Banyak hal yang dapat dilakukan untuk hidup sehat, di antaranya menjaga asupan gizi harian serta olah raga secara teratur. Salah satu cara untuk membantu memenuhi gizi harian adalah dengan rutin minum susu.

Susu merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh setiap orang di segala usia. Susu mengandung beragam nutrisi penting yang mampu menjaga organ tubuh tetap berfungsi dengan baik dan melindungi tubuh dari serangan penyakit.

Manfaat Minum Susu sebagai Cara Hidup Sehat - Alodokter

Untuk menunjang tumbuh kembang, konsumsi susu secara rutin dianjurkan sejak masa kanak-kanak. Sementara untuk dewasa, susu dapat membantu menurunkan risiko munculnya penyakit, seperti osteoporosis dan penyakit kardiovaskular.

Susu tersedia dalam bentuk cair dan bubuk. Susu bubuk sendiri memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

  • Mudah disimpan dan lebih awet atau tahan lama
  • Dapat dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak, kecuali bayi (usia di bawah 1 tahun)
  • Harganya relatif terjangkau
  • Tersedia dalam berbagai varian rasa yang disukai anak-anak

Kenapa Minum Susu Penting bagi Kesehatan?

Seperti yang telah dijelaskan di awal, tubuh membutuhkan beragam nutrisi agar organ-organ tubuh bisa berfungsi dengan baik dan terlindungi dari zat atau kuman penyebab penyakit. Secara umum, nutrisi terbagi menjadi dua jenis, yaitu makronutrisi dan mikronutrisi.

Makronutrisi merupakan kelompok nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar, seperti karbohidrat, protein, dan lemak. Sebaliknya, mikronutrisi adalah kelompok nutrisi yang dibutuhkan tubuh hanya dalam jumlah kecil, yaitu vitamin dan mineral, seperti vitamin D, vitamin B, kalsium, dan zat besi.

Baik makronutrisi maupun mikronutrisi dapat diperoleh dari beragam jenis makanan, seperti nasi, daging, telur, ikan, serta sayur dan buah. Selain itu, nutrisi makro dan mikro juga bisa diperoleh dari susu, serta berbagai produk olahan susu, seperti keju atau yoghurt.

Karena susu merupakan sumber nutrisi yang baik, sudah sepatutnya susu dikonsumsi secara rutin sebagai upaya untuk menjalani gaya hidup sehat.

Apa Saja Manfaat yang Didapat dari Rutin Meminum Susu?

Berikut ini adalah sejumlah manfaat susu bagi kesehatan yang bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsinya secara rutin:

1. Menunjang tumbuh kembang anak

Anak usia 6–10 tahun perlu mendapatkan asupan protein sebanyak 35–40 gram setiap harinya, sedangkan remaja membutuhkan protein sebanyak 50–70 gram per hari. Pasalnya, protein merupakan makronutrisi yang dibutuhkan anak untuk menunjang tumbuh kembangnya.

Protein juga berfungsi untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, melancarkan metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta memperkuat daya tahan tubuh.

2. Menjaga kesehatan tulang

Kalsium merupakan mineral utama yang terkandung di dalam tulang. Tubuh membutuhkan kalsium untuk meningkatkan dan menjaga kekuatan tulang, serta membuat otot dan pembuluh darah berfungsi dengan baik.

Agar kesehatan tulang terjaga, anak-anak berusia di atas 1 tahun membutuhkan asupan kalsium sebanyak 1.000 mg per hari, sedangkan orang dewasa 1.000–1.200 mg per hari. Kebutuhan kalsium tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, seperti susu, keju, yoghurt, ikan, dan kacang kedelai.

3. Menjaga kesehatan mata

Susu terkenal akan kandungan vitamin A yang melimpah. Setiap harinya, anak-anak dianjurkan untuk mendapat asupan vitamin A sebanyak 400–500 RE dan orang dewasa sebanyak 600–700 RE.

Vitamin A sendiri merupakan nutrisi yang amat penting untuk indra penglihatan. Mencukupi asupan vitamin A setiap harinya dapat meningkatkan kualitas penglihatan dan menurunkan risiko sejumlah penyakit mata, seperti degenerasi makula.

4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Manfaat vitamin A dan vitamin B12 dalam susu tidak hanya untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini juga berperan terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh dan otak.

Berbagai studi menunjukkan bahwa vitamin B12 berfungsi untuk mendukung tumbuh kembang anak serta kesehatan jaringan otak dan sarafnya. Dengan tercukupinya asupan vitamin B12, kemampuan belajar dan daya konsentrasi anak akan meningkat.

Vitamin A dan vitamin B12 bertugas untuk mencegah zat berbahaya atau kuman penyebab penyakit masuk ke dalam tubuh. Vitamin ini pun turut membantu produksi sel darah putih yang berperan menangkap dan menghancurkan zat serta kuman berbahaya di dalam tubuh.

Vitamin B12 pun berperan penting dalam produk sel darah merah, sehingga dapat mencegah anemia.

5. Meningkatkan kekuatan otot dan fungsi otak

Kandungan zat besi dalam susu berperan besar terhadap kesehatan dan fungsi otak. Pasalnya, zat besi diperlukan untuk pembentukan hemoglobin yang yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, termasuk otak. Dengan tercukupinya kebutuhan oksigen tersebut, fungsi otak anak seperti kemampuan belajar dan daya fokusnya akan terdukung.

Tak hanya itu, zat besi juga berperan penting dalam mencegah anemia akibat kekurangan zat besi yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi kognitif otak, termasuk kemampuan untuk fokus atau konsentrasi saat belajar, serta kemampuan untuk mengingat.

Oleh karena itu, baik anak-anak maupun orang dewasa sangat dianjurkan untuk mencukupi asupan zat besi. Setiap harinya, anak-anak perlu mendapatkan asupan zat besi setidaknya 7–10 mg dan orang dewasa sebanyak 8–11 mg.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membeli Susu

Ketika memilih susu, pastikan untuk memerhatikan kandungan gizi serta kalori yang tertera di label kemasan.

Membuat anak mengonsumsi makanan sehat memang tidak selalu mudah. Sebagian anak sulit untuk makan dan suka memilih-milih makanan (picky eater). Salah satu cara untuk menyiasati agar kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi adalah memberikannya susu.

Cara lainnya adalah mengolah susu menjadi beragam aneka hidangan yang menarik, seperti puding atau campuran jus dan smoothies.

Frekuensi konsumsi susu yang dianjurkan untuk anak-anak adalah 2 kali sehari. Namun, untuk memastikannya, Anda dapat berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Dokter akan menentukan jenis sekaligus jumlah konsumsi susu yang tepat, sesuai kebutuhan dan kondisi kesehatan anak.