Lycopect digunakan untuk mengencerkan dahak pada saluran pernapasan sehingga dahak lebih mudah dikeluarkan. Obat ini biasa diresepkan dokter untuk mengatasi batuk berdahak akibat infeksi saluran pernapasan, seperti batuk pilek (common cold), bronkitis, atau emfisema.
Lycopect mengandung bahan aktif 30 mg ambroxol tiap tabletnya. Kandungan ini bekerja dengan cara memecah struktur lendir sehingga kekentalannya berkurang. Dengan begitu, dahak menjadi lebih cair dan lebih mudah dikeluarkan saat batuk.

Apa Itu Lycopect
| Bahan aktif | Ambroxol |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Mukolitik (pengencer dahak) |
| Manfaat | Meredakan batuk berdahak |
| Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
| Lycopect untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Lycopect untuk ibu menyusui | Lycopect umumnya aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai dengan anjuran dokter |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Lycopect
Lycopect hanya bisa dibeli dengan resep dokter, salah satunya melalui Chat Bersama Dokter. Sebelum mengonsumsi obat ini, perhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Lycopect tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap ambroxol.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Lycopect jika batuk yang Anda alami disertai dengan demam tinggi, nyeri dada, sesak napas, dan dahak berwarna hijau atau berdarah.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit liver, tukak lambung, ulkus duodenum, atau HIV/AIDS.
- Informasikan kepada dokter jika Anda memiliki gangguan pernapasan kronis, seperti penyakit paru obstruktif kronis atau asma, terutama yang sering kambuh.
- Pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan Lycopect kepada anak, karena anak-anak lebih rentan mengalami efek samping dari obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat imunosupresan. Beri tahu juga mengenai obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Diskusikan dengan dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
- Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Lycopect.
Dosis dan Aturan Pakai Lycopect
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Lycopect untuk meredakan batuk berdahak:
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: 30 mg 2–3 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 60 mg 2 kali sehari jika diperlukan. Dosis maksimal 120 mg per hari.
- Anak usia 6–11 tahun: 15 mg 2–3 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Lycopect dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan bacalah informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Lycopect. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar efek pengobatan maksimal, perhatikan panduan penggunaan Lycopect berikut ini:
- Konsumsilah Lycopect pada saat makan atau sesudah makan.
- Telan Lycopect tablet dengan air putih.
- Untuk Lycopect sediaan sirop, kocok botol sebelum obat dikonsumsi. Gunakan sendok takar yang disertakan dalam kemasan agar dosisnya akurat.
- Jika lupa mengonsumsi Lycopect, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan Lycopect di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Lycopect dengan Obat Lain
Lycopect mengandung ambroxol yang dapat meningkatkan kadar beberapa jenis antibiotik, seperti cefuroxime, amoxicillin, doxycycline, atau erythromycin, ketika digunakan secara bersamaan. Meski begitu, interaksi ini umumnya tidak berbahaya.
Untuk memastikan penggunaannya tetap aman, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi Lycopect bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Lycopect
Ada beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Lycopect, antara lain:
- Mual atau muntah
- Perut kembung atau begah
- Rasa panas di dada atau heartburn
- Sakit perut
- Sakit maag
- Diare
- Mulut atau tenggorokan kering
Berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika efek samping di atas tidak kunjung membaik. Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk mengatasi keluhan tersebut.
Segera periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Lycopect.