Mulut rahim menonjol keluar sampai terlihat dari vagina adalah salah satu pertanda turun peranakan yang sudah parah. Meski menakutkan dan menimbulkan rasa tidak nyaman, kondisi ini bisa diatasi dan dikelola dengan penanganan yang tepat.

Mulut rahim menonjol keluar sampai terlihat dari vagina merupakan tanda dari turun peranakan atau lebih dikenal dengan istilah turun berok. Gejala tersebut termasuk dalam derajat keparahan tahap ketiga. Jika tidak ditangani, gejalanya dapat berlanjut ke tahap keempat, yaitu seluruh rahim berada di luar vagina (procidentia).

Mulut Rahim Menonjol Keluar, Ketahui Penyebab dan Penanganannya - Alodokter

Penyebab Mulut Rahim Menonjol Keluar

Mulut rahim menonjol keluar terjadi karena otot dan jaringan di sekitar panggul melemah dan tidak mampu menyangga rahim sehingga rahim bergeser atau turun dari posisi seharusnya. Beberapa penyebab kondisi ini adalah sebagai berikut:

  • Menjalani persalinan pervaginam lebih dari satu kali
  • Mengalami penyulit persalinan berupa persalinan yang terlalu lama
  • Melahirkan bayi yang terlalu besar (lebih dari 4 kilogram) atau bayi kembar
  • Melahirkan di usia yang cukup tua (di atas 65 tahun)
  • Menjalani kehamilan dengan obesitas
  • Mengangkat barang berat secara berulang-ulang
  • Mengalami batuk kronis, seperti bronkitis atau asma
  • Mengejan terlalu kuat saat BAB karena mengalami sembelit
  • Memiliki riwayat turun peranakan dalam keluarga

Selain penyebab di atas, mulut rahim menonjol keluar bisa terjadi karena menurunnya kadar estrogen setelah mengalami menopause. Pada kasus yang jarang terjadi, menderita tumor panggul juga berisiko menyebabkan turun peranakan.

Penanganan Mulut Rahim Menonjol Keluar

Mulut rahim menonjol keluar perlu mendapatkan pertolongan medis. Pasalnya, kondisi ini bisa menimbulkan luka berdarah yang terasa nyeri. Bila luka ini sudah terbentuk, risiko terjadinya infeksi bisa makin tinggi.

Selain itu, turun peranakan tahap ketiga juga dapat membuat dinding vagina kering, menebal karena tekanan dari rahim, dan mengalami peradangan, yang juga menjadi alasan mengapa kondisi ini perlu mendapatkan penanganan yang tepat.

Di samping itu, penanganan mulut rahim menonjol keluar bertujuan untuk mengurangi gejala yang mengganggu, seperti nyeri panggul dan perut, sulit menahan keinginan buang air kecil, merasa tidak tuntas saat kencing, serta tidak nyaman saat berjalan kaki karena ada tonjolan yang mengganjal.

Penanganan mulut rahim menonjol keluar dapat dilakukan dengan beberpaa cara berikut ini:

Penggunaan vaginal pessary

Vaginal pessary merupakan alat yang dapat membantu menopang rahim agar tidak makin turun dan keluar dari vagina. Terdapat banyak jenis vaginal pessary yang tersedia.

Namun, jenis vaginal pessary yang umum digunakan untuk penanganan mulut rahim menonjol keluar adalah alat berbentuk donat (ring pessaries), alat berbentuk pelana (gehrung pessaries), serta alat berbentuk kubus (cube pessaries).

Pasien yang menggunakan vaginal pessary perlu melakukan kontrol rutin ke dokter. Alat ini pun harus dibersihkan secara rutin dan dilepas sebelum berhubungan seksual.

Operasi

Jika mulut rahim menonjol keluar vagina sudah tergolong parah, dokter akan menganjurkan prosedur operasi. Terdapat dua metode operasi yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini, yaitu perbaikan posisi rahim dan pengangkatan rahim (histerektomi).

Operasi perbaikan posisi rahim dilakukan dengan cara memperbaiki ligamen panggul agar bisa menopang rahim dengan baik dan menaikkan peranakan yang turun. Prosedur ini umumnya direkomendasikan untuk wanita yang masih berencana untuk hamil.

Sementara itu, operasi pengangkatan rahim dilakukan apabila ligamen lemah dan tidak bisa diperbaiki. Operasi ini bisa menjadi pilihan bagi wanita yang sudah tidak berencana hamil.

Di samping menjalani pengobatan dari dokter, wanita dengan mulut rahim menonjol keluar perlu melakukan beberapa perubahan gaya hidup, seperti:

  • Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan tinggi serat guna mencegah sembelit.
  • Jaga berat badan ideal dengan konsumsi makanan bernutrisi tinggi dan rutin berolahraga.
  • Lakukan senam Kegel untuk memperkuat otot panggul.
  • Hindari mengangkat benda yang terlalu berat.
  • Hindari mengejan terlalu kuat saat BAB.
  • Atasi batuk kronis dengan baik dan hindari pemicu batuk, seperti merokok.

Pada beberapa kasus, mulut rahim yang sudah keluar dari vagina dapat tertarik kembali secara alami (reduksi spontan). Meski begitu, hal ini bukanlah penanganan utama dan tidak dapat meringankan gejala.

Jika Anda mendapati mulut rahim menonjol keluar sampai terlihat dari vagina, segera periksakan diri ke dokter. Diagnosis dan penanangan yang cepat dapat mencegah komplikasi yang ditimbulkan dari kondisi ini.