Latihan kelincahan adalah salah satu jenis latihan fisik yang berfokus pada peningkatan kecepatan, respon tubuh, serta kemampuan untuk bergerak dan berpindah arah dengan lincah. Dengan latihan kelincahan yang tepat, Anda dapat meningkatkan refleks, memperkuat otot dan sendi, serta mengurangi risiko cedera.

Latihan kelincahan sering kali dianggap hanya dibutuhkan oleh atlet cabang olahraga tertentu, seperti futsal, basket, atau atletik. Padahal, siapa saja bisa merasakan manfaatnya, mulai dari anak-anak yang sedang berkembang, pekerja kantoran yang ingin lebih aktif, hingga orang tua yang ingin menjaga kebugaran. 

Latihan Kelincahan, Ketahui Manfaat dan Jenis-Jenisnya - Alodokter

Latihan kelincahan dirancang untuk melatih otot inti tubuh dan otot tubuh bagian bawah, terutama telapak kaki, paha, dan betis. Latihan ini dapat dilakukan di rumah dengan menggunakan peralatan yang sederhana.

Manfaat yang Diperoleh dari Latihan Kelincahan untuk Kesehatan

Jika dilakukan secara rutin, ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari melakukan latihan kelincahan. Berikut ini beberapa manfaatnya:

  • Meningkatkan koordinasi dan keseimbangan tubuh, sehingga kontrol anggota tubuh menjadi lebih baik.
  • Membantu memperkuat otot dan sendi, serta mengurangi risiko terjadinya cedera pada otot atau keseleo.
  • Menambah kecepatan reaksi dalam aktivitas sehari-hari maupun saat berolahraga.
  • Meningkatkan kesehatan jantung dan pembuluh darah, karena latihan ini melibatkan gerakan intens dan cepat.
  • Mendukung perkembangan motorik pada anak-anak, sehingga anak menjadi lebih aktif.
  • Membantu membakar kalori dan menjaga berat badan tetap ideal.

Berbagai Jenis Latihan Kelincahan yang Mudah Dilakukan

Latihan kelincahan terdiri dari berbagai gerakan yang melibatkan kecepatan, perubahan arah, dan koordinasi tubuh secara cepat. Berikut beberapa jenis latihan kelincahan yang dapat Anda coba di rumah atau lapangan:

1. Ladder drill

Ladder drill merupakan jenis latihan kekuatan yang bisa Anda lakukan dengan menggunakan tangga khusus berbahan plastik, menggambar kotak di lapangan, memanfaatkan lantai rumah. 

Untuk melakukannya, posisikan kedua kaki di luar garis atau sisi tangga, lalu masukan dua kaki sekaligus atau satu per satu ke dalam kotak secara berurutan, sambil melangkah ke depan. Namun, usahakan untuk tidak menginjak garis atau sisi tangga agar hasil latihan lebih maksimal. 

Agar makin maksimal, lakukan latihan kelincahan satu ini selama 30–60 detik per sesinya dan ulangi sebanyak 3–4 kali atau sesuai kemampuan tubuh.

2. Shuttle run

Shuttle run baik untuk melatih kecepatan reaksi dan refleks, serta sangat berguna dalam olahraga, seperti sepak bola atau basket. Pasalnya, latihan ini tidak hanya menguji kecepatan lari, tapi juga kemampuan mengubah arah secara tiba-tiba serta menstabilkan tubuh saat berhenti dan berputar.

Latihan kelincahan ini biasanya memakai dua titik sebagai batas, misalnya dua garis atau dua botol plastik yang diletakkan berjarak 5–10 meter. Untuk melakukannya, Anda cukup berlari dari satu titik ke titik lainnya secepat mungkin. Ulangi gerakan sebanyak 5–10 kali bolak-balik dalam tiap sesi.

3. Side step

Side step dilakukan dengan berdiri dalam posisi kuda-kuda, kemudian melangkah ke kanan dan kiri secara bergantian secepat mungkin. Gerakan ini membantu memperkuat otot paha, bokong, dan betis serta melatih pinggul agar lebih stabil. 

Lakukan latihan kelincahan satu ini selama 30–60 detik, ulangi beberapa set sesuai kebutuhan. Agar latihan terasa lebih bervariasi, Anda juga bisa menambah tantangan dengan bergerak melewati garis atau menggunakan cone sebagai pembatas.

4. Cone drill

Pada cone drill, beberapa cone atau benda kecil akan disusun membentuk jalur zig-zag. Nah, untuk melakukannya, Anda harus berlari melewati atau menghindari tiap cone dengan berpindah arah ke kanan dan kiri. 

Latihan ini sangat efektif untuk mengasah kelincahan tubuh saat menghadapi situasi tidak terduga, misalnya saat bermain bola atau menghindari tabrakan. Untuk hasil yang maksimal, lakukan 3–5 kali putaran pada jalur cone setiap sesinya.

5. Jumping jack

Jumping jack adalah latihan lompat sederhana yang dilakukan dengan membuka dan menutup kaki sambil mengangkat tangan ke atas kepala, lalu kembali ke posisi semula. 

Selain membantu memanaskan tubuh sebelum aktivitas utama, jumping jack melatih koordinasi antara tangan dan kaki, memperkuat otot inti, serta meningkatkan detak jantung. Tak hanya itu, gerakan ini juga mendukung kelincahan karena melibatkan banyak persendian sekaligus. 

Mulailah latihan kelincahan ini dengan 20–30 kali lompatan pada setiap sesinya, kemudian tingkatkan sesuai kemampuan tubuh.

Itulah beberapa manfaat dan jenis latihan kelincahan yang bisa Anda lakukan. Perlu diingat, sebelum memulai latihan kelincahan, pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu dan akhiri dengan pendinginan agar tubuh kembali rileks.

Selain itu, mulailah latihan kelincahan secara bertahap dan tingkatkan intensitas perlahan sesuai kemampuan tubuh. Ini penting dilakukan agar manfaat latihan kelincahan bisa dirasakan secara optimal.

Selama dilakukan dengan teknik yang benar dan sesuai kondisi fisik, latihan kelincahan umumnya tergolong aman dan jarang menimbulkan risiko serius. Namun, bagi Anda yang memiliki riwayat cedera, baru pulih dari sakit, atau penyakit tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau fisioterapis.

Selain itu, jika selama latihan kelincahan muncul keluhan seperti pusing, nyeri berlebihan, atau kesulitan bernapas segera hentikan aktivitas dan konsultasikan ke dokter. Anda dapat memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan penanganan yang cepat.