Balsam bayi bisa menjadi pilihan pengobatan untuk meredakan gejala flu pada bayi dan anak-anak. Jenis balsam ini juga mengandung bahan-bahan alami, sehingga aman digunakan. Meski begitu, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan.

Bayi dan anak-anak mudah terserang penyakit karena daya tahan tubuhnya belum sempurna. Salah satu penyakit yang rentan dialami bayi dan anak-anak adalah flu. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza dan dapat menimbulkan gejala berupa demam, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga penurunan nafsu makan.

Memanfaatkan Balsem Bayi untuk Meredakan Gejala Flu pada Si Kecil - Alodokter

Penggunaan Balsam Bayi untuk Meredakan Gejala Flu

Meski pemberian obat-obatan pada bayi dan anak-anak tidak dianjurkan tanpa resep dokter, ada pilihan pengobatan flu lain yang bisa orang tua lakukan untuk mengobati flu pada anak, salah satunya menggunakan balsam bayi.

Bunda bisa memilih dan menggunakan balsam bayi dengan kandungan bahan alami dan tidak mengandung pewangi sintetis atau alkohol yang bisa memicu iritasi pada kulit Si Kecil.

Meski terdapat beragam jenis produk balsam untuk bayi dan anak-anak, setidaknya ada dua bahan alami yang umumnya terkandung dalam balsam bayi, yaitu:

Chamomile

Kandungan chamomile pada balsam bayi dipercaya dapat memberikan efek menenangkan dan rasa nyaman dengan aroma relaksasinya sehingga dapat mengatasi bayi dan anak-anak yang rewel atau mengalami gangguan tidur saat menderita flu.

Eucalyptol

Selain dapat melegakan pernapasan saat dihirup, balsam dengan kandungan eucalyptol juga dipercaya mampu meredakan gejala flu serta batuk pilek pada bayi dan anak-anak. Tak hanya itu, eucalyptol ini juga dapat memberikan sensasi hangat sehingga cocok digunakan saat udara dingin atau musim hujan.

Cara menggunakan balsam bayi cukup mudah. Bunda hanya perlu ambil balsam secukupnya dan usapkan ke area dada, leher, dan punggung Si Kecil 2–4 kali sehari sambil memijatnya dengan lembut dan perlahan layaknya pijatan yang dilakukan terapis di spa bayi.

Hal yang perlu Bunda ingat adalah hindari mengusap balsam bayi pada kulit yang luka dan area mulut, mata, serta wajah Si Kecil. Tak hanya itu, mengoleskan balsam bayi langsung di bawah hidung Si Kecil juga tidak disarankan karena bisa memicu iritasi kulit dan membuatnya tidak nyaman saat bernapas.

Cara Alami Lainnya untuk Meredakan Gejala Flu

Selain menggunakan balsam bayi, ada beberapa cara alami yang dapat Bunda lakukan untuk mengatasi gejala flu pada Si Kecil, yaitu:

1. Cukupi asupan cairannya

Saat Si Kecil flu, pastikan Bunda mencukupi kebutuhan cairannya agar ia terhindar dari dehidrasi. Bunda bisa memenuhi asupan cairannya melalui konsumsi air putih, susu formula, atau makanan berkuah seperti kaldu ayam atau sup ayam hangat.

Jika Si Kecil masih menyusu, Bunda tetap harus berikan ASI agar Si Kecil memperoleh antibodi yang baik untuk melawan virus penyebab flu.

2. Cukupi waktu istirahatnya

Mencukupi waktu tidur Si Kecil juga penting dilakukan agar tubuhnya mendapatkan banyak energi untuk melawan virus penyebab flu. Oleh karena itu, ciptakan suasana yang nyaman dan tenang ketika Si kecil hendak tidur agar ia bisa tidur dengan nyenyak.

3. Gunakan alat pelembap udara

Menghirup udara yang lembap dapat memudahkan lendir atau ingus untuk keluar dari hidung Si Kecil. Oleh karena itu, cobalah gunakan humidifier, terutama jika Si Kecil sering menghabiskan waktu di dalam ruangan ber-AC.

Selain cara di atas, penting bagi Bunda untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan di sekitar Si Kecil. Selain itu, Si Kecil juga harus diajarkan untuk mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah makan, setelah bermain atau bepergian, dan setelah menggunakan toilet.

Tak hanya itu, jangan lupa untuk melengkapi pemberian imunisasi bagi Si Kecil sesuai jadwal yang direkomendasikan dokter, salah satunya vaksinasi influenza.

Meski balsam bayi dinilai efektif untuk meredakan gejala flu pada Si Kecil, Bunda tetap perlu waspada apalagi jika ia mengalami kemerahan, gatal, dan bentol-bentol setelah penggunaan balsam. Bila hal ini terjadi, segera hentikan pemakaian dan bawa Si Kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.