Mata merah tapi tidak sakit dan gatal bisa muncul akibat kelelahan, iritasi ringan, atau kurang tidur. Meski tidak selalu menandakan kondisi serius, Anda perlu waspada dan kenali penyebabnya sejak awal agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.
Mata merah tapi tidak sakit dan gatal sering kali terjadi akibat iritasi ringan atau kelelahan mata, bukan karena infeksi atau alergi. Kondisi ini bisa muncul pada satu atau kedua mata dan biasanya tidak mengganggu penglihatan.

Meski begitu, penting untuk mengenali apakah kondisi normal atau perlu diwaspadai. Dengan memahami penyebab dan tanda-tandanya, Anda dapat menentukan langkah perawatan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata.
Penyebab Mata Merah tapi Tidak Sakit dan Gatal
Berikut ini adalah beberapa penyebab mata merah tapi tidak sakit dan gatal yang perlu diketahui:
1. Mata lelah
Menatap layar komputer, ponsel, atau membaca terlalu lama, dapat membuat pembuluh darah di mata melebar, sehingga mata terlihat merah. Kondisi ini sering dialami pelajar, pekerja kantor, atau siapa saja yang banyak menghabiskan waktu di depan layar.
Biasanya, gejalanya hanya mata merah tanpa nyeri, gatal, atau gangguan penglihatan, dan akan membaik jika mata diberi istirahat yang cukup.
2. Paparan asap rokok, polusi udara, atau debu ringan
Paparan asap rokok, polusi udara, atau debu ringan dapat menyebabkan mata mengalami iritasi ringan. Hal ini dapat ditandai dengan mata yang tiba-tiba tampak merah. Meski begitu, keluhan mata merah yang disertai atau tanpa rasa sakit dan gatal akan hilang setelah faktor pemicunya dihindari.
3. Pola tidur yang tidak teratur
Penyebab mata merah tapi tidak sakit dan gatal selanjutnya adalah pola tidur yang tidak teratur atau sering begadang. Hal ini terjadi karena aliran darah ke mata meningkat, sehingga pembuluh darah tampak lebih jelas.
Meski begitu, kondisi umumnya akan hilang setelah Anda beristirahat yang cukup.
4. Mata kering
Berada di ruangan ber-AC, jarang berkedip saat fokus, atau terlalu lama menggunakan ponsel, dapat membuat mata kering. Kondisi ini menyebabkan iritasi ringan sehingga mata terlihat merah, meski biasanya tidak disertai sakit atau gatal.
5. Penggunaan lensa kontak terlalu lama atau tidak sesuai instruksi
Menggunakan lensa kontak lebih lama dari anjuran atau tidak membersihkannya dengan benar dapat menyebabkan iritasi ringan pada mata. Akibatnya, mata tampak merah tanpa disertai rasa sakit, gatal, atau keluarnya cairan.
Meski begitu, kondisi ini biasanya akan membaik setelah lensa kontak dilepas dan mata diberi waktu untuk beristirahat.
6. Pembuluh darah kecil pecah (subkonjungtival hemorrhage)
Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di bagian putih mata (sklera) pecah, sehingga muncul bercak merah terang. Hal ini dapat disebabkan oleh tekanan mendadak, seperti saat bersin, batuk keras, atau mengangkat beban berat.
Meski terlihat mencolok, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit, gatal, atau gangguan penglihatan, dan akan membaik dengan sendirinya dalam 1–2 minggu.
7. Efek samping obat mata tertentu
Beberapa jenis obat tetes mata atau obat topikal dapat menyebabkan iritasi ringan, terutama jika digunakan tanpa resep atau tidak sesuai petunjuk. Akibatnya, mata bisa tampak merah tanpa disertai gejala lain.
Kemerahan biasanya akan hilang setelah penggunaan obat dihentikan atau diganti dengan jenis yang lebih sesuai atas saran dokter.
Cara Mengatasi Mata Merah tapi Tidak Sakit dan Gatal
Mata merah tapi tidak sakit dan gatal yang bersifat ringan atau tidak disertai gejala lain umumnya dapat membaik dengan beberapa upaya sederhana berikut ini:
- Istirahatkan mata secara berkala, terutama jika bekerja di depan layar.
- Hindari mengucek mata guna mencegah kondisi makin parah.
- Pastikan tidur cukup, minimal 7 jam per hari.
- Gunakan air mata buatan (tetes mata pelumas) jika mata terasa kering, sesuai saran dokter atau apoteker.
- Hindari paparan asap, debu, atau polusi langsung ke mata dengan menggunakan kacamata hitam saat bepergian..
- Bersihkan tangan sebelum menyentuh area sekitar mata.
- Gunakan lensa kontak sesuai anjuran dan aturan pakai serta bersihkan dengan tepat.
Meski tidak selalu disebabkan oleh kondisi serius, mata merah tapi tidak sakit dan gatal perlu Anda waspadai bila tidak kunjung membaik dengan perawatan sederhana di atas. Jika Anda sering mengalami kondisi tersebut atau justru muncul gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan begitu, dokter dapat memberikan pengobatan sesuai kondisi, termasuk menyarankan pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit terdekat.