Muntah kuning saat hamil sering membuat ibu hamil cemas, terutama jika terjadi di luar gejala mual dan muntah normal pada kehamilan trimester awal. Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, warna muntah yang kekuningan dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan. Untuk mengetahui penyebab, bahaya, dan cara mengatasinya, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Pada masa kehamilan, perubahan hormon sering memicu mual dan muntah, terutama di trimester pertama. Muntah kuning biasanya merupakan cairan lambung atau empedu yang keluar saat perut kosong.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi tetap perlu diwaspadai jika terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain, seperti tanda-tanda dehidrasi atau gangguan kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, Bumil perlu memahami informasi mengenai muntah kuning saat hamil agar dapat mengenali kapan harus waspada dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan.
Penyebab Muntah Kuning Saat Hamil
Beberapa penyebab muntah kuning saat hamil yang penting untuk diketahui oleh ibu hamil, antara lain:
1. Perut kosong
Muntah kuning saat hamil umumnya terjadi di pagi hari saat perut Bumil kosong, karena yang keluar hanyalah cairan lambung atau empedu. Kondisi ini dipicu oleh perubahan hormon yang meningkatkan asam lambung dan membuat ibu hamil lebih sensitif terhadap mual.
2. Morning sickness yang berlebihan
Mual dan muntah yang sangat berat (hiperemesis gravidarum) dapat menyebabkan muntah kuning saat hamil terjadi lebih sering, bahkan ketika perut dalam keadaan kosong dan tidak ada makanan yang bisa dikeluarkan.
3. Refluks asam lambung
Muntah kuning saat hamil juga bisa disebabkan oleh refluks asam lambung. Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan membuat otot lambung menjadi lebih rileks, sehingga asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan memicu munculnya muntah kuning.
4. Pola makan tidak teratur
Pola makan yang tidak teratur juga dapat memicu muntah kuning saat hamil. Melewatkan waktu makan atau makan dengan jeda yang terlalu lama membuat perut dalam keadaan kosong, sehingga yang dikeluarkan saat muntah hanyalah cairan lambung atau empedu yang berwarna kuning.
5. Konsumsi makanan berlemak atau pedas
Konsumsi makanan berlemak atau pedas juga bisa menyebabkan muntah kuning saat hamil. Makanan yang tinggi lemak atau pedas dapat membuat kerja lambung menjadi lebih berat dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memicu terjadinya muntah cairan kuning.
Tanda Muntah Kuning Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai
Walaupun muntah kuning saat hamil umumnya tidak berbahaya, beberapa kondisi berikut perlu diwaspadai dan memerlukan perhatian medis, yaitu:
- Mengalami dehidrasi, seperti mulut kering, jarang buang air kecil, atau badan terasa lemas
- Muntah terus-menerus dan tidak kunjung membaik
- Berat badan turun drastis tanpa sebab jelas
- Muntah bercampur darah atau berwarna hitam pekat
- Muntah kuning disertai demam tinggi, nyeri perut hebat, atau tidak bisa makan dan minum sama sekali
Jika Bumil mengalami tanda-tanda di atas, segera konsultasikan ke dokter atau fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Cara Mengatasi Muntah Kuning Saat Hamil
Berikut beberapa langkah sederhana yang bisa Bumil lakukan di rumah untuk membantu mengatasi dan mengurangi muntah kuning saat hamil, yaitu:
- Biasakan makan dalam porsi kecil tapi sering.
- Hindari makanan yang memicu muntah, seperti makanan berlemak, pedas, asam, atau bergas.
- Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih sedikit-sedikit, tapi rutin untuk mencegah dehidrasi.
- Istirahat yang cukup.
- Kelola stres dengan baik.
- Konsumsi camilan ringan, seperti biskuit ibu hamil, sebelum bangun tidur di pagi hari.
- Konsumsi obat anti mual sesuai anjuran dokter.
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas, muntah kuning saat hamil tetap berlangsung atau keluhan ini muncul bersamaan dengan tanda bahaya, seperti muntah terus-menerus, dehidrasi, muntah disertai darah atau muntahan berwarna hitam, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, serta tidak mampu makan dan minum sama sekali, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Pada dasarnya, muntah kuning saat hamil merupakan kondisi yang cukup umum. Untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, penting bagi Bumil memastikan asupan makanan serta cairan tetap tercukupi.
Jika muncul rasa cemas atau gejala tidak biasa, Bumil bisa berkonsultasi melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Namun, bila keluhan tidak membaik atau disertai tanda bahaya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan agar mendapat penanganan tepat.