Attapulgite adalah obat untuk meredakan diare dan keluhan yang menyertainya, seperti buang air besar encer, mulas, dan kram perut. Attapulgite dijual bebas dalam sediaan tablet. 

Attapulgite bekerja dengan cara mengikat bakteri atau racun penyebab diare, lalu membuangnya bersama feses. Obat ini dapat mengurangi frekuensi buang air besar, memadatkan tinja, menjaga cairan tubuh agar tidak banyak terbuang karena diare, serta meredakan kram perut yang sering muncul saat mengalami mencret.

alodokter-attapulgite

Perlu diketahui bahwa attapulgite hanya berfungsi meredakan gejala diare dan tidak dapat mengobati penyakit yang menyebabkan diare. Attapulgite bisa digunakan sebagai obat diare dewasa maupun anak-anak, tetapi tidak cocok untuk semua kasus diare.

Attapulgite kurang efektif dalam mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi, seperti infeksi rotavirus, disentri, atau amebiasis. Oleh karena itu, attapulgite tidak menjadi terapi utama pada kondisi tersebut.

Merek dagang attapulgite: Akita, Arcapec, Atagip, Attapulgite, Coro-Sorb, Diagit, Diapet NR, Diapecta, Diarrstop SP, Entrostop, Licopec, Lidiastop, Molagit, New Antides, Neo Diastop, New Diatabs, Neo Diagon, Neo Enterodine, Pularex, Salfaplas, Selediar, Teradi, dan Tagyt.

Apa Itu Attapulgite

Golongan  Obat bebas
Kategori  Antidiare
Manfaat Meredakan gejala diare
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥6 tahun
Attapulgite untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan attapulgite terhadap ibu hamil maupun janin.
Attapulgite bekerja hanya di saluran pencernaan dan tidak masuk ke aliran darah. Oleh karena itu, obat ini umumnya dianggap aman untuk ibu hamil. Bila perlu, konsultasikan mengenai penggunaan obat ini ke dokter.
Attapulgite untuk ibu menyusui Attapulgite sebagai obat diare aman untuk ibu menyusui jika digunakan sesuai aturan pakai atau petunjuk dokter.
Bentuk obat Tablet 

Peringatan sebelum Menggunakan Attapulgite

Attapulgite tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Jangan mengonsumsi attapulgite jika Anda alergi terhadap obat ini. Bila ragu, berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan obat ini.
  • Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan attapulgite jika diare disertai dengan demam, kram perut yang berat, atau BAB berdarah.
  • Bicarakan terlebih dahulu dengan dokter perihal penggunaan obat diare berbahan dasar attapulgite jika Anda sedang menderita obstruksi usus, diabetes, hemofilia, atau penyakit asam urat.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai konsumsi attapulgite jika Anda sedang menjalani terapi dengan obat-obatan tertentu, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
  • Mintalah saran dokter sebelum memberikan attapulgite kepada lansia.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi attapulgite.

Dosis dan Aturan Pakai Attapulgite

Secara umum, dosis attapulgite sebagai obat diare adalah:

  • Dewasa dan anak usia >12 tahun: 2 tablet setiap selesai buang air besar. Dosis maksimal adalah 12 tablet dalam sehari.
  • Anak usia 6–12 tahun: 1 tablet setiap selesai buang air besar. Dosis maksimal adalah 6 tablet dalam sehari.

Cara Menggunakan Attapulgite dengan Benar

Gunakanlah attapulgite sesuai petunjuk yang tertera pada label kemasannya, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menambah dosis atau menggunakan obat ini melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Berikut adalah panduan penggunaan attapulgite:

  • Konsumsilah attapulgite setiap setelah diare. Obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan.
  • Telan tablet attapulgite dengan air putih secukupnya.
  • Perbanyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi karena diare. Selain itu, perhatikan juga pola makan, misalnya dengan menghindari makanan tinggi serat, seperti buah dan sayur, serta minuman berkafein.
  • Berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter jika diare tidak kunjung berhenti, berlangsung hingga 2 minggu (diare kronis), atau disertai tanda-tanda dehidrasi. Ingat, attapulgite hanya digunakan untuk meredakan diare dalam jangka pendek.
  • Simpan attapulgite di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas serta lembap. Jauhkan obat mata ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan konsumsi attapulgite yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Attapulgite dengan Obat Lain

Efek interaksi yang terjadi jika attapulgite digunakan secara bersamaan dengan obat tertentu bisa berupa:

  • Penurunan efektivitas obat trihexyphenidyl
  • Peningkatan risiko terjadinya sembelit parah jika digunakan bersama obat lain yang tergolong antidiare, atau obat pereda nyeri golongan opioid, seperti morfin, codein, oxycodone

Agar aman dari risiko interaksi obat, tanyakan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi attapulgite bersamaan dengan obat lain.

Efek Samping dan Bahaya Attapulgite

Efek samping yang bisa timbul akibat konsumsi obat berbahan aktif attapulgite adalah:

Konsultasikan ke dokter jika efek samping yang timbul tidak kunjung hilang atau justru bertambah parah. Untuk mendapatkan respons yang cepat, Anda bisa melakukan konsultasi melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Melalui chat, dokter dapat memberikan saran dan pengobatan untuk meredakan efek samping.

Meski jarang terjadi, penggunaan attapulgite bisa menimbulkan reaksi alergi obat. Segera ke dokter jika timbul gejala alergi obat, seperti ruam kulit yang gatal, bengkak di bibir dan kelopak mata, mengi, atau sesak napas setelah mengonsumsi attapulgite.