Osifikasi adalah proses pembentukan jaringan tulang di dalam tubuh yang bermula dari tulang rawan hingga menjadi tulang yang lebih padat dan kuat. Proses ini dimulai sejak seseorang masih menjadi janin, tepatnya ketika usia kandungan masih 3 bulan, dan akan terus berlangsung di sepanjang hidupnya.
Osifikasi merupakan proses yang melibatkan beberapa sel yang berperan penting dalam pembentukan dan pertumbuhan tulang, yakni sel pembentuk tulang (osteoblas), sel tulang dewasa (osteosit), dan sel pemecah tulang (osteoklas).
Berkat osifikasi, jaringan tulang bisa menjadi lebih besar dan panjang seiring bertambahnya usia dan proses pertumbuhan. Selain itu, osifikasi juga berperan penting dalam proses pemulihan tulang ketika mengalami kerusakan, misalnya karena patah tulang.
Osifikasi dan Prosesnya
Proses osifikasi terjadi dalam beberapa tahap yang dimulai dari pembentukan tulang rawan, yakni jaringan tulang dengan struktur yang lembut dan fleksibel. Hal itu terjadi sejak janin, tepatnya ketika usia kandungan memasuki 3 bulan. Selama janin berada di dalam kandungan, jaringan tulangnya akan terus tumbuh.
Setelah bayi lahir, proses pembentukan tulang juga masih terus berkembang. Pada saat ini, jaringan tulang yang sebelumnya lebih lunak menjadi makin kuat dan keras. Proses pembentukan jaringan tulang ini akan berlangsung terus-menerus sepanjang hidup.
Proses osifikasi juga terdiri atas dua jenis, yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral. Berikut ini adalah penjelasannya:
Osifikasi intramembran
Osifikasi intramembran adalah proses pembentukan tulang yang terjadi langsung dari jaringan mesenkim (asal mula jaringan ikat) tanpa pembentukan tulang rawan. Proses osifikasi intramembran terjadi pada tulang pipih, seperti tengkorak, tulang belikat, tulang wajah, dan tulang dada.
Osifikasi intramembran terdiri dari 4 tahap, yaitu:
- Pembentukan pusat osifikasi, yakni proses ketika sel membran jaringan ikat berubah menjadi sel pembentuk tulang (osteoblas)
- Pembentukan matriks, yakni proses ketika osteoblas menghasilkan serat protein (osteoid) sebelum akhirnya membentuk tulang yang menyimpan banyak kalsium dan mengubahnya menjadi sel tulang dewasa
- Periosteum and weaving, yakni proses ketika jaringan osteoid disusun di sekitar pembuluh darah hingga membentuk trabeculae dan tulang spongiosa
- Pembentukan tulang keras, yakni tahap ketika trabeculae mulai menebal dan dan menjadi tulang keras
Osifikasi endokondral
Tipe lainnya dari proses osifikasi adalah osifikasi endokondral. Proses ini merupakan proses yang membentuk sebagian besar tulang dalam tubuh manusia.
Pada awalnya, proses ini dibentuk dari tulang rawan kartilago hialin yang akan terus berkembang menjadi sel-sel pembentuk tulang atau osteoblas. Setelah itu, sel osteoblas akan menghasilkan model tulang rawan sebelum akhirnya berkembang menjadi tulang padat.
Itulah proses dan jenis osifikasi yang penting untuk diketahui. Dengan mengetahuinya, Anda dapat menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dan pertumbuhan tulang.
Perkembangan dan pertumbuhan tulang tentu dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti faktor genetik, hormon pertumbuhan, serta nutrisi dan pola makan. Faktor-faktor tersebut mungkin saja menyebabkan proses osifikasi terganggu dan menimbulkan gangguan pertumbuhan tulang, seperti rakitis, achondroplasia, dan osteogenesis imperfecta.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk senantiasa menjaga kesehatan tulang agar pertumbuhannya pun bisa berjalan secara optimal
Berikut ini adalah tips menjaga kesehatan tulang yang bisa Anda lakukan:
- Mencukupi asupan vitamin D sekitar 15 mikrogram setiap hari
- Mencukupi asupan kalsium sebanyak 1.000-1.200 miligram per hari
- Berolahraga secara rutin sekitar 150 menit per minggu
- Tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
Namun, jika Anda sudah terlanjur memiliki keluhan tertentu yang dicurigai sebagai gangguan osifikasi, misalnya patah tulang yang lama sembuh atau kelainan bentuk tulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter dapat memberikan informasi mengenai langkah yang harus dilakukan sesuai dengan kondisi Anda.