Mortagen adalah obat oles untuk mengatasi infeksi kulit akibat bakteri, seperti bisul, impetigo, folikulitis, atau luka yang bernanah. Mortagen tersedia dalam bentuk krim dengan bahan aktif gentamicin.
Mortagen krim mengandung 0,1% gentamicin sulfate. Obat ini bekerja dengan menghambat pembentukan protein yang dibutuhkan bakteri untuk membuat dinding selnya. Dengan begitu, pertumbuhan bakteri terhenti dan infeksi bisa berangsur membaik.
Apa Itu Mortagen
| Bahan aktif | Gentamicin |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antibiotik golongan aminoglikosida |
| Manfaat | Mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri, seperti folikulitis, bisul, atau impetigo. |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥1 tahun |
| Mortagen untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan gentamicin topikal terhadap ibu hamil maupun janin. |
| Obat ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
| Mortagen untuk ibu menyusui | Krim antibiotik yang mengandung gentamicin, seperti Mortagen, aman untuk ibu menyusui selama digunakan sesuai petunjuk dokter. |
| Bentuk obat | Krim |
Peringatan sebelum Menggunakan Mortagen
Pemakaian Mortagen krim memerlukan kehati-hatian. Ada beberapa hal yang wajib Anda cek sebelum menggunakan obat ini, yaitu:
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat oles. Bila memungkinkan, sebutkan juga jenis obatnya. Mortagen krim tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap gentamicin atau obat lain dari golongan aminoglikosida.
- Jangan menggunakan Mortagen krim untuk mengobati infeksi kulit yang disebabkan oleh jamur atau virus, seperti herpes, cacar air, atau tuberkulosis kulit.
- Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Mortagen krim jika terdapat luka bakar, luka tusuk, atau luka yang besar di area kulit yang akan diobati.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang dalam masa menyusui.
- Informasikan kepada dokter mengenai semua obat yang sedang Anda gunakan, termasuk obat oles lain. Tujuannya untuk menghindari interaksi antarobat.
- Jangan menggunakan obat lain pada kulit yang sedang diobati dengan Mortagen krim, kecuali atas anjuran dokter.
- Segera ke dokter jika timbul reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah memakai Mortagen krim.
Dosis dan Aturan Pakai Mortagen
Untuk mengobati infeksi kulit akibat bakteri, oleskan Mortagen krim secara merata pada area kulit yang perlu diobati, 3–4 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter.
Cara Menggunakan Mortagen dengan Benar
Gunakanlah Mortagen krim sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasannya. Jangan menggunakan krim ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.
Berikut panduan cara menggunakan Mortagen krim:
- Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Mortagen krim.
- Bersihkan dan keringkan area kulit yang akan diobati. Bila ada nanah yang mengering, pastikan untuk mengelupas atau membersihkannya agar obat lebih mudah diserap kulit.
- Oleskan Mortagen krim tipis-tipis di area kulit yang perlu diobati hingga merata.
- Jangan menutup atau membalut area yang diolesi Mortagen krim dengan perban kecuali jika disarankan oleh dokter.
- Jangan lupa untuk mencuci tangan setelah menggunakan Mortagen krim, kecuali jika yang diobati area tangan.
- Berhati-hatilah saat mengoleskan Mortagen krim di kulit. Bila obat tidak sengaja mengenai mata, atau bagian dalam hidung, mulut, vagina, maupun anus, segera bilas area tersebut dengan air bersih.
- Jika Anda lupa menggunakan Mortagen krim, segera pakai obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah dekat dengan jadwal pakai berikutnya, tidak perlu mengoleskan obat ini lebih banyak pada waktu pemakaian selanjutnya.
- Gunakanlah Mortagen krim sesuai lama pengobatan yang dianjurkan dokter meski gejala infeksi kulit sudah hilang. Berhenti menggunakan obat ini sebelum waktunya bisa menyebabkan infeksi kulit kambuh dan lebih sulit untuk diobati.
- Hubungi dokter jika gejala infeksi kulit belum membaik setelah 1 minggu memakai Mortagen krim. Guna memastikan kondisi kulit dan mendapat penanganan yang cepat, lakukan konsultasi online dengan dokter. Segera ke dokter jika gejala infeksi kulit makin parah sebelum 7 hari.
- Simpan Mortagen krim di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan gunakan Mortagen krim yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa. Obat oles dalam kemasan tube tidak boleh digunakan lebih dari 3 bulan setelah kemasan dibuka.
Interaksi Mortagen dengan Obat Lain
Mortagen krim umumnya tidak menimbulkan interaksi jika dipakai dengan obat lain. Namun, tetap ada kemungkinan gentamicin berinteraksi dengan bahan aktif tertentu. Karenanya, jangan mengoleskan Mortagen krim bersama produk perawatan kulit atau obat oles lain, kecuali atas arahan dokter.
Efek Samping dan Bahaya Mortagen
Stop penggunaan Mortagen krim jika area kulit yang dioleskan menjadi merah, terasa panas, atau gatal. Bila keluhan masih muncul walaupun pemakaian sudah dihentikan, sebaiknya segera berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter.
Segera periksakan diri ke dokter bila muncul tanda-tanda alergi obat atau infeksi baru pada kulit setelah menggunakan Mortagen krim. Infeksi kulit biasanya ditandai dengan nyeri, pembengkakan, dan munculnya bintil berisi nanah.
Temukan dokter terbaik dari berbagai kota melalui fitur Buat Janji Dokter di aplikasi ALODOKTER. Fitur ini menyediakan informasi jadwal praktik, estimasi biaya, dan ulasan pasien secara lengkap.