Alergi kulit ditandai dengan munculnya ruam, gatal, serta bentol-bentol atau biduran. Kondisi ini bisa muncul secara bertahap maupun tiba-tiba, tergantung pada penyebabnya. Dengan mengetahui pemicu dan cara mengatasinya, Anda dapat mencegah alergi kulit kambuh kembali.

Alergi kulit disebut juga dermatitis kontak alergi. Reaksi alergi dapat terjadi ketika tubuh terpapar alergen, yaitu zat yang umumnya normal tetapi dianggap berbahaya oleh sistem kekebalan tubuh. Orang yang memiliki kulit sensitif umumnya lebih sering mengalami alergi.

Alergi Kulit, Ketahui Penyebab dan Cara Menanganinya - Alodokter

Proses Terjadinya Alergi Kulit

Reaksi alergi tidak langsung muncul pada paparan pertama terhadap alergen. Saat pertama kali terpapar, sistem kekebalan tubuh hanya mengenali zat tersebut sebagai ancaman dan membentuk antibodi.

Jika paparan terjadi kembali, tubuh akan bereaksi dengan melepaskan zat kimia, seperti histamin, yang memicu gejala alergi. Proses ini biasanya memerlukan waktu setidaknya 10 hari sejak paparan pertama.

Setelah tubuh “mengenali” alergen, gejala alergi bisa muncul dalam hitungan menit atau dalam waktu 1–2 hari setelah terpapar. Pada beberapa kasus yang berat, reaksi alergi bisa berkembang menjadi anafilaksis, yaitu kondisi darurat yang memerlukan penanganan medis segera.

Penyebab Alergi Kulit

Untuk mengetahui penyebab pasti alergi kulit, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Dokter dapat melakukan tes alergi guna mengidentifikasi zat pemicunya.
Beberapa hal yang umum menyebabkan reaksi alergi kulit antara lain:

  • Produk kosmetik, seperti make up, losion, deodoran, sabun, sampo, dan pewarna rambut
  • Produk pembersih, misalnya detergen, disinfektan, sabun cuci, dan pembersih lantai
  • Obat oles tertentu, seperti krim antibiotik atau antigatal
  • Aksesori berbahan logam, terutama nikel
  • Tanaman, baik dari serbuk sari, daun, maupun batangnya
  • Lateks, misalnya pada sarung tangan karet, kondom, dan balon
  • Parfum dan semprotan serangga

Risiko alergi kulit juga meningkat pada orang yang memiliki riwayat eksim (eczema) atau bekerja di lingkungan yang sering terpapar bahan kimia dan alergen, seperti pekerja konstruksi, tenaga medis, dan penata rambut.

Cara Menangani Alergi Kulit

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat membantu mencegah sekaligus meredakan gejala alergi kulit:

1. Hindari pemicu alergi

Ini adalah langkah paling penting dalam mencegah reaksi alergi. Kenali zat atau bahan yang menyebabkan alergi Anda, lalu hindari kontak langsung dengannya. Dokter dapat membantu mengidentifikasi pemicu alergi melalui pemeriksaan dan tes khusus.

2. Gunakan losion kalamin atau krim kortikosteroid

Kedua produk ini dapat membantu meredakan gatal dan peradangan pada kulit. Penggunaan krim kortikosteroid, seperti hidrokortison atau diflucortolone, sebaiknya dilakukan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah efek samping.

3. Pertimbangkan imunoterapi

Bila alergi kulit tergolong berat atau tidak membaik dengan obat biasa, dokter dapat menyarankan imunoterapi alergen. Terapi ini bertujuan untuk melatih tubuh agar tidak bereaksi berlebihan terhadap alergen, baik melalui suntikan maupun tablet yang diminum.

4. Siapkan epinefrin darurat (adrenalin)

Bagi penderita dengan riwayat alergi berat, dokter mungkin meresepkan epinefrin autoinjector untuk digunakan saat reaksi alergi parah terjadi. Obat ini dapat menyelamatkan nyawa, sehingga penting untuk selalu dibawa ke mana pun Anda pergi.

5. Gunakan pakaian longgar dan berbahan lembut

Pakaian yang ketat atau kasar dapat memperparah ruam dan rasa gatal. Pilih bahan lembut dan longgar agar kulit dapat “bernapas” dengan nyaman.

6. Mandi dengan air dingin dan jaga kelembapan kulit

Mandi dengan air dingin dapat membantu mengurangi gatal dan ruam. Setelahnya, keringkan tubuh dengan lembut dan oleskan pelembap untuk menjaga kelembapan kulit. Hindari air panas karena dapat memperparah iritasi.

Jika alergi kulit yang Anda alami menimbulkan gejala berat, seperti mual, muntah, sesak napas, serta pembengkakan di bagian tubuh tertentu, segera periksakan diri ke dokter atau kunjungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Namun, bila gejala alergi masih tergolong ringan dan Anda bingung mengatasinya, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.