Kurma basah merupakan camilan sehat yang sering dikonsumsi sebagai sumber energi tubuh. Selain rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, kurma basah juga kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kurma basah merupakan buah kurma yang dipanen sebelum benar-benar kering, sehingga masih memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan kurma kering. Meski sebagian besar berasal dari negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, buah ini sudah cukup mudah ditemukan di pasaran, baik di pasar tradisional maupun supermarket.

Berbeda dari kurma kering, kurma basah lebih cepat basi karena kandungan airnya cukup tinggi. Oleh karena itu, kurma basah sebaiknya disimpan di dalam lemari pendingin agar tetap segar. Namun, nutrisi pada kurma basah umumnya lebih terjaga karena proses pengeringan belum maksimal, sehingga vitamin dan mineralnya masih utuh.
Kurma Basah dan Kandungan Nutrisinya
Kurma basah dikenal sebagai buah yang kaya nutrisi dan rendah lemak. Di dalam 1 butir kurma basah berukuran sedang atau setara dengan 24 gram terdapat 70 kalori dan beberapa nutrisi berikut ini:
- 1,6 gram serat
- 18 gram karbohidrat
- 167 miligram kalium
- 15 miligram magnesium
- 15 miligram kalsium
Selain itu, kurma basah juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, zat besi, serta beberapa senyawa aktif yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid.
Kurma Basah dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa Anda peroleh jika rutin mengonsumsi kurma basah:
1. Menambah energi
Kurma basah merupakan sumber karbohidrat sederhana dan gula alami, seperti glukosa serta fruktosa, yang cepat diserap tubuh. Oleh karena itu, kurma basah sangat cocok dikonsumsi saat tubuh membutuhkan energi tambahan, misalnya setelah berpuasa, berolahraga, atau ketika merasa lemas.
Selain itu, kandungan gula pada kurma basah tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis jika dikonsumsi dalam jumlah wajar. Inilah salah satu alasan kurma basah sering dijadikan pilihan sebagai camilan sehat agar tubuh mendapatkan asupan energi secara instan, tetapi tetap aman bagi kadar gula darah.
2. Melancarkan pencernaan
Serat yang terkandung dalam kurma basah pada memperlancar proses pencernaan. Hal ini karena serat bisa membantu meningkatkan gerakan usus, sehingga sisa makanan lebih mudah dikeluarkan dan risiko terkena sembelit bisa berkurang.
Selain itu, serat dalam kurma basah juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus sehingga sistem pencernaan menjadi lebih sehat.
3. Meningkatkan sistem imun tubuh
Kurma basah kaya akan antioksidan, seperti flavonoid dan karotenoid, yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Antioksidan ini juga membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan saat sakit.
Selain antioksidan, kurma basah mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin B6 serta zat besi, yang berperan penting dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Bila daya tahan tubuh terjaga, risiko terkena berbagai penyakit juga dapat ditekan.
4. Mengontrol kadar gula darah
Meski rasanya manis, kurma basah memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan banyak camilan manis lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kurma basah tidak menyebabkan lonjakan gula darah secara tiba-tiba bila dikonsumsi dalam porsi wajar.
Kandungan seratnya juga bermanfaat untuk memperlambat penyerapan gula ke dalam darah. Dengan demikian, kurma basah bisa menjadi pilihan camilan sehat bagi penderita diabetes, tetapi jika asupannya tidak berlebihan dan tetap memperhatikan saran dokter.
5. Meningkatkan kesehatan tulang
Kurma basah mengandung mineral penting, seperti kalsium, kalium, dan magnesium yang berperan dalam menjaga kekuatan serta kepadatan tulang. Konsumsi kurma basah secara rutin dapat membantu mencegah tulang menjadi rapuh dan menurunkan risiko osteoporosis seiring pertambahan usia.
Selain mineral, kurma basah juga memiliki vitamin K yang dibutuhkan tubuh dalam proses pembekuan darah dan menjaga kesehatan tulang. Dengan begitu, kurma basah dapat menjadi tambahan nutrisi alami untuk memperkuat tulang tubuh.
6. Mencegah anemia
Kurma basah mengandung zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Kandungan vitamin C dalam kurma basah juga membantu penyerapan zat besi menjadi lebih optimal, sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.
Bagi ibu hamil, anak-anak, atau orang yang membutuhkan tambahan zat besi, mengonsumsi kurma basah secara rutin dalam jumlah secukupnya bisa menjadi salah satu cara alami untuk menunjang produksi sel darah merah dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
7. Menjaga kesehatan jantung
Kurma basah diketahui mengandung kalium yang berfungsi untuk menjaga tekanan darah tetap stabil. Kalium juga berperan penting dalam menjaga kerja otot jantung tetap optimal, sehingga dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Di samping itu, kandungan serat dan antioksidan dalam kurma basah juga berfungsi melindungi pembuluh darah dari penumpukan kolesterol. Dengan begitu, risiko terjadinya penyumbatan dan gangguan jantung, seperti stroke atau serangan jantung, dapat berkurang.
Cara Memilih Kurma Basah yang Tepat
Memilih kurma basah yang berkualitas menjadi langkah penting agar manfaat dan nutrisinya bisa diperoleh secara optimal. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memilih kurma basah yang baik:
- Pilih kurma basah yang kulitnya utuh, tidak sobek, dan warnanya merata.
- Hindari kurma yang berbau asam, berlendir, atau tampak berjamur.
- Pastikan tekstur kurma basah lembut dan kenyal, serta tidak terlalu basah atau lengket berlebihan.
- Pilih kurma yang tidak mudah hancur saat ditekan.
- Jika memungkinkan, pilih kurma yang baru saja dipanen atau bertanggal produksi terbaru.
- Utamakan kurma yang dikemas bersih dan rapat untuk mencegah kontaminasi debu atau kuman.
- Selalu cuci kurma sebelum dikonsumsi agar lebih aman dan higienis.
Kurma basah dapat dinikmati langsung atau dijadikan campuran salad, smoothies, maupun es buah. Buah ini termasuk aman dikonsumsi oleh anak-anak, ibu hamil, dan menyusui, jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar atau sebanyak 3–5 butir per hari. Jumlah ini sudah cukup untuk mendapatkan manfaatnya tanpa meningkatkan asupan gula harian secara berlebihan.
Bagi penderita diabetes, disarankan untuk lebih membatasi jumlah konsumsi, misalnya hanya 1–2 butir per hari, dan selalu memperhatikan saran dokter atau ahli gizi. Selalu ingat untuk menyesuaikan porsi dengan kebutuhan kalori harian serta memperhatikan pola makan secara keseluruhan.
Meski sangat bermanfaat bagi tubuh, kurma basah tidak dapat menggantikan pengobatan medis utama. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau ingin menggunakan kurma basah sebagai bagian dari terapi herbal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Anda bisa memanfaatkan Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan begitu, konsumsi kurma basah bisa memberikan manfaat maksimal dan aman bagi kesehatan Anda.