil ukuran kista ini bertambah besar dan mengganggu. Jika kondisi ini terjadi, dokter akan menyarankan pengangkatan kista nabothi.

Tindakan pengangkatan kista nabothi tidak dilakukan dengan operasi bedah terbuka, tetapi dengan metode-metode berikut:

  • Electrocautery ablation, yaitu dengan membakar kista menggunakan arus listrik
  • Krioterapi, yaitu dengan membekukan dan mengangkat kista menggunakan nitrogen cair

Pencegahan Kista Nabothi

Kista nabothi sering terjadi dan bukanlah kondisi yang berbahaya. Meskipun demikian, Anda disarankan tetap rutin menjalani pemeriksaan kesehatan organ intim ke dokter minimal setahun sekali.