Merasa takut, cemas, dan deg-degan saat menunggu waktu persalinan tiba merupakan hal yang wajar, kok. Namun, alih-alih memikirkan hal-hal yang bisa membuat stres, lebih baik Bumil menyibukkan diri dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Momen melahirkan setiap wanita berbeda-beda dan tidak bisa diprediksi. Ada yang mudah dan cepat prosesnya, tetapi ada pula yang membutuhkan waktu lebih lama.
Daripada pusing dan khawatir berlebihan membayangkan akan seperti apa proses melahirkan nanti, sebaiknya siapkan diri untuk menyambut malaikat kecil Bumil yang akan segera lahir ke dunia.
Ini yang bisa Dilakukan Sebelum Hari Kelahiran
Menunggu persalinan mungkin bisa membebani Bumil. Oleh sebab itu, Bumil dianjurkan untuk mengisi waktu dengan beragam hal positif dan menyenangkan seperti kegiatan berikut ini:
1. Perbanyak istirahat
Sebelum waktu persalinan, perbanyaklah waktu istirahat. Pastikan Bumil tidur selama 7–9 jam setiap malamnya dan sisihkanlah waktu untuk tidur siang meski hanya berbaring di sofa.
Tidur yang cukup saat hamil bukan hanya bermanfaat bagi Bumil dan janin, tetapi juga membantu memudahkan proses persalinan nanti. Kalau kurang tidur, berisiko membuat Bumil terkena preeklampsia dan diabetes gestasional, serta bayi terlahir prematur atau dengan berat badan kurang.
2. Siapkan stok makanan
Ketika sudah melahirkan, Bumil mungkin akan kewalahan saat harus memasak dan berurusan dengan pekerjaan di dapur. Oleh karena itu, selagi menunggu persalinan dan belum sibuk, yuk masak beberapa makanan yang bisa cepat disajikan nantinya.
Bumil bisa masak makanan tersebut dalam jumlah banyak (meal prep) sebagai persediaan selama masih menjadi ibu baru. Contohnya, ungkep ayam lalu menyimpannya di freezer. Bumil hanya perlu menggoreng untuk menyantapnya.
Penuhi juga lemari es dengan beberapa camilan yang bisa cepat disantap ketika tidak punya waktu untuk makan, seperti yoghurt, biskuit, atau cokelat. Percaya deh, Bumil akan merasa terbantu berkat persiapan-persiapan semacam ini.
3. Bersih-bersih rumah
Pulang ke rumah yang rapi dan bersih usai perjuangan berat di kamar bersalin pasti bisa membuat pikiran jauh lebih tenang dibandingkan tiba di rumah yang berantakan. Nah, Bumil bisa membersihkan rumah sambil menunggu waktu persalinan.
Namun, tidak semua pekerjaan rumah tangga boleh Bumil lakukan. Kerjakan pekerjaan yang ringan-ringan saja dan tergolong aman dilakukan oleh ibu hamil. Jika merasa kelelahan, Bumil bisa minta tolong kepada pasangan atau keluarga untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
4. Praktikkan kembali teknik-teknik melancarkan persalinan
Sembari menunggu hari persalinan tiba, Bumil bisa mempraktikkan sendiri teknik senam hamil yang telah dipelajari di kelas persiapan persalinan. Selain senam hamil, yoga untuk ibu hamil dan latihan pernapasan juga bisa dilakukan untuk membantu kelancaran persalinan.
Selagi mempraktikkan gerakan-gerakan tersebut, Bumil bisa membayangkan diri sendiri sedang melakukan teknik tersebut di ruang persalinan. Namun, pastikan olahraga atau kegiatan fisik yang Bumil lakukan aman dan sudah dikonsultasikan dengan dokter kandungan.
5. Periksa kembali isi tasmu
Isi tas bersalin tidak boleh luput dari perhatian Bumil, ya. Ayo, periksa lagi tas yang akan Bumil bawa ke rumah bersalin. Pastikan barang-barang yang Bumil, pasangan, dan calon buah hati butuhkan selama di rumah bersalin ada di dalamnya.
6. Bersenang-senanglah
Gunakanlah waktu ini untuk memanjakan diri sendiri karena mungkin Bumil tidak punya waktu untuk melakukannya setelah melahirkan. Lakukan hal yang membuat Bumil senang, misalnya pergilah ke salon atau spa untuk merelaksasi dan mempercantik diri, nonton bioskop, atau berkumpul bersama teman-teman.
7. Beli pakaian dan peralatan bayi
Setelah melahirkan, Bumil mungkin saja akan kelelahan dan kerepotan mengurus Si Kecil serta harus menjalani pemulihan pascapersalinan. Oleh karena itu, selagi masih sempat dan kuat, mulailah membeli pakaian dan peralatan bayi sambil menunggu waktu bersalin.
Selama menunggu waktu persalinan, waspadai munculnya keluhan tertentu, seperti keluar banyak cairan atau perdarahan dari vagina, nyeri pada punggung bagian bawah atau perut, serta kontraksi yang makin lama makin sering dan kuat. Jika merasakan keluhan tersebut, segera periksakan diri ke dokter ya, Bumil.