Kulit jari kaki mengelupas tergolong normal terjadi dan bisa sembuh sendiri. Namun, keluhan ini perlu diwaspadai jika disertai keluhan lain, seperti gatal, perih, atau kulit jari kaki mengelupas tidak kunjung membaik. Untuk mengatasinya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan.
Kulit jari kaki mengelupas sebetulnya merupakan proses alami tubuh untuk mengganti sel kulit yang mati dengan yang baru. Ini merupakan cara kulit untuk memperbaiki kerusakan. Kondisi ini umumnya hanya berlangsung selama beberapa hari dan tidak disertai dengan keluhan lainnya.
Namun, kulit jari kaki mengelupas terkadang bisa terjadi lebih lama, sering kambuh, atau disertai keluhan lain, seperti gatal dan perih di kaki. Hal ini perlu diwaspadai karena bisa saja menandakan adanya masalah pada kaki, mulai dari alergi, iritasi kulit, hingga infeksi.
Kulit Jari Kaki Mengelupas dan Penyebabnya
Meskipun kulit jari mengelupas tidak menimbulkan rasa sakit, Anda sebaiknya tidak menganggap sepele kondisi ini. Berikut ini adalah beberapa penyebab kulit jari kaki mengelupas:
1. Kulit kering
Kulit kering merupakan penyebab umum kulit mengelupas. Ada berbagai faktor yang menyebabkan kulit kering, seperti sering mandi menggunakan air panas, usia lanjut, dan udara dingin, misalnya sering menyalakan AC terlalu lama. Selain itu, kulit juga akan pecah-pecah dan mengelupas jika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup cairan.
2. Kutu air
Kutu air adalah infeksi jamur yang paling sering terjadi di sela-sela jari kaki. Infeksi ini lebih berisiko terjadi jika menderita diabetes, sering memakai sepatu sempit, sering berkeringat, atau bekerja di lingkungan yang basah dan lembap.
Selain menyebabkan kulit jari kaki mengelupas, kutu air juga bisa menyebabkan kaki terasa gatal, kemerahan, dan melepuh.
3. Alergi
Imunitas tubuh bisa bereaksi berlebihan terhadap zat atau sesuatu yang tidak berbahaya. Kondisi yang disebut alergi ini bisa dipicu oleh paparan debu, penggunaan sabun yang dapat menyebabkan iritasi, atau penggunaan produk perawatan kulit tertentu, seperti losion.
Reaksi alergi bisa muncul di kaki dan bisa membuat kulit jari-jari kaki terasa gatal, kering, bentol-bentol, serta mengelupas.
4. Eksim
Penyebab kulit jari kaki mengelupas lainnya ialah eksim. Kondisi ini belum diketahui penyebabnya, tetapi kemungkinan besar disebabkan oleh genetik dan riwayat alergi. Eksim dapat kambuh kapan saja dan gejalanya dapat memburuk selama beberapa waktu. Selain kulit mengelupas, eksim juga bisa ditandai dengan kulit gatal, kering, dan kemerahan.
5. Psoriasis
Psoriasis merupakan penyakit kronik yang menyebabkan kulit menjadi bercak merah, gatal, bersisik, dan mengelupas. Penyakit ini bisa muncul di bagian tubuh manapun, termasuk di jari-jari kaki.
Jika terjadi di kulit kepala, psoriasis juga bisa menyebabkan sisik menyerupai ketombe.
6. Diabetes
Diabetes, terutama yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan aliran darah di tubuh terganggu. Hal ini bisa membuat kaki dan jari-jari kaki kekurangan aliran darah, sehingga kulit menjadi mudah rusak, bersisik, dan rentan terkena infeksi. Pada kasus tertentu, diabetes juga bisa membuat kulit jari kaki mengelupas dan kering.
7. Penyakit arteri perifer
Penyakit arteri perifer terjadi ketika terdapat sumbatan atau plak di pembuluh darah arteri lengan atau tungkai. Penyakit yang lebih sering terjadi pada tungkai atau kaki ini dapat menyebabkan sirkulasi darah pada kaki dan jari-jari kaki berkurang, sehingga kulit di kaki dan tungkai kekurangan asupan nutrisi.
Akibatnya, kulit-kulit di kaki dan jari-jari kaki menjadi lebih kering, pecah-pecah, mudah rusak, dan nyeri atau kesemutan.
8. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis merupakan kondisi yang terjadi saat tubuh mengeluarkan keringat berlebihan. Berkeringat merupakan respon alami tubuh terhadap kondisi tertentu seperti cuaca panas serta aktivitas fisik, tetapi penderita hiperhidrosis akan berkeringat lebih banyak dan tanpa alasan yang jelas.
Keringat berlebihan yang terjadi di kaki dapat meningkatkan kelembapan pada kulit kaki dan menyebabkannya mengelupas.
Selain berbagai penyebab di atas, kulit jari kaki mengelupas juga bisa terjadi karena efek samping obat-obatan, seperti obat kemoterapi dan antibiotik golongan penisilin. Namun, efek samping ini tergolong tidak berbahaya dan relatif jarang terjadi.
Kulit Jari Kaki Mengelupas dan Cara Mengatasinya
Kulit jari kaki mengelupas bisa diatasi dengan berbagai cara mudah yang dapat Anda lakukan di rumah. Cara ini juga dapat mengatasi rasa tidak nyaman akibat kulit jari kaki mengelupas. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Oleskan pelembap atau petroleum jelly ke kaki setelah mandi saat kulit masih lembap.
- Gunakan scrub atau batu apung 1–2 kali dalam seminggu untuk mengangkat kulit mati terutama di jari kaki.
- Ganti kaus kaki 1–2 hari sekali atau saat kaus kaki sudah lembap.
- Konsumsi makanan sehat serta minum air sekitar 2 liter (8 gelas) per hari untuk mencegah dehidrasi yang membuat kulit jadi kering.
- Keringkan sela-sela jari kaki dengan baik menggunakan handuk berbahan katun.
- Gunakan obat-obatan, seperti salep antijamur, jika kulit mengelupas disebabkan oleh infeksi jamur di kaki.
Sementara itu, kulit jari kaki mengelupas yang disebabkan oleh diabetes atau gangguan pada aliran darah di kaki perlu ditangani oleh dokter.
Kulit jari kaki mengelupas akibat kulit kering dapat diatasi dengan beberapa langkah sederhana di atas. Namun, jika kulit jari kaki yang mengelupas tidak membaik setelah diobati, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter guna mengetahui penyebabnya. Pertolongan medis juga diperlukan bila kulit jari kaki mengelupas disertai rasa nyeri, demam, pembengkakan, atau kesulitan berjalan.