Asuransi kesehatan memiliki banyak manfaat, tak terkecuali bagi para pekerja milenial. Namun, sayangnya, banyak dari mereka yang belum menyadari pentingnya memiliki asuransi kesehatan sejak dini.
Generasi milenial adalah sebutan bagi mereka yang lahir antara tahun 1981–1996. Generasi ini dianggap sebagai generasi yang lebih sehat daripada generasi sebelumnya. Anggapan ini muncul karena mereka lahir ketika teknologi berkembang makin pesat dan informasi kesehatan makin mudah didapat.
Namun, pada kenyataannya, kaum milenial ini lebih rentan terserang penyakit dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa kesehatan para pekerja milenial ini mengalami penurunan yang drastis saat memasuki usia 27 tahun.
Ada berbagai hal yang diduga sebagai pemicunya, yaitu sifat ambisius atau overachiever yang mendorong kaum milenial bekerja sampai larut malam dan sering kali kurang istirahat, serta merasa masih muda dan sehat. Hal-hal tersebut membuat kaum milenial rentan mengalami gangguan kesehatan, baik saat ini maupun di masa depan.
Faktor Risiko Gangguan Kesehatan Kaum Pekerja Milenial
Setiap hari, pekerja milenial menghabiskan hampir 1/3 waktunya di tempat kerja. Kondisi ini membuat mereka rentan mengalami gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental. Pemicunya beragam, antara lain:
- Paparan suara bising dan suhu yang panas di lingkungan kerja
- Paparan debu atau zat kimia berbahaya yang ada di lingkungan kerja
- Stres atau tekanan dalam pekerjaan
Selain itu, berbagai faktor lain, seperti kebiasaan merokok, konsumsi makanan yang tidak sehat (junk food), konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan kurang berolahraga, juga meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan pada pekerja milenial.
Sebuah penelitian menyebutkan, ada beberapa penyakit yang sering menyerang generasi milenial, yaitu:
- Obesitas
- Diabetes tipe 2
- Kolesterol tinggi (hiperkolesterolemia)
- Darah tinggi (hipertensi)
- Radang usus
- Depresi
- Gangguan jiwa
Manfaat Asuransi dalam Mendukung Kesehatan Pekerja Milenial
Jika kamu termasuk kelompok pekerja milenial yang sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit serius, mungkin kamu merasa tidak perlu untuk memiliki asuransi kesehatan sejak dini.
Namun, jangan salah. Walaupun memang lebih berisiko terjadi pada orang yang pola hidupnya tidak sehat, tapi tidak tertutup kemungkinan beragam penyakit di atas terjadi pada pekerja milenial yang masih muda dan terlihat sehat.
Bukan hanya itu, kejadian atau penyakit yang tidak terduga juga bisa saja terjadi tanpa mengenal usia dan kondisi kesehatan, misalnya kecelakaan atau wabah penyakit, seperti infeksi virus Corona.
Nah, di sinilah pentingnya memiliki asuransi kesehatan. Selain memudahkan pemeriksaan dan pengobatan jika tiba-tiba mengalami kondisi di atas, kamu juga tidak akan terlalu terbebani dengan biaya pengobatan, karena sudah ditanggung oleh asuransi.
Banyak orang menganggap asuransi kesehatan mahal, padahal ada juga asuransi dengan harga terjangkau, seperti asuransi kesehatan karyawan dari Aloproteksi.
Dibandingkan dengan membayar asuransi tiap bulan, biaya pengobatan akan jauh lebih mahal jika kamu tidak memiliki asuransi, apalagi jika penyakit yang kamu derita memerlukan rawat inap atau operasi dan menyebabkanmu tidak bisa bekerja untuk sementara waktu.
Jika mempertimbangkan hal tersebut, memiliki asuransi kesehatan akan sangat membantumu dalam membiayai pengobatan dan mengurangi beban pikiran akibat pengeluaran yang tiba-tiba, kan? Jadi, apa kamu masih berpikir asuransi kesehatan itu tidak penting?