Tolak peluru adalah olahraga yang dilakukan dengan cara mendorong bola logam dari bahu sejauh mungkin. Meski terlihat sederhana, olahraga ini membutuhkan kekuatan, teknik, dan koordinasi tubuh yang baik. Sama seperti jenis olahraga lainnya, tolak perlu juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Awalnya, olahraga tolak peluru berasal dari permainan tradisional yang dilakukan dengan cara melemparkan batu sejauh mungkin. Seiring waktu, batu digantikan dengan bola logam yang terbuat dari besi atau kuningan. Kini, tolak peluru menjadi salah satu cabang olahraga atletik yang dipertandingkan dalam berbagai ajang olahraga dunia.

Olahraga tolak peluru dilakukan dengan cara menolak atau mendorong bola peluru menggunakan satu tangan. Meskipun tampak mudah, bola yang digunakan dalam tolak peluru memiliki bobot cukup berat, yaitu sekitar 7,26 kilogram untuk laki-laki dan 4 kilogram untuk perempuan.
Manfaat Olahraga Tolak Peluru
Berikut ini adalah beberapa manfaat olahraga tolak peluru untuk kesehatan:
1. Meningkatkan kekuatan otot lengan
Meski hanya dilakukan dengan menolak bola logam, olahraga tolak peluru dapat membantu meningkatkan kekuatan otot lengan. Dengan rutin berlatih, otot lengan akan makin kuat dan kesehatan tulang pun dapat terjaga dengan baik.
2. Melatih keseimbangan tubuh
Gerakan dalam olahraga tolak peluru juga melibatkan otot-otot dada, perut, dan kaki untuk menjaga keseimbangan saat menolak bola. Melatih keseimbangan tubuh melalui olahraga ini dapat membantu Anda bergerak lebih bebas dan stabil. Selain itu, olahraga tolak peluru juga dapat meningkatkan fokus dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Membangun massa otot
Gerakan dalam olahraga tolak peluru juga dapat membantu membangun massa otot, terutama pada tubuh bagian atas. Dengan massa otot yang terjaga, kemampuan fisik akan tetap optimal dan risiko cedera pun berkurang. Selain itu, olahraga ini juga bisa meningkatkan metabolisme tubuh serta menurunkan risiko terjadinya sarkopenia.
4. Meredakan stres
Selain bermanfaat untuk fisik, olahraga tolak peluru juga baik untuk kesehatan mental. Jika dilakukan dengan tepat, tolak peluru dapat menjadi salah satu cara untuk meredakan stres.
Teknik Melakukan Olahraga Tolak Peluru
Untuk memaksimalkan manfaat olahraga tolak peluru, Anda perlu melakukannya dengan teknik yang tepat. Selain itu, melakukan olahraga tolak peluru dengan tepat akan membantu Anda terhindar dari risiko terjadinya cedera.
Setidaknya ada dua teknik dasar dalam olahraga tolak peluru yang perlu Anda ketahui, yaitu:
Teknik memegang bola peluru
Bagi Anda yang masih pemula, teknik dasar memegang bola peluru adalah dengan meletakkan bola peluru pada telapak bagian atas tangan. Setelah itu, regangkan jari-jari dan posisikan jari kelingking dan ibu jari di samping bola peluru.
Teknik menolak bola peluru
Secara umum, teknik menolak bola peluru terbagi dalam 3 gaya, yaitu gaya menyamping (ortodoks), gaya meluncur (gliding/O’Brien style), dan gaya memutar (rotation/spin style).
Khusus bagi pemula, biasanya Anda dianjurkan untuk menolak bola peluru dengan gaya ortodoks. Hal ini karena gaya ortodoks tidak melibatkan banyak gerakan. Cara melakukannya pun cukup mudah, yaitu:
- Letakkan bola peluru di pangkal leher menggunakan salah satu tangan yang paling dominan.
- Posisikan tubuh sedikit miring ke arah titik tolakan, kemudian condongkan badan ke samping kanan bawah bersamaan dengan posisi lutut kanan sedikit ditekuk.
- Saat bersiap melakukan tolakan, geser kaki kanan ke posisi pijakan kaki kiri, begitu pun kaki kiri bergeser ke depan.
- Setelah itu, barulah putarkan tubuh Anda menghadap titik tolakan sambil rentangkan lengan yang memegang bola peluru ke depan dengan sudut 45 derajat sekuat tenaga.
Bagi Anda yang baru ingin mencoba olahraga tolak peluru, sebaiknya lakukan di bawah pengawasan ahli atau pelatih. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh panduan teknik yang benar sekaligus informasi seputar cara berlatih yang aman. Anda juga dapat mengikuti kursus dengan instruktur profesional atau bergabung dengan klub maupun komunitas tolak peluru.
Namun, jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memulai olahraga tolak peluru. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai dengan kondisi Anda, termasuk jenis olahraga lain yang lebih aman jika diperlukan.