Meski tidak tergolong serius, kutu air di telapak kaki tetap harus diobati. Tujuannya agar infeksi tidak memburuk dan menyebar ke bagian tubuh lain, atau bahkan menulari orang lain. Anda dapat mengatasi kutu air dengan obat anti jamur atau perawatan sederhana di rumah.
Kutu air merupakan ruam pada kulit di antara jari kaki atau telapak kaki juga tangan yang disebabkan oleh jamur. Saat Anda terkena kutu air di telapak kaki, maka area kulit yang terkena akan terlihat memutih, kering, kemerahan, bersisik, lembap, pecah-pecah, gatal, sakit dan melepuh.
Cara Mengatasi Kutu Air
Untuk mengatasi kutu air, sebaiknya Anda berkonsultasi pada dokter, demi mendapatkan pengobatan yang tepat. Kutu air di telapak kaki bisa disembuhkan dengan obat-obatan antijamur, misalnya yang mengandung clotrimazole atau miconazole, selama 1 - 6 minggu.
Namun, selain dengan obat-obatan medis, ada bahan-bahan alami yang dipercaya dapat mengatasi kutu air di telapak kaki atau jari kaki. Berikut beberapa di antaranya:
-
Larutan cuka
Asam asetat yang terkandung dalam cuka diyakini memiliki sifat antijamur, sehingga mampu mengatasi kutu air di telapak kaki. Untuk mendapatkan manfaat cuka ini, Anda dapat mencampur 1 cangkir cuka dengan 2 gelas air. Lalu, rendam kaki Anda yang telah dibersihkan ke dalam larutan cuka tersebut.
-
Bawang putih
Bawang putih dipercaya mengandung antiseptik alami yang dapat membantu mengobati kutu air di telapak kaki. Penelitian menunjukkan, kandungan ajoene dalam bawang putih diduga mampu mengobati kutu air.
-
Garam laut
Larutkan satu cangkir garam laut ke ke dalam air hangat, kemudian rendam kaki Anda dengan larutan air garam tersebut selama 20 menit, lalu keringkan. Garam laut memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang kuat, sehingga dapat mengatasi kutu air di telapak kaki sekaligus menghambat penyebarannya.
-
Teh
Kandungan polifenol yang terdapat pada teh hijau bersifat antijamur, sehingga dapat mengatasi kutu air di telapak kaki. Caranya dengan merendam kaki ke dalam seduhan teh hijau
Anda mungkin mengalami pengelupasan dan kemerahan pada kulit, namun ini merupakan tanda kandungan polifenol tengah bekerja. Anda perlu melakukan perawatan ini setiap hari selama 3 bulan untuk mendapatkan khasiatnya.
Meski cara alami tersebut dapat Anda coba, bukan berarti bahan-bahan tersebut dapat menggantikan pengobatan medis yang diberikan oleh dokter. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas bahan-bahan alami dalam mengatasi kutu air.
Selama menjalani pengobatan kutu air di telapak kaki, jaga selalu kebersihan kaki Anda dan pastikan kaki selalu dalam keadaan kering. Jika memungkinkan, hindari penggunaan sepatu untuk sementara waktu atau gunakan sepatu yang berbeda setiap hari. Hal ini diperlukan agar kutu air bisa segera sembuh dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya.