Pertanyaan mengenai manfaat matcha vs green tea mungkin pernah terlintas di pikiran para penggemar olahan teh hijau tersebut. Beberapa penggemar mungkin mengira jika green tea memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik daripada matcha, tetapi tidak sedikit pula yang berpikir sebaliknya.

Matcha dan green tea sama-sama berasal dari tumbuhan teh (Camellia sinensis). Namun, keduanya diproses dengan cara yang berbeda. Teh hijau diolah dengan cara mengukus daun teh mentah dalam waktu singkat, kemudian dikeringkan selama beberapa hari.

Matcha VS Green Tea, Mana yang Lebih Sehat? - Alodokter

Sementara itu, matcha diperoleh melalui proses penggilingan hingga berubah menjadi bubuk. Proses ini membuat matcha memiliki aroma yang lebih wangi dan warna yang lebih cerah daripada teh hijau.

Manfaat Matcha untuk Kesehatan

Matcha dikenal kaya akan antioksidan polifenol dan EGCG (epigallocatechin gallateI) yang dapat melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat paparan radikal bebas. Matcha juga mengandung protein dan serat.

Matcha sangat baik dikonsumsi untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat matcha bagi kesehatan adalah:

  • Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke, dengan cara menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) serta trigliserida
  • Mengurangi risiko terjadinya kanker
  • Menenangkan pikiran dan mengurangi stres
  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
  • Membantu proses pengeluaran racun dari dalam tubuh atau detoksifikasi

Untuk merasakan manfaat matcha tersebut, Anda disarankan untuk mengonsumsi matcha sebanyak 2 cangkir per hari. Jika lebih dari itu, matcha justru bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti diare, sakit kepala, jantung berdebar-debar, dan insomnia.

Mengonsumsi matcha bersamaan dengan obat-obatan tertentu juga berisiko menimbulkan efek interaksi obat atau efek samping lain, misalnya kerusakan hati.

Manfaat Green Tea untuk Kesehatan

Sama seperti matcha, green tea juga kaya akan antioksidan. Beberapa kandungan nutrisi di dalam green tea juga tidak jauh berbeda dengan matcha. Hal inilah yang membuat green tea mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan, seperti:

  • Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
  • Mengurangi stres dan menenangkan pikiran
  • Meningkatkan metabolisme tubuh
  • Menghambat pertumbuhan sel kanker
  • Memelihara fungsi otak serta mencegah penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson
  • Menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular
  • Menjaga kestabilan kadar gula darah dan kolesterol
  • Menghambat penunaan dini, khususnya pada kulit
  • Mencegah kerusakan gigi akibat bakteri dan penumpukan plak

Untuk mendapatkan manfaat teh hijau tersebut, Anda bisa mengonsumsi teh hijau 3–5 cangkir per hari. Namun, ibu hamil dan menyusui disarankan untuk hanya minum 1–2 cangkir the hijau per hari. Anda juga disarankan untuk membatasi konsumsi teh hijau apabila sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Memilih Matcha atau Green Tea

Sebenarnya, baik matcha maupun green tea, keduanya sama-sama bermanfaat bagi kesehatan. Perbedaan kedua minuman ini hanya pada bentuk dan rasanya.

Teh hijau masih dalam bentuk daun, sedangkan matcha sudah diolah menjadi bubuk. Dari segi ras, matcha bisa menjadi pilihan bagi Anda yang lebih suka minuman beraroma segar dan berasa pahit. Namun, jika Anda menyukai minuman dengan aroma dan rasa yang sedikit lebih ringan, green tea dapat menjadi pilihan yang tepat.

Jika Anda merasakan beberapa keluhan seperti diare, sakit kepala, atau jantung berdebar-debar setelah mengonsumsi matcha atau green tea, sebaiknya hentikan konsumsinya dan periksakan diri Anda ke dokter. Kondisi tersebut bisa diakibatkan oleh konsumsi matcha atau green tea yang berlebihan atau interaksi dengan obat-obatan yang Anda sedang gunakan.