New Diatabs adalah obat yang dapat digunakan untuk mengatasi diare. New Diatabs dijual secara bebas dan tersedia dalam bentuk tablet 600 mg.
New Diatabs mengandung attapulgite yang bekerja dengan cara mengikat racun dan bakteri, serta mengurangi hilangnya cairan dari tubuh pada diare. Dengan begitu tinja bisa jadi lebih padat dan kram perut serta frekuensi buang air besar juga akan berkurang.
Apa Itu New Diatabs
Bahan aktif | Attapulgite |
Golongan | Obat bebas |
Kategori | Antidiare |
Manfaat | Mengatasi gejala diare akibat keracunan makanan serta infeksi bakteri dan virus |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak-anak usia 6–12 tahun |
New Diatabs untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan.Attapulgite tidak diserap ke dalam tubuh, sehingga kecil kemungkinannya obat ini menyebabkan efek samping terhadap janin jika dikonsumsi pada masa kehamilan.
Selain itu, kemungkinan attapulgite terserap ke dalam ASI juga sangat kecil. Oleh karena itu, ibu menyusui dapat mengonsumsi obat ini jika mengalami diare. |
Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Mengonsumsi New Diatabs
Perhatikan beberapa hal berikut sebelum mengonsumsi New Diatabs:
- Jangan mengonsumsi New Diatabs jika Anda memiliki alergi terhadap kandungan dalam obat ini.
- Jangan mengonsumsi New Diatabs lebih dari 2 hari atau jika diare disertai dengan demam tinggi.
- Jangan memberikan New Diatabs pada anak-anak usia <3 tahun atau lansia usia >65 tahun tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi interaksi obat.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan New Diatabs jika Ada pernah atau sedang menderita gangguan fungsi ginjal, gagal ginjal, gangguan hati, asma bronkial, obstruksi usus, atau pembesaran prostat.
- Hindari mengonsumsi minuman manis, bersoda, berkafein, atau beralkohol selama mengonsumsi New Diatabs, karena efeknya berlawanan dengan kerja obat ini.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah mengonsumsi New Diatabs.
Dosis dan Aturan Pakai New Diatabs
Berikut adalah dosis umum New Diatabs:
- Dewasa dan anak-anak usia >12 tahun: 2 tablet setiap selesai buang air besar. Dosis maksimal 12 tablet per hari.
- Anak-anak usia 6–12 tahun: 1 tablet setiap selesai buang air besar. Dosis maksimal 6 tablet per hari.
Cara Mengonsumsi New Diatabs dengan Benar
Ikuti anjuran dokter atau baca informasi obat yang tertera pada label kemasan dalam mengonsumsi New Diatabs.
New Diatabs dikonsumsi setiap buang air besar cair. Gunakan segelas air untuk menelan tablet New Diatabs secara utuh.
Selama mengalami diare, penting untuk mencegah terjadinya dehidrasi dengan tetap mengonsumsi banyak cairan.
New Diatabs hanya digunakan untuk mengatasi diare yang terjadi dalam jangka waktu yang pendek. Segera konsultasikan dengan dokter bila diare tidak kunjung mereda atau timbul tanda dan gejala dehidrasi.
Simpan New Diatabs dalam wadah tertutup, pada suhu ruangan, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi New Diatabs dengan Obat Lain
Interaksi yang dapat terjadi jika New Diatabs digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:
- Penurunan efektivitas obat antivirus, salah satunya obat dolutegravir dalam mengatasi infeksi HIV
- Penurunan efektivitas digoxin untuk mengatasi aritmia
- Peningkatan risiko terjadinya efek antikolinergik, seperti mulut kering, konstipasi, pandangan buram, dan kantuk, jika digunakan bersa,a obat antidepresan, antiparkinson, antihistamin, atau antipsikotik
- Penurunan efektivitas obat perangsang muntah pada keracunan
- Penurunan penyerapan dan efektivitas trihexyphenidyl
- Peningkatan risiko terjadinya sembelit jika digunakan bersama loperamide
Efek Samping dan Bahaya New Diatabs
Efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan New Diatabs antara lain:
- Mual
- Perut kembung
- Kentut
- Sakit perut
Hentikan penggunaan obat dan lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau malah memburuk.
Segera temui dokter jika muncul reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan ruam kulit yang gatal, bengkak pada bibir dan kelopak mata, atau kesulitan bernapas.