Salah satu manfaat sorbitol adalah menjaga kadar gula darah dan kesehatan gigi. Salah satu jenis pemanis alami ini diketahui lebih sehat dari gula biasa karena rendah kalori. Tidak hanya itu, sorbitol juga diketahui dapat mengatasi sembelit.

Sorbitol adalah jenis pemanis yang diolah dari gula alkohol. Meski tergolong gula alkohol, pemanis alami ini sama sekali tidak mengandung senyawa alkohol etanol yang menyebabkan efek mabuk. Sorbitol dapat larut dalam air dan terkandung secara alami dalam buah, seperti apel, kurma, beri, dan persik.

Manfaat Sorbitol, Menjaga Gula Darah hingga Mengatasi Sembelit - Alodokter

Manfaat sorbitol tidak perlu diragukan lagi. Meski rasanya manis seperti gula pasir, akan tetapi kalori pemanis alami ini sangat rendah. Karena kandungan kalorinya yang sedikit, gula ini cenderung tidak menambah berat badan.

Selain itu, sorbitol juga dapat mengontrol kadar gula darah sehingga lebih baik untuk  kesehatan dibandingkan gula pasir biasa.

Berbagai Manfaat Sorbitol untuk Kesehatan

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalori dalam sorbitol lebih rendah dari gula pasir, yaitu hanya sekitar 60% saja. Oleh karena itu, sorbitol kerap digunakan sebagai alternatif pengganti gula dalam makanan atau minuman, zat aditif, dan pengawet makanan.

Selain sebagai pemanis, sorbitol juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat sorbitol:

Menjaga kadar gula darah

Manfaat sorbitol yang paling terkenal adalah dapat digunakan sebagai alternatif pengganti gula untuk penderita diabetes. Kandungan kalori yang rendah pada sorbitol membuat pemanis ini tidak menyebabkan kenaikan gula darah dalam jumlah tinggi.

Namun, sebelum memilih dan menggunakan sorbitol sebagai pemanis makanan atau minuman, penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengetahui takaran pemakaian sorbitol yang tepat.

Memelihara kesehatan gigi

Manfaat sorbitol selanjutnya adalah bisa memelihara kesehatan gigi. Ini karena sorbitol tidak menyebabkan kerusakan pada lapisan pelindung gigi atau email gigi, sehingga dapat mengurangi risiko pembentukan plak dan lubang di gigi.

Karena keunggulannya tersebut, sorbitol sering kali digunakan sebagai pemanis alternatif pada permen karet bebas gula dan obat kumur (mouthwash).

Mengatasi sembelit

Sering mengalami sembelit? Kalau iya, coba deh untuk mengganti gula pasir yang dikonsumsi dengan pemanis alami sorbitol. Berdasarkan penelitian, sorbitol dapat memperbanyak penyerapan air di dalam usus, melembutkan tinja, dan merangsang pergerakan usus.

Oleh karena itu, sorbitol sering digunakan sebagai obat pencahar untuk mengobati susah buang air besar. Tak hanya itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa sorbitol memiliki sifat prebiotik. Namun, jangan mengonsumsi sorbitol berlebihan karena bisa menimbulkan rasa tidak nyaman atau bahkan sakit perut.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan Sorbitol

Meski ada manfaat sorbitol untuk kesehatan, akan tetapi pemanis alami ini tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Seperti disebutkan sebelumnya, sorbitol memiliki efek pencahar. Pada sebagian orang, konsumsi sorbitol atau gula alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan perut kembung, mual, muntah, sering kentut, dan diare.

Selain itu, meski rendah kalori, sorbitol tetap dapat meningkatkan gula darah, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan.

Anda mungkin tidak sadar telah mengonsumsi sorbitol karena makanan atau minuman yang memasukkan pemanis ini kerap kali memberi label “bebas gula” atau “tanpa tambahan gula” pada kemasannya.

Ingatlah bahwa makanan atau minuman yang diberi label “bebas gula” bukan berarti benar-benar tidak menggunakan gula. Penambahan gula tetap ada, tetapi jumlahnya sedikit saja.

Jika ingin menggunakan sorbitol sebagai alternatif pengganti gula, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda menderita penyakit diabetes.