Butterfly hug dapat dilakukan sebagai salah satu metode untuk meredam rasa cemas berlebihan atau emosi yang meledak-ledak. Dengan begitu, diri akan menjadi lebih tenang dan pikiran pun lebih jernih.

Ada kalanya kamu mungkin merasa semua hal dalam hidupmu terasa kacau dan di luar kendali. Tentu kamu akan cemas, kesal, marah, atau bahkan menyalahkan diri sendiri. Namun, jangan sampai dibiarkan berlarut-larut, ya. Ada nih cara meredam emosi dan membuat dirimu lebih tenang, yaitu dengan butterfly hug atau pelukan kupu-kupu.

Mengenal Butterfly Hug, Teknik untuk Menjaga Kestabilan Emosi - Alodokter

Inilah Manfaat Butterfly Hug

Sebelumnya telah disebutkan bahwa teknik butterfly hug bisa menjadi pertolongan pertama ketika seseorang merasa cemas dan emosinya sedang tidak stabil.

Teknik ini membuat pikiran menjadi tenang dan tubuh menjadi rileks, sehingga rasa cemas dan khawatir bisa berangsur-angsur mereda. Begitu pula dengan berbagai gejala gangguan kecemasan lainnya.

Butterfly hug juga diketahui mampu mengatasi kecemasan pada seseorang yang mengalami PTSD atau gangguan stres pascatrauma ketika ingatan terhadap peristiwa traumatis hadir dalam pikirannya dan menyebabkan ia tertekan secara emosional. Teknik ini juga diketahui efektif untuk meredakan gejala PTSD pada anak yang menderita kanker.

Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa teknik butterfly hug yang diterapkan secara rutin bisa membuat anak yang tadinya kurang mampu memahami dan mengendalikan emosinya, menjadi lebih piawai dalam memahami emosi diri dan temannya, menoleransi dan menolong orang lain, serta bekerja sama.

Karena bisa membuat perasaan seseorang menjadi lebih baik, butterfly hug kini berkembang menjadi praktik standar yang dilakukan oleh dokter, psikolog, atau terapis untuk mengatasi kecemasan.

Cara Melakukan Butterfly Hug

Butterfly hug tidak sulit untuk diterapkan, kok. Kamu bisa melakukan metode ini secara mandiri. Berikut ini adalah panduannya:

  • Silangkan kedua tangan di depan dada. Letakkan ujung jari masing-masing tangan berada di bawah tulang selangka atau lengan atas. Posisikan tangan senyamanmu saja, ya.
  • Tutup kedua matamu sambil mengatur napas. Jangan lupa untuk memfokuskan pikiran selama melakukan butterfly hug.
  • Lakukan gerakan menepuk-nepuk tangan secara perlahan hingga kedua telapak tanganmu terlihat seperti sayap kupu-kupu yang mengepak. Kamu bisa melakukan gerakan ini selama 30 detik atau lebih sampai kamu merasa tenang.
  • Sambil menepuk-nepuk, bernapaslah menggunakan perutmu dan rasakan semua hal yang terjadi di sekitarmu, termasuk apa yang kamu rasakan secara fisik dan emosional.
  • Bayangkan semua perasaan dan emosi yang kamu rasakan melewati dirimu dalam bentuk awan. Sadarilah bahwa rasa tersebut memang ada dan kamu tidak perlu mengubahnya.
  • Berhentilah ketika perasaanmu sudah cukup baik dan tubuh menjadi lebih rileks.

Kamu bebas melakukan teknik ini di mana saja. Namun, pilihlah tempat yang aman, nyaman, dan tidak terlalu ramai agar kamu tidak terganggu serta lebih cepat merasa tenang. Selain untuk diri sendiri, kamu juga bisa menerapkannya pada orang terdekatmu ketika mereka mengalami emosi yang tidak stabil.

Akan tetapi, perlu kamu ingat bahwa butterfly hug tidak bisa digunakan sebagai pengganti terapi, ya. Teknik ini hanya meredakan perasaan cemas dan membuatmu lebih tenang untuk sementara waktu.

Jika kamu memiliki gangguan kecemasan, serangan panik, atau gangguan karena kejadian traumatis di masa lalu, jangan ragu untuk minta bantuan psikolog atau psikiater. Dengan bantuan profesional tersebut, kamu bisa akan mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kejiwaanmu.