Sakit kepala setelah melahirkan sering terjadi meski seorang wanita masih dalam suasana gembira karena menyambut kehadiran buah hatinya. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tapi bisa juga menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Yuk, kenali penyebab dan cara mengatasinya.

Sebanyak 40% wanita mengeluhkan sakit kepala setelah melahirkan. Biasanya, kondisi ini terjadi pada 6 minggu pertama setelah proses persalinan. Sensasi sakit kepala yang dirasakan bervariasi, bisa seperti tekanan, tegang, tusukan, atau denyutan, dan bisa dirasakan di seluruh kepala atau hanya di satu sisi.

Sakit Kepala setelah Melahirkan, Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab Sakit Kepala setelah Melahirkan

Setelah melahirkan, hormon estrogen dalam tubuh bisa menurun secara signifikan. Nah, penurunan kadar hormon inilah yang dapat memicu sakit kepala.

Kecenderungan mengalami sakit kepala setelah melahirkan bisa diturunkan dalam keluarga. Namun, jika Bunda sebelum melahirkan memang sering mengalami sakit kepala, setelahnya Bunda juga akan rentan mengalami kondisi ini.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang dapat memicu sakit kepala setelah melahirkan, yaitu:

  • Kelelahan
  • Kurang tidur
  • Dehidrasi karena kurang minum saat menyusui
  • Efek samping obat bius yang digunakan saat melahirkan
  • Faktor lingkungan, misalnya udara yang terlalu dingin
  • Penghentian mendadak konsumsi kafein (caffeine withdrawal)
  • Depresi pascamelahirkan

Sakit kepala setelah melahirkan juga bisa menandakan adanya masalah kesehatan, mulai dari yang ringan, seperti alergi dan sinusitis, hingga yang berat seperti preeklampsia.

Cara Mengatasi Sakit Kepala setelah Melahirkan

Sakit kepala setelah melahirkan tentu dapat mengganggu aktivitas Bunda sebagai ibu. Selain membuat tidak nyaman, Bunda bisa kehilangan fokus untuk merawat Si Kecil.

Namun, Bunda tidak perlu risau. Jika sakit kepala masih terasa ringan, berikut ini adalah tips untuk mengatasinya:

1. Cukupi waktu istirahat

Merawat Si Kecil yang baru lahir tentu menyita banyak waktu Bunda. Namun, jangan sampai Bunda melewatkan waktu istirahat, ya. Cobalah untuk ikut tidur saat Si Kecil tidur. Bunda juga bisa menyisihkan waktu tidur siang kurang lebih selama 30 menit untuk mengisi ulang energi.

Selain itu, jauhkan ponsel serta matikan lampu dan TV agar tidur bisa lebih nyenyak. Cara ini akan membuat sakit kepala yang Bunda rasakan berangsur-angsur menghilang.

2. Konsumsi makanan sehat dan cukupi asupan cairan

Agar tubuh lebih berenergi dan sakit kepala mereda, pastikan Bunda selalu mengonsumsi makanan sehat, seperti telur, ikan, daging, sayuran, dan buah-buahan. Bunda juga bisa makan camilan manis untuk meningkatkan kadar gula darah, terutama jika Bunda sudah telat makan.

Jangan lupa memperbanyak minum air putih ya, Bun. Mencukupi asupan cairan akan membuat tubuh tetap terhidrasi dan menghilangkan sakit kepala yang mengganggu.

3. Batasi konsumsi kafein

Sakit kepala bisa terjadi karena pembuluh darah di otak melebar. Nah, kafein memiliki kemampuan untuk menyempitkan pembuluh darah. Jadi, konsumsi kafein dapat membantu meredakan sakit kepala yang Bunda rasakan.

Buatlah secangkir kopi atau teh hangat disela-sela waktu istirahat Bunda. Namun, pastikan Bunda tidak mengonsumsi kafein secara berlebihan, ya. Batasi 1–2 cangkir kopi atau 2–3 cangkir teh per hari.

4. Gunakan kompres hangat atau dingin

Kompres hangat atau dingin merupakan salah satu cara mudah dan sederhana untuk mengatasi sakit kepala setelah melahirkan. Untuk melakukannya, celupkan handuk ke dalam air hangat atau dingin, peras airnya, kemudian tempatkan handuk di kepala sampai Bunda merasa lebih nyaman.

5. Lakukan aktivitas yang disukai

Luangkanlah waktu Bunda untuk melakukan me time. Lakukan aktivitas apa pun yang Bunda sukai, misalnya mandi air hangat, membaca buku, berolahraga, jalan santai, atau berbincang dengan teman-teman.

Hal ini akan membuat tubuh Bunda lebih rileks dan mengurangi ketegangan otot, sehingga sakit kepala bisa mereda.

6. Konsumsi obat-obatan

Bunda bisa minum obat pereda nyeri untuk mengatasi sakit kepala setelah melahirkan. Namun, hati-hati ya Bun, karena tidak semua obat aman dikonsumsi oleh ibu menyusui.

Obat pereda nyeri yang aman dikonsumsi ibu menyusui adalah paracetamol dan ibuprofen. Sebelum mengonsumsi obat, sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya.

Meski umumnya tidak berbahaya, sakit kepala setelah melahirkan tidak boleh Bunda abaikan. Seperti yang telah disebutkan di atas, sakit kepala setelah melahirkan juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan berat.

Jika langkah-langkah di atas tidak kunjung meredakan sakit kepala Bunda atau sakit kepala disertai gejala lain, seperti muntah, demam, leher kaku, penglihatan kabur, atau kejang, segera periksakan diri ke dokter.