Mucopect

Mucopect adalah obat untuk mengencerkan dahak di saluran pernapasan agar lebih mudah dikeluarkan ketika batuk. Obat ini umumnya diresepkan untuk mengatasi batuk berdahak akibat infeksi saluran napas atas, bronkitis, hingga penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Mucopect merupakan obat mukolitik atau pengencer dahak yang memuat bahan aktif ambroxol. Obat ini bekerja dengan cara memecah serat mukopolisakarida pada dahak, sehingga dapat menjadi lebih encer dan mudah untuk dikeluarkan ketika batuk.

Mucopect hanya bisa digunakan untuk mengatasi batuk berdahak, tidak untuk batuk kering. Efektivitas obat ini dalam mengencerkan dahak akan bekerja setelah 30 menit diminum. 

Produk Mucopect

Mucopect hadir dalam 2 sediaan, yaitu tablet dan sirop. Produk ini terdiri dari 3 varian, yaitu: 

• Mucopect 30 mg 10 Tablet, dengan kandungan 30 mg ambroxol pada tiap tabletnya
• Mucopect 15 mg Sirup 60 ml, yang setiap 5 ml mengandung 15 mg ambroxol
• Mucopect 30 mg Sirup 60 ml,  dengan memuat kandungan 30 mg ambroxol pada setiap 5 ml

Mucopect hanya bisa diperoleh dengan resep dokter secara langsung, atau resep digital (e-recipe) yang didapat dari konsultasi melalui Chat Bersama Dokter.

Apa Itu Mucopect

Peringatan sebelum Menggunakan Mucopect

Berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat ini: 

• Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap ambroxol atau bahan lain yang terdapat dalam Mucopect.
• Bicarakan dengan dokter apabila Anda sudah mengalami batuk berdahak selama 3–4 minggu. Sampaikan pula kepada dokter apabila disertai dengan gejala lain, seperti demam, berkeringat pada malam hari, atau dahak berwarna kuning, hijau, atau pun mengandung darah.
• Informasikan kepada dokter bila Anda pernah atau sedang mengalami tukak lambung, gangguan fungsi hati, atau ginjal.
• Beri tahu dokter jika Anda hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang atau akan mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain saat menggunakan Mucopect. Hal ini untuk mencegah terjadinya interaksi obat.
• Jangan memberikan Mucopect kepada anak-anak tanpa petunjuk dokter. Anak-anak lebih berisiko untuk mengalami efek samping obat ini
• Segera hentikan penggunaan dan konsultasikan ke dokter apabila muncul reaksi alergi, seperti gatal, ruam, atau sesak napas, maupun efek samping serius lain setelah minum Mucopect. 

Dosis dan Aturan Pakai Mucopect

Dosis Mucopect akan disesuaikan berdasarkan usia, kondisi kesehatan, dan respons pasien terhadap pengobatan. Meski demikian, ada dosis umum pemberian Mucopect berdasarkan bentuk sediaan obat:

Mucopect Sirop

• Dewasa: 10 ml, 2 kali per hari
• Anak usia 2–5 tahun: 2,5 ml, 2–3 kali per hari
• Anak usia 6–12 tahun: 5 ml, 2–3 kali per hari

Mucopect Tablet

• Dewasa dan anak usia >12 tahun : 30 mg, 2–3 kali sehari
• Anak usia 6–12 tahun: 15 mg atau ½ tablet, 2–3 kali sehari

Cara Menggunakan Mucopect dengan Benar

Ketika meresepkan Mucopect, dokter umumnya akan menjelaskan mengenai cara pakainya. Anda pun perlu membaca aturan yang tertera pada kemasan Mucopect agar penggunaannya dapat dilakukan dengan benar. 

Agar manfaat Mucopect bisa diperoleh secara maksimal dan efek sampingnya terhindarkan, perhatikan panduan pemakaiannya di bawah ini:

• Konsumsilah Mucopect setelah makan agar tidak mengalami sakit perut atau rasa tidak nyaman pada perut. 
• Telan tablet Mucopect secara utuh dengan bantuan segelas air putih jika yang diresepkan adalah sediaan tablet. 
• Untuk Mucopect sediaan sirup, kocok botol terlebih dahulu sebelum digunakan. Untuk memastikan dosisnya sesuai, gunakan sendok atau alat takar yang tersedia dalam kemasan.
• Usahakan untuk minum Mucopect pada jam yang sama setiap harinya. Anda bisa memasang alarm sebagai pengingat agar tidak lupa. 
• Jika Anda lupa minum satu dosis, segera konsumsi Mucopect begitu teringat apabila jaraknya belum terlalu lama. Namun, bila sudah mendekati jadwal berikutnya, lewati dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
• Simpan Mucopect di tempat kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Mucopect dengan Obat Lain

Penggunaan Mucopect bersama dengan obat lain sebaiknya tidak dilakukan sembarangan karena bisa menimbulkan interaksi obat. Jika Mucopect dikonsumsi bersama antibiotik, seperti amoxicilin, cefuroxime, atau eritromisin, kadar antibiotik tersebut dapat meningkat.

Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi Mucopect bersama dengan obat lain, termasuk suplemen maupun produk herbal.

Efek Samping dan Bahaya Mucopect

Efek samping yang paling umum muncul akibat penggunaan Mucopect antara lain: 

• Diare
• Sakit maag
• Mual
• Muntah 
• Nyeri perut
• Nyeri ulu hati
• Perut kembung
• Mulut atau tenggorokan kering 

Efek samping tersebut biasanya akan menghilang dengan sendirinya seiring tubuh beradaptasi dengan obat. Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter ketika gejalanya tidak kunjung membaik, makin parah, atau mengganggu aktivitas. Agar lebih mudah, Anda bisa berkonsultasi secara online.  

Anda juga disarankan untuk segera menghubungi dokter ketika timbul gejala reaksi alergi obat atau efek samping berat. Meski sangat jarang, Mucopect juga bisa memicu terjadinya sindrom Stevens-Johnson (SJS) dan toxic epidermal necrolysis (TEN), yang ditandai dengan gejala berikut:

• Demam atau menggigil
• Nyeri kulit
• Mata merah dan meradang
• Ruam atau bercak merah
• Sakit kepala
• Badan pegal-pegal
• Lepuh atau luka pada kulit 
• Kulit terkelupas

Segera kunjungi dokter ketika mengalami gejala di atas agar Anda memperoleh penanganan yang cepat dan sesuai.