Minyak kedelai adalah salah satu minyak nabati yang diekstrak dari biji kacang kedelai. Minyak ini mengandung beragam jenis nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh sehingga sering dipakai untuk bahan masakan, bahkan perawatan kulit.

Dalam minyak kedelai terdapat beragam zat gizi, seperti vitamin E, vitamin K, asam lemak omega-3 dan omega-6, zat besi, serta zinc. Berkat nutrisinya tersebut, minyak kedelai memiliki manfaat yang melimpah untuk kesehatan.

Minyak Kedelai, Ketahui 6 Manfaatnya untuk Kesehatan - Alodokter

Jika tertarik untuk mencoba minyak kedelai, sebaiknya ketahui lebih dulu beberapa manfaatnya di bawah ini dan cara memperolehnya.

Berbagai Manfaat Minyak Kedelai untuk Kesehatan

Berikut ini adalah berbagai manfaat dari minyak kedelai untuk kesehatan tubuh yang bisa Anda peroleh:

1. Mencegah gigitan nyamuk

Studi menunjukkan bahwa minyak kedelai dapat melindungi kulit dari gigitan nyamuk hingga 2–4 jam. Oleh karena itu, minyak ini bisa digunakan sebagai obat untuk mencegah gigitan nyamuk dan penyakit yang dapat ditularkan, seperti demam berdarah.

2. Mengatasi rambut rontok

Selain itu, minyak kedelai juga bisa digunakan untuk mengatasi masalah rambut rontok. Ini karena kandungan omega-3 dan vitamin E di dalamnya mampu meningkatkan pertumbuhan rambut dan menjaga rambut tetap sehat.

3. Mencegah penuaan dini

Kandungan vitamin E di dalam minyak kedelai juga berperan sebagai antioksidan untuk melindungi kulit dari kerusakan, misalnya penuaan dini. Selain itu, vitamin E juga bisa menutrisi kulit dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang sehat.

4. Menjaga kesehatan tulang

Salah satu kandungan minyak kedelai, yaitu vitamin K, dapat menjaga tulang tetap kuat. Vitamin ini berperan dalam metabolisme protein yang bertugas untuk menjaga massa tulang. Selain itu, vitamin K juga bisa menurunkan risiko tulang keropos.

5. Menurunkan risiko penyakit jantung

Kandungan omega-3 dalam minyak kedelai dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner. Pasalnya, asam lemak ini bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan mencegah terjadinya penumpukan plak kolesterol di pembuluh darah atau aterosklerosis yang bisa mengganggu fungsi jantung.

6. Menurunkan risiko kanker

Selain penyakit jantung koroner, omega-3 dalam minyak kedelai juga bisa menurunkan risiko terjadinya kanker. Ini karena kandungan tersebut baik untuk mengendalikan kerusakan sel yang bisa berakhir menjadi kanker. Namun, hal ini masih perlu didukung dengan penelitian lebih lanjut.

Secara umum, penggunaan minyak kedelai, baik untuk dikonsumsi secara langsung, dijadikan bahan masakan, atau dioles ke kulit, umumnya aman. Namun, orang yang alergi kacang-kacangan perlu mengindari penggunaan minyak tersebut untuk mencegah reaksi alergi yang berat.

Pastikan pula untuk tidak mengonsumsi minyak kedelai secara berlebihan, yaitu lebih dari 2 sendok teh per hari. Ini karena konsumsi minyak kedelai yang terlalu banyak bisa meningkatkan kadar gula darah sehingga berisiko menyebabkan diabetes.

Selain itu, minyak kedelai juga kaya akan omega-6. Meski baik untuk tubuh, terlalu banyak mengonsumsi omega-6 bisa menyebabkan terjadinya peningkatan peradangan di dalam tubuh. Nantinya, peradangan tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan organ, salah satunya memicu penyakit jantung.

Agar manfaat minyak kedelai bisa diperoleh dengan maksimal, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter lebih dulu sebelum menggunakan minyak kedelai, apalagi jika Anda menderita kondisi medis tertentu, seperti diabetes, penyakit jantung, eksim, atau riwayat alergi dengan jenis kacang lain.