Mimpi basah pada wanita diartikan sebagai ejakulasi atau keluarnya cairan dari vagina saat tidur. Namun, mimpi basah seringnya dikaitkan dengan tanda pubertas pada pria. Lantas, bagaimana bila wanita yang mengalaminya dan apakah normal?
Mimpi basah ditandai dengan keluarnya cairan dari alat kelamin secara tiba-tiba saat tidur. Kondisi ini terjadi karena pernapasan dan detak jantung meningkat ketika fase tidur REM (rapid eye movement) atau tidur bermimpi sehingga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke area kelamin.
Akibatnya, area kelamin menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan apa pun, termasuk gesekan dengan guling, bantal, atau sprei ketika tidur.
Kebanyakan orang mengira mimpi basah hanya terjadi pada pria sebagai tanda pubertas. Lantas, bagaimana dengan mimpi basah pada wanita?
Normalkah Mimpi Basah pada Wanita?
Mimpi basah pada wanita umum terjadi dan sangatlah normal. Saat ini, sebagian besar penelitian tentang mimpi basah memang dilakukan pada pria saja dan sangat jarang dilakukan pada wanita.
Selain kurangnya penelitian, bukti fisik bahwa wanita mengalami mimpi basah juga kurang jelas. Pada pria, keluarnya air mani saat bangun tidur dapat menjadi bukti mimpi basah.
Sementara itu, wanita hanya mengeluarkan sedikit cairan atau bahkan tidak keluar sama sekali. Hal ini membuat mimpi basah pada wanita sulit dibuktikan.
Apa Saja Faktor yang Membuat Wanita Mimpi Basah?
Ada beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan terjadinya mimpi basah pada wanita, yaitu:
1. Masa pubertas
Ketika pubertas, lonjakan hormon seksual cukup tinggi sehingga mimpi basah pad wanita sering terjadi. Namun, frekuensi mimpi basah akan berkurang saat beranjak dewasa, karena kadar hormon reproduksi sudah mulai stabil.
2. Rangsangan seksual sebelum tidur
Selain karena hormon, rangsangan seksual sebelum tidur juga bisa membuat wanita mengalami mimpi basah, misalnya masturbasi sebelum tidur.
3. Mimpi erotis
Mimpi erotis juga bisa membuat wanita mengalami mimpi basah. Rangsangan seksual inilah yang membuat wanita merasakan orgasme hingga akhirnya ejakulasi.
4. Tidak puas secara seksual
Mimpi basah pada wanita dapat terjadi karena ketidakpuasan saat berhubungan seks sebelum tidur. Hal ini terjadi ketika tubuh wanita tidak mencapai kepuasan seksual selama berhubungan intim, sehingga tubuh seolah berusaha melanjutkan proses tersebut, bahkan saat sedang tidur.
5. Tidur tengkurap
Siapa sangka posisi tidur tengkurap bisa membuat wanita mengalami mimpi basah. Ketika tidur tengkurap, area sensitif wanita seperti area vagina dan payudara lebih terstimulasi sehingga bisa menyebabkan mimpi basah.
6. Olahraga
Berolahraga juga bisa membuat wanita mengalami mimpi basah. Sebuah penelitian menyatakan bahwa olahraga tertentu, seperti yoga, latihan otot perut, dan panjat tebing dikaitkan dengan pengalaman mimpi basah.
Selain itu, kurangnya aktivitas seksual, berpikir tentang hal yang berbau seksual sebelum tidur, dan tingginya hormon seks juga merupakan faktor seorang wanita bisa mengalami mimpi basah.
Perlu diingat bahwa mimpi basah maupun ejakulasi pada wanita tidak harus selalu diikuti dengan orgasme. Wanita bisa saja merasa area vaginanya basah ketika bangun tidur meski tidak mengalami gairah seksual apa pun.
Nah, dapat disimpulkan bahwa mimpi basah pada wanita adalah hal yang normal terjadi dan bukanlah gangguan tidur. Akan tetapi, tidak mengalaminya juga sangatlah normal dan bukan masalah serius.
Bila mimpi basah yang Anda alami sudah memengaruhi siklus tidur atau bahkan kehidupan sehari-hari, jangan ragu konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan.