Warna lendir saat mau melahirkan sering menjadi perhatian ibu hamil menjelang persalinan. Perubahan warna dan tekstur lendir ini dapat menjadi tanda bahwa proses persalinan sudah semakin dekat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali warna lendir yang keluar agar Bumil bisa mempersiapkan diri menghadapi momen penting ini.

Selain kontraksi atau rasa mulas, perubahan lendir yang keluar dari vagina merupakan salah satu tanda persalinan yang sering dialami oleh ibu hamil. Lendir yang muncul saat hamil 9 bulan memang masih berkaitan dengan keputihan. Namun, apabila lendir muncul saat mau melahirkan berarti ini berasal dari sumbat lendir di serviks atau mucus plug.

Mengenal Warna Lendir Saat Mau Melahirkan untuk Deteksi Persalinan - Alodokter

Sumbatan lendir atau mucus plug ini berfungsi melindungi rahim dari infeksi yang bisa membahayakan bayi, serta menjaga serviks agar tetap lembap. Selain itu, lendir ini juga melumasi jalan lahir agar bayi bisa dilahirkan dengan lebih lancar. Dengan kata lain, tanpa adanya sumbat lendir, kehamilan tidak akan bisa berjalan dengan lancar. 

Nah, mendekati waktu persalinan, lendir ini akan keluar akibat pembukaan serviks. Warna lendir yang keluar bisa berbeda-beda, dan setiap warna memiliki arti tersendiri terkait kondisi persalinan lho. Lantas, seperti apa warna lendir saat mau melahirkan ya? 

Inilah Warna Lendir Saat Mau Melahirkan 

Saat kehamilan Bunda sudah cukup minggu, yaitu antara 37–42 minggu, biasanya sumbatan lendir ini akan terlepas dengan sendirinya dan keluar dari jalan lahir. Hal ini karena serviks atau leher rahim sudah mulai terbuka, menipis, dan melunak sebagai tanda persiapan untuk melahirkan. 

Lendir yang keluar saat mau melahirkan biasanya memiliki warna yang beragam. Perubahan warna lendir ini bisa memberikan petunjuk penting tentang kapan proses persalinan akan dimulai. 

Agar tidak panik, Bumil perlu tahu mana warna lendir saat mau melahirkan yang normal dan mana yang harus segera diperiksakan ke dokter. Berikut penjelasannya: 

1. Lendir warna bening

Warna lendir saat mau melahirkan yang terlihat bening biasanya merupakan tanda normal. Lendir bening biasanya merupakan lendir serviks yang keluar secara alami ketika serviks mulai melunak dan membuka menjelang persalinan. Lendir ini umumnya tampak jernih, seperti putih telur, licin, kadang agak kental, dan tidak berbau. 

Warna lendir yang bening ini menandakan bahwa tubuh sedang mempersiapkan diri untuk proses persalinan. Namun, tidak perlu khawatir karena kondisi ini tergolong normal kok, terutama jika tidak disertai bau menyengat, nyeri hebat dan perdarahan. Lendir berwarna bening akan muncul beberapa hari, bahkan beberapa minggu sebelum persalinan benar-benar dimulai. 

2. Lendir warna kecoklatan

Jika warna lendir saat mau melahirkan tampak kecoklatan, hal ini biasanya menandakan adanya sisa darah lama yang bercampur dengan lendir serviks. Warna kecoklatan ini sering muncul saat serviks mulai membuka atau mengalami perubahan, sehingga sedikit darah lama ikut terlepas. Kondisi ini juga umum terjadi menjelang persalinan dan dikenal sebagai salah satu tanda tubuh sedang bersiap melahirkan. 

Selama lendir kecoklatan keluar dalam jumlah sedikit dan tidak disertai dengan darah segar dalam jumlah banyak maka keadaan ini masih tergolong normal. Namun, jika lendir kecoklatan disertai bau tidak sedap atau gejala infeksi lain, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter ya. 

3. Lendir warna merah muda

Lendir berwarna merah muda terbentuk ketika lendir serviks bercampur dengan sedikit darah segar. Warna ini biasanya menandakan pembuluh darah kecil di sekitar serviks pecah karena serviks mulai mengalami pembukaan (dilatasi). Kondisi ini sering disebut bloody show, yaitu tanda awal persalinan yang semakin dekat. 

Umumnya, lendir merah muda keluar hanya sedikit dan bisa disertai kram ringan atau rasa mulas mirip menstruasi. Meski begitu, hal ini wajar terjadi pada ibu hamil yang sudah mendekati HPL (hari perkiraan lahir). 

4. Lendir warna kekuningan atau kehijauan

Apabila warna lendir saat mau melahirkan terlihat kekuningan atau kehijauan, kondisi ini patut diwaspadai. Lendir berwarna kuning atau hijau, terutama bila disertai bau tidak sedap, dapat menjadi tanda adanya infeksi pada vagina maupun rahim. Infeksi ini berpotensi membahayakan ibu dan janin bila tidak segera ditangani. 

Selain perubahan warna dan bau, biasanya infeksi juga menimbulkan gejala lain seperti gatal, rasa perih atau terbakar ketika buang air kecil, demam, hingga nyeri di perut bagian bawah. 

Jika Bunda mendapati keluarnya lendir berwarna kuning atau hijau saat hamil, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter agar memperoleh penanganan yang tepat. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi selama kehamilan maupun proses persalinan.

5. Lendir warna merah terang

Warna lendir saat mau melahirkan yang terlihat merah terang atau berupa darah segar dalam jumlah banyak perlu diwaspadai sebagai tanda bahaya. Kondisi ini bisa menunjukkan adanya masalah serius pada kehamilan, seperti plasenta previa, solusio plasenta, atau gangguan lain yang memerlukan penanganan medis segera. 

Bila Bunda mengalami lendir berwarna merah terang dalam jumlah banyak atau muncul keluhan lain, segera periksakan diri ke IGD rumah sakit terdekat agar keselamatan Bunda dan bayi tetap terjaga.

Itulah penjelasan mengenai berbagai warna lendir saat mau melahirkan yang perlu Bumil ketahui. Dengan memahami arti dari warna tersebut, Bumil bisa lebih siap dan waspada menghadapi tanda-tanda persalinan.

Namun, jika Bumil masih merasa bingung atau menemukan lendir dengan warna yang tidak normal, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter secara langsung maupun melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter. Hal ini agar Bumil bisa mendapatkan jawaban yang tepat sesuai kondisi sehingga persalinan tetap aman dan nyaman.