Apakah Anda adalah orang dengan ciri-ciri ambivert? Meski jarang terdengar, tipe kepribadian ini sebenarnya lebih banyak daripada kepribadian introvert maupun ekstrovert. Seperti apakah ciri-ciri ambivert? Simak ulasan berikut.

Ambivert adalah tipe kepribadian yang terbentuk dari gabungan kepribadian introvert dan ekstrovert. Orang dengan kepribadian ambivert cenderung lebih fleksibel dalam menghadapi berbagai situasi.

Mengenal Ciri-Ciri Ambivert dan Cara Mengembangkannya - Alodokter

Orang dengan kepribadian ambivert umumnya dapat menikmati waktu saat dirinya sedang berada pada situasi sosial, layaknya orang dengan kepribadian ekstrovert. Namun, di sisi lain, orang dengan kepribadian ambivert juga membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri, layaknya seorang introvert.

Ciri-Ciri Ambivert

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri ambivert yang perlu Anda ketahui:

1. Merupakan pendengar dan komunikator yang baik

Orang-orang dengan kepribadian ambivert umumnya merupakan pendengar sekaligus komunikator yang baik. Mereka tahu kapan waktu yang tepat untuk mendengarkan dan tahu pula kapan waktu yang tepat untuk berbicara atau mengutarakan pendapat.

Selain itu, dalam berinteraksi, orang-orang dengan kepribadian ambivert umumnya memiliki kemampuan yang cepat dalam menyesuaikan diri dengan orang atau situasi yang sedang dihadapinya. Hal-hal inilah yang membuat orang dengan kepribadian ambivert mudah diterima di segala tempat dan situasi. Seorang ambivert yang cenderung ekstrovert juga rentan menjadi social butterfly.

2. Memiliki rasa empati yang tingi

Memiliki rasa empati yang tinggi juga merupakan salah satu ciri-ciri ambivert. Berkat sifat ini, seorang ambivert kerap dijadikan tempat bercerita oleh orang-orang terdekatnya.

Biasanya, seorang ambivert cenderung mendengarkan masalah yang diutarakan terlebih dahulu. Setelah selesai, ia pun akan mencoba memberi solusi pada masalah tersebut.

3. Dapat menjadi penyeimbang pada banyak situasi

Berkat kepribadiannya yang fleksibel, seorang ambivert biasanya akan menjadi penyeimbang dalam banyak situasi. Ia sering kali membantu memecah keheningan yang membuat situasi menjadi canggung, sekaligus bisa menjaga orang-orang dengan kepribadian introvert tetap nyaman.

Tips untuk Mengembangkan Kepribadian Ambivert

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk memanfaatkan kekuatan Anda sebagai seorang ambivert:

1. Pertahankan sifat fleksibel

Seperti yang disebutkan sebelumnya, orang dengan kepribadian ambivert umumnya memiliki sifat yang fleksibel. Pertahankan dan kembangkan sifat ini karena akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Sifat fleksibel yang Anda miliki memungkinkan Anda untuk diterima di lingkungan dan situasi apa pun, termasuk di tempat kerja. Dengan begitu, Anda bisa membuat ikatan yang lebih dalam dengan atasan atau rekan kerja Anda.

2. Fokus pada hal dan aktivitas yang Anda sukai

Seorang ambivert memang suka melakukan berbagai aktivitas sosial. Namun, bukan berarti Anda perlu melakukan semua hal. Alih-alih membuat bahagia, melakukan terlalu banyak aktivitas sosial justru bisa menghabiskan energi dan membuat Anda merasa lelah.

Fokuslah pada aktivitas-aktivitas yang membuat Anda bahagia dan bermakna bagi kehidupan, misalnya berlibur dengan teman-teman terdekat atau pergi ke pesta pernikahan sanak saudara.

3. Komunikasikan perasaan Anda

Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, orang-orang dengan kepribadian ambivert juga membutuhkan waktu untuk dirinya sendiri. Namun terkadang, sifat Anda yang fleksibel dan mudah bergaul menyebabkan orang-orang di sekitar Anda tidak sadar akan hal tersebut.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk mengomunikasikan pada orang-orang sekitar jika Anda sedang membutuhkan waktu untuk diri sendiri. Berikanlah pengertian kepada orang-orang terdekat bahwa Anda sedang membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan memulihkan energi.

Seseorang dengan ciri-ciri ambivert memang memiliki banyak keuntungan. Namun, bukan tidak mungkin seorang ambivert juga bisa mengalami kesulitan yang sering dialami oleh pemilik kepribadian introvert dan ekstrovert.

Jika Anda merasa perlu bercerita mengenai kesulitan-kesulitan yang Anda hadapi sebagai seorang ambivert, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.