Mual di pagi hari bisa terjadi bukan hanya pada ibu hamil, tetapi juga pada siapa pun akibat berbagai faktor, seperti asam lambung naik, stres, atau efek samping obat. Dengan mengenali penyebabnya sejak dini, Anda dapat menemukan cara yang tepat untuk meredakan keluhan dan mencegahnya kambuh.

Setiap orang bisa mengalami mual di pagi hari, dan kondisinya tidak selalu menandakan kehamilan. Gangguan lambung, kadar gula darah yang rendah, stres, kurang tidur, hingga efek samping obat-obatan tertentu juga dapat memicunya. Bahkan, pola makan yang tidak teratur atau kebiasaan melewatkan sarapan pun bisa memperparah gejala ini.

Mual di Pagi Hari, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyebab dan kebiasaan yang memengaruhinya agar kesehatan Anda tetap terjaga dan meminimalkan risiko keluhan ini di kemudian hari. 

Beberapa Penyebab Mual di Pagi Hari 

Berikut ini adalah beberapa penyebab mual di pagi hari yang perlu diketahui:

1. Perubahan hormon pada kehamila

Pada ibu hamil, terutama pada trimester pertama, kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dan estrogen meningkat secara signifikan. Peningkatan hormon ini dapat memengaruhi sistem pencernaan dan sensitivitas indra penciuman, sehingga sering memicu rasa mual, terutama saat perut kosong di pagi hari. 

Kondisi ini dikenal sebagai morning sickness dan umumnya terjadi pada usia kehamilan 6–14 minggu. Meski demikian, intensitas dan durasinya dapat berbeda pada setiap ibu hamil, tergantung pada kondisi tubuh dan respons terhadap perubahan hormon.

2. Masalah lambung

Gangguan lambung, seperti maag (dispepsia) atau penyakit refluks asam lambung (GERD), dapat menyebabkan naiknya asam lambung ke kerongkongan, terutama saat perut kosong setelah semalaman tidur. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa mual, nyeri ulu hati, sensasi terbakar di dada, serta rasa asam di mulut. 

Seseorang yang sering melewatkan makan malam, makan terlalu larut, atau mengonsumsi makanan pedas dan berlemak sebelum tidur berisiko lebih tinggi mengalami keluhan ini pada pagi hari.

3. Pola makan tidak teratur

Penyebab mual di pagi hari selanjutnya adalah pola makan yang tidak teratur, seperti melewatkan makan malam, makan terlalu larut, atau mengonsumsi makanan dalam porsi besar sebelum tidur. 

Kebiasaan ini dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan penurunan kadar gula darah pada pagi hari, sehingga memicu rasa mual. 

4. Efek samping obat-obatan

Beberapa jenis obat dan suplemen, seperti antibiotik, obat antinyeri (misalnya ibuprofen), serta suplemen zat besi atau vitamin tertentu, dapat mengiritasi lambung bila dikonsumsi dengan perut kosong atau menjelang tidur. 

Iritasi ini dapat memicu mual di pagi hari, terutama pada orang dengan lambung sensitif. Misalnya, seseorang yang rutin mengonsumsi suplemen zat besi tanpa makan terlebih dahulu sering mengalami keluhan mual atau rasa tidak nyaman di perut saat bangun pagi.

5. Stres dan kecemasan

Tekanan psikologis, stres, atau kecemasan berlebihan dapat memengaruhi fungsi saluran cerna melalui hubungan antara otak dan usus (gut-brain axis). Saat stres, tubuh melepaskan hormon, seperti adrenalin dan kortisol yang dapat mengubah pergerakan usus serta produksi asam lambung, sehingga memicu mual di pagi hari. 

Kondisi ini sering dialami oleh seseorang yang sedang menghadapi ujian, tekanan pekerjaan, atau kurang tidur akibat rasa cemas, sehingga tubuh merespons dengan rasa mual saat memulai aktivitas.

Cara Mengatasi dan Mencegah Mual di Pagi Hari

Keluhan mual di pagi hari yang tergolong ringan atau tidak disertai gejala berbahaya umumnya dapat diatasi dengan langkah sederhana di rumah. Berikut ini adalah beberapa tips mengatasi mual di pagi hari agar Anda tetap bisa beraktivitas dengan nyaman:

  • Konsumsi camilan ringan, seperti biskuit tawar atau roti gandum, sebelum bangun tidur guna menstabilkan kadar gula darah.
  • Hindari makanan berlemak atau pedas sebelum tidur.
  • Minum air putih yang cukup atau minimal 8 gelas setiap hari. 
  • Kelola stres dengan relaksasi atau meditasi. 
  • Atur waktu makan dengan lebih teratur.

Mual di pagi hari umumnya dapat diatasi dengan perubahan pola makan atau gaya hidup. Namun, jika keluhan tidak membaik dengan perawatan sederhana di atas atau justru sering hilang timbul, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. 

Meski begitu, Anda juga perlu perhatikan jika mual terjadi terus-menerus, disertai muntah hebat, pusing, badan lemas, dan penurunan berat badan. Sebab, keluhan ini dapat menandakan masalah medis serius yang perlu segera ditangani oleh dokter di rumah sakit terdekat.